Indra Peraba Kulit Ilmu Pengetahuan Alam Kelas 4 Ikhwan SD Wahyudi 2009

Bab 1. Sistem Kerangka dan Indra Manusia – 17

4. Indra Perasa Lidah

Garam terasa asin, gula terasa manis, jamu terasa pahit, dan cuka terasa asam. Kita bisa merasakan bahan-bahan tersebut dengan indra perasa kita, yaitu lidah. Lidah adalah salah satu alat yang berfungsi untuk menikmati rasa. Selain sebagai indra perasa, lidah juga berfungsi: a. sebagai alat bantu berbicara, b. membantu menelan makanan, c. membalik makanan saat makanan dikunyah. Di atas permukaan lidah terdapat bintil-bintil lidah yang disebut papila. Di dalam papila terdapat reseptor untuk merespon rasa. Papila pada lidah terdiri dari: a. Papila filiformis, terletak di bagian depan lidah. b. Papila fungiformis, terletak di bagian depan dan sisi lidah. c. Papila circumvalata, terletak di bagian belakang lidah. Tiap bagian permukaan lidah peka terhadap masing-masing rasa, yaitu: a. Ujung lidah : peka terhadap rasa manis. b. Pangkal lidah : peka terhadap rasa pahit. c. Sisi lidah : peka terhadap rasa asin dan asam. Sariawan adalah salah satu penyakit yang timbul pada lidah. Sariawan bisa disebabkan oleh panas dalam, maupun kekurangan vitamin C. Untuk menjaga agar lidah tetap sehat maka perhatikan cara merawat lidah berikut: a. Tidak makan terlalu panas, terlalu dingin, terlalu pedas, atau terlalu asam karena dapat merusak saraf pengecap. b. Menjaga kebersihan lidah, dengan menyikat lidah saat menggosok gigi agar lidah bersih dari kotoran. c. Makan makanan bergizi, yang banyak mengandung vitamin C. d. Bila lidah sakit, segera pergi berobat ke dokter. Lidah merupakan indra perasa. Selain itu lidah juga berfungsi membantu kita berbicara dan mengatur posisi makanan di dalam mulut ketika dikunyah. Gambar 1.14 Penampang lidah. pahit asam asin manis – IPA untuk SDMI Kelas IV 18

5. Indra Pembau Hidung

Aroma bunga melati terasa harum. Juga bau makanan yang menggugah selera. Dengan apa kita merasakan bau-bauan tersebut? Hidung adalah indra pembau yang peka terhadap rangsang bau. Rangsang bau masuk ke hidung, kemudian rangsang itu diteruskan ke otak, sehingga kita mencium bau. Selain sebagai indra pembau, hidung juga berfungsi sebagai alat pernapasan. Hidung memiliki bagian yang sangat sensitif terhadap bau yang terdapat di bagian atas rongga hidung. Hidung merupakan pintu masuk udara pernapasan ke dalam tubuh. Dalam lubang hidung terdapat bulu hidung yang berfungsi menyaring kotoran udara yang masuk. Bau dari suatu zat dapat tercium jika bau tersebut sampai di rongga hidung. Bau menimbulkan rangsang yang kemudian diterima oleh ujung- ujung saraf pembau yang terdapat di dalam selaput lendir rongga hidung. Rangsang bau tersebut kemudian diteruskan ke otak. Dengan demikian kita dapat mencium bau sesuatu. Penyakit dan gangguan pada indra penciuman adalah: a. Influenza yang disebabkan oleh virus. b. Polip merupakan daging tumbuh pada hidung. c. Rhinitis merupakan peradangan pada hidung. d. Anosmia adalah penyakit ketidakmampuan indra pembau mencium bau. Adapun cara merawat hidung adalah: a. Menjaga kebersihan hidung. b. Menutup hidung ketika udara pernapasan kotor atau mengandung racun. c. Jangan memasukkan benda-benda ke dalam hidung. d. Jika mengalami gejala sakit pada hidung segeralah memeriksakan ke dokter. Hidung merupakan indra pembau yang juga berguna untuk bernapas. Gambar 1.15 Rongga hidung. Bab 1. Sistem Kerangka dan Indra Manusia – 19 Perhatikan berbagai rangsang yang tercantum dalam tabel di bawah ini, kemudian bersama kelompokmu diskusikan mengenai jenis indra yang mampu menerima rangsang pada tabel berikut ini Berilah tanda √ untuk rangsang yang diterima dan ditanggapi oleh indra yang sesuai pada tabel tersebut No. Rangsang Peraba Pengecap Pembau Pendengar Penglihat 1. Pelangi 2. Harum 3. Asam 4. Halus 5. Suara musik Kegiatan 1.2 Rangkuman 1. Rangka manusia disusun atas dua macam yaitu tulang keras dan tulang rawan. 2. Tulang memiliki tiga bentuk yaitu tulang pipa, tulang pipih, dan tulang pendek. 3. Tiga kelompok besar rangka adalah rangka kepala, rangka badan, dan rangka anggota gerak. 4. Gangguan dan kelainan pada tulang dapat disebabkan oleh kuman, kecelakaan, dan sikap duduk yang salah. 5. Indra manusia ada lima dan disebut panca indra terdiri atas mata, telinga, kulit, lidah, dan hidung. 6. Mata berfungsi sebagai indra penglihat. Telinga berfungsi sebagai indra pendengar. Kulit berfungsi sebagai indra peraba. Lidah berfungsi sebagai indra perasa. Hidung berfungsi sebagai indra pembau.