Bab 1. Sistem Kerangka dan Indra Manusia –
17
4. Indra Perasa Lidah
Garam terasa asin, gula terasa manis, jamu terasa pahit, dan cuka terasa asam. Kita bisa merasakan bahan-bahan tersebut dengan indra
perasa kita, yaitu lidah. Lidah adalah salah satu alat yang berfungsi untuk menikmati rasa. Selain sebagai indra perasa, lidah juga berfungsi:
a. sebagai alat bantu berbicara, b. membantu menelan makanan,
c. membalik makanan saat makanan dikunyah.
Di atas permukaan lidah terdapat bintil-bintil lidah yang disebut papila. Di dalam papila terdapat reseptor untuk merespon rasa. Papila
pada lidah terdiri dari: a. Papila filiformis, terletak di bagian depan lidah.
b. Papila fungiformis, terletak di bagian depan dan sisi lidah. c. Papila circumvalata, terletak di bagian belakang lidah.
Tiap bagian permukaan lidah peka terhadap masing-masing rasa, yaitu:
a. Ujung lidah : peka terhadap rasa manis.
b. Pangkal lidah : peka terhadap rasa pahit. c. Sisi lidah
: peka terhadap rasa asin dan asam. Sariawan adalah salah satu
penyakit yang timbul pada lidah. Sariawan bisa disebabkan oleh
panas dalam, maupun kekurangan vitamin C.
Untuk menjaga agar lidah tetap sehat maka perhatikan cara merawat
lidah berikut: a. Tidak makan terlalu panas, terlalu
dingin, terlalu pedas, atau terlalu asam karena dapat merusak saraf
pengecap.
b. Menjaga kebersihan lidah, dengan menyikat lidah saat menggosok
gigi agar lidah bersih dari kotoran. c. Makan makanan bergizi, yang banyak mengandung vitamin C.
d. Bila lidah sakit, segera pergi berobat ke dokter. Lidah merupakan indra perasa. Selain itu lidah juga berfungsi membantu
kita berbicara dan mengatur posisi makanan di dalam mulut ketika dikunyah.
Gambar 1.14
Penampang lidah.
pahit asam
asin manis
– IPA untuk SDMI Kelas IV
18
5. Indra Pembau Hidung
Aroma bunga melati terasa harum. Juga bau makanan yang menggugah
selera. Dengan apa kita merasakan bau-bauan tersebut? Hidung adalah
indra pembau yang peka terhadap rangsang bau. Rangsang bau masuk
ke hidung, kemudian rangsang itu diteruskan ke otak, sehingga kita
mencium bau. Selain sebagai indra pembau, hidung juga berfungsi
sebagai alat pernapasan.
Hidung memiliki bagian yang sangat sensitif terhadap bau yang
terdapat di bagian atas rongga hidung. Hidung merupakan pintu masuk udara pernapasan ke dalam tubuh. Dalam lubang hidung terdapat bulu
hidung yang berfungsi menyaring kotoran udara yang masuk.
Bau dari suatu zat dapat tercium jika bau tersebut sampai di rongga hidung. Bau menimbulkan rangsang yang kemudian diterima oleh ujung-
ujung saraf pembau yang terdapat di dalam selaput lendir rongga hidung. Rangsang bau tersebut kemudian diteruskan ke otak. Dengan demikian
kita dapat mencium bau sesuatu.
Penyakit dan gangguan pada indra penciuman adalah: a. Influenza yang disebabkan oleh virus.
b. Polip merupakan daging tumbuh pada hidung. c. Rhinitis merupakan peradangan pada hidung.
d. Anosmia adalah penyakit ketidakmampuan indra pembau mencium
bau. Adapun cara merawat hidung adalah:
a. Menjaga kebersihan hidung. b. Menutup hidung ketika udara pernapasan kotor atau mengandung
racun. c. Jangan memasukkan benda-benda ke dalam hidung.
d. Jika mengalami gejala sakit pada hidung segeralah memeriksakan ke dokter.
Hidung merupakan indra pembau yang juga berguna untuk bernapas.
Gambar 1.15
Rongga hidung.
Bab 1. Sistem Kerangka dan Indra Manusia –
19
Perhatikan berbagai rangsang yang tercantum dalam tabel di bawah ini, kemudian bersama kelompokmu diskusikan
mengenai jenis indra yang mampu menerima rangsang pada tabel berikut ini Berilah tanda
√ untuk rangsang yang diterima dan ditanggapi oleh indra yang sesuai pada tabel tersebut
No. Rangsang
Peraba Pengecap Pembau Pendengar Penglihat
1. Pelangi
2. Harum
3. Asam
4. Halus
5. Suara musik
Kegiatan 1.2
Rangkuman
1. Rangka manusia disusun atas dua macam yaitu tulang keras dan tulang rawan.
2. Tulang memiliki tiga bentuk yaitu tulang pipa, tulang pipih, dan tulang pendek.
3. Tiga kelompok besar rangka adalah rangka kepala, rangka badan, dan rangka anggota gerak.
4. Gangguan dan kelainan pada tulang dapat disebabkan oleh kuman, kecelakaan, dan sikap duduk yang salah.
5. Indra manusia ada lima dan disebut panca indra terdiri atas mata, telinga, kulit, lidah, dan hidung.
6. Mata berfungsi sebagai indra penglihat. Telinga berfungsi sebagai indra pendengar. Kulit berfungsi sebagai indra peraba.
Lidah berfungsi sebagai indra perasa. Hidung berfungsi sebagai indra pembau.