– IPA untuk SDMI Kelas IV
136
3. Geserlah tempat posisi dudukmu di antara bola plastik dan lampu senter Amati cahaya yang menyinari permukaan bola
4. Sekarang geserlah posisi dudukmu sehingga membelakangi bola plastik Amati cahaya yang menyinari permukaan bola
Hasil Pengamatan: Permukaan bola plastik yang terlihat terkena cahaya senter ketika
kamu duduk: a. menghadap bola plastik adalah ....
b. di antara lampu senter dan bola plastik adalah .... c. membelakangi bola plastik adalah ....
Rangkuman
1. Perputaran bumi mengelilingi matahari dapat menyebabkan perubahan siang dan malam di bumi.
2. Perubahan penampakan bumi disebabkan pasang surut air laut, erosi, badai, dan kebakaran.
3. Matahari merupakan bintang yang paling dekat dengan bumi, sehingga tampak besar dibandingkan dengan bintang yang
lain. 4. Bulan bukanlah bintang karena tidak memancarkan cahaya
sendiri hanya memantulkan cahaya matahari. 5. Perubahan posisi antara matahari, bulan, dan bumi
menyebabkan bentuk bulan yang tampak dari bumi. 6. Perubahan bentuk bulan disebut fase bulan, yang meliputi
fase bulan baru, bulan sabit, bulan separuh, bulan bungkuk, dan bulan purnama.
Kamus Pengetahuan Alam
Abrasi : pengikisan pantai oleh air laut akibat air sedang
pasang. Bintang :
benda langit yang dapat memancarkan cahaya sendiri.
Planet : benda langit yang tidak dapat memancarkan cahaya
sendiri dan beredar mengelilingi matahari.
Bab 11. Perubahan Penampakan Bumi, Bulan, dan Matahari –
137
I. Berilah tanda silang x pada huruf a, b, c, atau d di depan
jawaban yang tepat
1. Benda langit yang memancarkan cahaya sendiri disebut ….
a. planet c. bintang
b. bulan d. meteor
2. Pada saat siang hari bumi tampak terang karena bumi ….
a. tidak terhalang bulan b. dekat dengan matahari
c. lebih besar daripada matahari d. mendapat cahaya dari matahari
3. Pasang surut air laut disebabkan oleh gaya gravitasi ….
a. bumi c. planet
b. bulan d. matahari
4.
Akibat erosi terhadap tanah menyebabkan tanah menjadi …. a. tandus
c. datar b. miring
d. gembur
5. Agar tidak mudah terkena erosi, maka tanah banyak ditanami
tumbuhan karena …. a. akar banyak menyimpan air
b. air akan menghanyutkan tanaman c. akar dapat menahan tanah dari air
d. tumbuhan banyak menampung zat hara tanah
6. Pengikisan pantai akibat gelombang laut disebut ….
a. erosi c. abrasi
b. korasi d. intrusi
7. Angin yang bergerak dari laut ke darat disebut angin ….
a. laut c. ribut
b. darat d. topan
8. Kapal-kapal besar dapat merapat ke dermaga saat ….
a. air laut surut b. air laut pasang
c. gelombang laut kecil d. pasang surut air laut
Uji Kompetensi
– IPA untuk SDMI Kelas IV
138
Lakukan pengamatan bulan pada malam hari ketika tanggal 1, 7, 15, 21, 30 kalender Hijriah Catatlah hasil pengamatanmu dan
presentasikan di depan kelas
Tugas Proyek
9. Bulan sabit akan terlihat di ….
a. atas kepala pada sore hari b. sebelah timur setelah matahari terbit
c. sebelah barat setelah matahari terbit d. sebelah barat setelah matahari terbenam
10. Jika kita berdiri di lapangan pada pukul 11.00 siang, maka bayangan
kita mengarah ke sebelah …. a. timur
c. utara b. barat
d. selatan
II. Isilah titik-titik di bawah ini dengan jawaban yang tepat 1.
Pasang naik dan pasang surut air laut disebabkan oleh ….
2. Bintang yang paling terang dilihat dari bumi adalah ….
3. Benda langit yang memancarkan cahaya sendiri disebut ….
4. Untuk menghindari erosi, lahan pertanian di daerah pegunungan
dibuat ….
5. Erosi dapat menyebabkan tanah menjadi ….
6. Setelah mendekati hari ke-14, bulan membentuk ¾ lingkaran yang
disebut ….
7. Fase bulan pada saat bulan tidak terlihat dari bumi disebut ….
8. Pengikisan tanah yang disebabkan oleh air disebut ….
9. Angin kencang yang dapat menenggelamkan kapal disebut ….
10.
Bulan tidak menghasilkan cahaya sendiri tetapi memantulkan dari ….
III. Jawablah pertanyaan-pertanyaan di bawah ini dengan uraian yang jelas dan tepat
1. Bagaimana pengaruh pasang naik dan pasang surut air laut terhadap
nelayan?
2. Mengapa bulan pada siang hari tidak terlihat?
3. Sebutkan dua hal yang diakibatkan oleh erosi
4. Apa yang dimaksud fase bulan?
5. Tuliskan benda-benda langit yang mudah dilihat tanpa menggunakan
alat bantu
Perubahan Lingkungan dan Pengaruhnya
BAB
12
Tujuan Pembelajaran:
Setelah mempelajari bab ini diharapkan siswa dapat mengetahui berbagai faktor yang menyebabkan terjadinya perubahan lingkungan serta akibat yang ditimbulkannya.
Lingkungan membahas tentang
Perubahan lingkungan
Cara mencegah kerusakan lingkungan
Angin Hujan
Gelombang badai
Matahari Erosi
Abrasi Banjir
Longsor disebabkan
oleh akibat
– IPA untuk SDMI Kelas IV
140
Perhatikan keadaan sekitarmu Ketika keadaan tanah kering, kemudian turun hujan apa yang terjadi? Tanah menjadi becek. Hal
ini menunjukkan bahwa hujan telah merubah keadaan lingkungan di sekitarmu. Dari waktu ke waktu lingkungan akan mengalami perubahan.
Perubahan pada lingkungan dapat diakibatkan oleh manusia maupun alam.
Perubahan lingkungan dapat disebabkan oleh beberapa hal, antara lain pengaruh angin, hujan, matahari, dan gelombang laut pada
permukaan bumi.
1. Pengaruh Angin
Angin adalah udara yang bergerak. Angin bergerak dari tempat yang bertekanan tinggi ke tempat yang bertekanan lebih rendah. Angin tidak
dapat dilihat tetapi dapat dirasakan. a. Terjadinya angin darat dan angin laut
Terjadinya angin darat dan angin laut disebabkan perbedaan suhu antara daratan dan lautan. Angin darat mulai terjadi pada malam hari
sekitar pukul 21.00 pukul 9 malam, sedangkan angin laut mulai terjadi pada siang hari sekitar pukul 09.00. Hembusan angin darat paling kuat
terjadi pada waktu matahari mulai terbit. Hembusan angin laut paling kuat terjadi kira-kira pukul 15.00 atau pukul 3 sore.
Penyebab Perubahan Lingkungan
A.
Bab 12. Perubahan Lingkungan dan Pengaruhnya –
141
Angin darat dapat terjadi karena pada malam hari, karena suhu di daratan lebih
cepat turun daripada di laut. Oleh sebab itu, tekanan udara di atas permukaan laut lebih
rendah daripada di daratan. Akibatnya, terjadilah hembusan angin dari darat ke
laut yang disebut angin darat.
Angin laut dapat terjadi karena pada siang hari suhu di daratan lebih cepat naik
daripada suhu di laut. Akibatnya, tekanan udara di atas daratan lebih rendah daripada
tekanan udara di atas lautan. Oleh karena itu, terjadilah angin yang berhembus dari
laut ke daratan yang disebut angin laut.
Angin darat dan angin laut banyak dimanfaatkan oleh nelayan untuk ber-
layar mencari ikan di laut. Nelayan akan pergi melaut pada malam hari. Mereka
memanfaatkan angin darat untuk men- dorong perahu layar mereka ke tengah
laut. Pada siang hari nelayan kembali ke daratan atau ke pelabuhan dengan memanfaatkan angin laut.
b. Pengaruh angin yang merugikan Angin yang bertiup kencang dan terus-menerus dapat menyebabkan
kerugian. Angin yang bertiup kencang dan tiba-tiba pada saat cuaca buruk dinamakan badai atau topan. Angin yang berkekuatan besar dapat
menerjang segala yang dilaluinya. Bangunan yang kokoh pun bisa roboh dan hancur. Pohon-pohon banyak yang tumbang sehingga menimpa
rumah atau kendaraan di bawahnya. Angin kencang seperti badai atau topan banyak menelan harta benda dan korban jiwa.
Contoh angin yang sangat kencang dan merugikan adalah: 1 Angin Bohorok: merusak tanaman tembakau di Deli Sumatra
Utara. 2 Angin Kumbang terjadi di Tegal dan Cirebon.
3 Angin Gendhing terjadi di Pasuruan dan Probolinggo. 4 Angin Brubu terjadi di Makassar Ujung Pandang.
5 Angin Tornado terjadi di Amerika Serikat. Angin Tornado membentuk
sebuah pusaran spiral, dan pusaran ini menarik semua benda dan makhluk hidup yang ada di dekatnya, kemudian semuanya
dilemparkan kembali.
Gambar 12.1
Angin darat dan angin laut
– IPA untuk SDMI Kelas IV
142
c. Pengaruh angin yang menguntungkan Angin yang bertiup kencang tidak