Golongan hewan apa yang selalu menjadi konsumen pertama?

– IPA untuk SDMI Kelas IV 70 Apabila kita memerhatikan sekitar kita maka akan terlihat banyak benda. Kita juga sering menggunakan berbagai benda di sekitar kita guna memenuhi kebutuhan. Misalnya saja untuk menyimpan baju kita akan menggunakan lemari. Untuk membuat lemari kita memerlukan benda yang memiliki sifat yang sesuai untuk dibuat lemari. Oleh karena itu, manusia menggunakan benda sesuai dengan sifatnya. Dalam bab ini kita akan mempelajari berbagai sifat benda dan penggunaannya. Di alam ini benda digolongkan menjadi tiga jenis, yaitu padat, cair, dan gas. Benda tersebut dibedakan karena sifat-sifatnya. Misalnya saja benda gas bersifat menempati ruang dan dapat dimampatkan. Tentunya kamu masih ingat sifat-sifat benda pada pelajaran kelas tiga. Perhatikan benda-benda yang ada di sekitarmu ketika sarapan pagi Apakah wujud dari benda-benda yang ada di sekitarmu itu? Gelas, piring, dan sendok merupakan benda padat. Air putih dan air susu yang kita minum merupakan benda cair. Sedangkan udara yang kita hirup merupakan benda gas.

1. Benda Padat

Cobalah kamu masukkan sebongkah batu ke dalam baskom yang berisi air Apa yang terjadi setelah batu diangkat dari baskom? Bentuk batu tetap seperti semula, tidak berubah. Batu diletakkan di mana saja bentuknya akan tetap tidak berubah. Sifat-Sifat Benda A. Bab 6. Benda dan Penggunaannya Berdasarkan Sifatnya – 71 Balok kayu merupakan benda padat . Benda padat memiliki sifat- sifat tertentu antara lain: a. memiliki massa, b. menempati ruang, c. bentuknya tetap, d. volumenya tetap, e. mempunyai kekerasan tertentu, f. dapat diubah dengan cara tertentu. Benda padat memiliki kekerasan tertentu. Antara kertas, plastisin, dan besi memiliki kekerasan yang berbeda-beda, yaitu: a. besi sangat keras, b. kertas dapat dilipat, c. plastisin terasa lunak. Oleh karena memiliki perbedaan kekerasan tersebut, maka benda padat dapat diubah dengan cara tertentu sesuai dengan kekerasannya. Misalnya: a. Kertas dapat berubah jika digunting. b. Besi dapat berubah jika dibengkokkan, dibakar kemudian dipukul, dan sebagainya. c. Plastisin dapat berubah jika ditekan, digunting, dan sebagainya.

2. Benda Cair

Cobalah tuangkan air ke dalam ember, botol, dan gelas Bagaimanakah bentuk air tadi? Bentuk air akan mengikuti benda yang ditempatinya. Kemudian perhatikan air yang keluar dari pancuran Tetes-tetes air tadi akan jatuh ke tanah. Kemudian ketika air dicampur dengan gula, maka gula akan larut dalam air. Dari hal-hal tersebut dapat disimpulkan sifat- sifat benda cair: a. bentuk berubah-ubah sesuai tempatnya, b. isi volumenya tetap, c. menempati ruang, d. mempunyai berat, e. mengalir ke tempat yang lebih rendah, f. permukaan yang tenang selalu mendatar, g. menekan ke segala arah, h. meresap melalui celah-celah kecil, i. dapat melarutkan berbagai macam zat. Gambar 6.1 Balok kayu Gambar 6.2 Benda cair bentuknya menyerupai wadahnya. – IPA untuk SDMI Kelas IV 72 Benda-benda yang termasuk benda cair adalah air, minyak, kecap, sirop, bensin, dan sebagainya. Manusia memanfaatkan zat cair dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan sifat-sifat yang dimiliki zat cair tersebut misalnya: a. Zat cair mengalir ke tempat lebih rendah Penerapan sifat zat cair yang mengalir ke tempat yang lebih rendah antara lain dalam pembuatan tandon air. Tandon air dibuat lebih tinggi agar air dalam tandon dapat mengalir. Selain dalam pembuatan tandon, sifat zat cair ini juga diterapkan dalam pembuatan lantai kamar mandi yang dibuat agak miring. b. Permukaan yang tenang selalu mendatar Permukaan zat cair yang tenang selalu mendatar di manapun tempatnya dan apapun bentuk wadahnya. Sifat zat cair yang selalu mendatar ini dimanfaatkan oleh pekerja bangunan untuk mengukur kedataran suatu tempat. Dengan meng- gunakan waterpass atau selang yang diisi air, pekerja bangunan dapat mengukur kedataran batu bata yang dipasang. c. Meresap melalui celah-celah kecil Peristiwa meresapnya zat cair melalui celah-celah kecil disebut kapilaritas. Penerapan sifat kapilaritas zat cair banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari, misalnya pada kompor minyak. Kompor minyak dapat menyala karena minyak tanah meresap pada sumbu kompor. Coba kamu sebutkan contoh yang lainnya d. Melarutkan berbagai macam zat Kemampuan zat cair melarutkan berbagai macam zat banyak dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, menambahkan gula ketika membuat teh manis atau menambahkan garam pada masakan. Gambar 6.3 Water pass. Gambar 6.4 Kompor minyak tanah