Perubahan Penampakan Bumi Akibat Pasang Surut Air Laut

– IPA untuk SDMI Kelas IV 132

3. Perubahan Penampakan Bumi Akibat Badai

Badai dapat disebabkan oleh angin kencang. Badai yang menerjang pohon dan bangunan dapat mengakibatkan kerusakan dan menimbulkan korban jiwa. Badai juga dapat terjadi di laut yang menyebabkan ombak besar sehingga dapat mengakibatkan tenggelamnya kapal. Jadi, badai dapat merusak daratan, sumber daya alam, dan terganggunya kehidupan.

4. Perubahan Penampakan Bumi Akibat Kebakaran

Kebakaran hutan dapat memengaruhi bentuk daratan. Daratan yang semula hijau menjadi daerah yang hitam kelam karena bekas-bekas kebakaran. Agar hutan tersebut pulih kembali memerlukan waktu yang lama. a. Penyebab kebakaran hutan Kebakaran hutan dapat disebabkan oleh hal-hal berikut: 1 Kecerobohan manusia, misalnya membuang api sembarangan. 2 Pembukaan lahan untuk pertanian dan perkebunan dengan cara membakar hutan. 3 Kemarau yang panjang memudahkan terjadinya kebakaran. b. Akibat kebakaran hutan Kebakaran hutan dapat menyebabkan hutan menjadi gersang, rumput sebagai makanan hewan musnah, pohon-pohon tempat berlindung hewan juga mati, dan udara menjadi tidak sejuk karena asap. Penampakan bumi terdiri dari 2 3 bagian berupa air dan 1 3 bagian berupa daratan. Daratan, air, dan udara dapat mengalami perubahan yang disebabkan pasang surut air laut, badai, erosi, dan kebakaran hutan. Gambar 11.2 Badai. Sumber: IIustrasi Bab 11. Perubahan Penampakan Bumi, Bulan, dan Matahari – 133 Selain bumi, di alam semesta ini juga terdapat benda-benda langit lain. Benda-benda langit yang mudah dilihat tanpa alat bantu adalah matahari, bulan, dan bintang.

1. Penampakan Matahari

Matahari merupakan bintang karena memiliki cahaya sendiri. Matahari tersusun dari gas panas, sehingga tampak berpijar mengeluarkan cahaya yang terang. Matahari merupakan bintang yang paling dekat dengan bumi sehingga tampak besar bila dibandingkan dengan bintang yang lain. Matahari terbit pada pagi hari Lakukan kegiatan berikut untuk Membuktikan pengaruh erosi terhadap tumbuhan Alat dan Bahan: Dua bak A dan B berisi tanah yang ditanami jagung, penyemprot air, ember, dan pupuk Langkah Kerja: 1. Pasang bak A dan B dengan posisi miring 2. Siram tanaman pada kedua bak tersebut dengan penyemprot air secara teratur 3. Usahakan agar kedua tanaman jagung sama suburnya 4. Setelah 3 minggu, tanaman di bak A disiram dengan penyemprot air, sedangkan tanaman di bak B disiram dengan ember 5. Lakukan setiap hari selama dua minggu 6. Amati perubahan dua tanaman jagung tersebut 7. Manakah tanaman yang lebih subur? Mengapa demikian? Jelaskan Kesimpulan: .................................................................................... ........................................................................................................... Perubahan Penampakan Matahari, Bulan, dan Bintang B. Kegiatan 11.1 Gambar 11.3 Matahari. Sumber: Kamus Visual