Uji Validitas UJI COBA INSTRUMEN

Lanjutan 6 Disiplin dengan tempat belajar a. Menjaga kebersihan lingkungan tempat belajar dirumah 51 - 1 b. Menjaga kerapihan alat- alat yang digunakan dalam belajar 52, 53,55 54 4 Sumber : Siti Ma‟sumah tahun 2015

3.7.1 Uji Validitas

Instrumen yang valid berarti alat ukur yang digunakan untuk mendapatkan data mengukur itu valid. Valid berarti instrumen tersebut dapat digunakan untuk mengukur apa yang seharusnya diukur. Dengan menggunakan instrumen yang valid dalam pengumpulan data, maka diharapkan hasil penelitian akan menjadi valid. Instrumen yang valid merupakan syarat mutlak untuk mendapat penelitian yang valid. Hal ini tidak berarti bahwa dengan menggunakan instrumen yang telah teruji validitasnya, otomatis hasil data penelitian menjadi valid. Hal ini masih akan dipengaruhi oleh kondisi obyek yang diteliti, dan kemampuan orang yang menggunakan instrumen untuk mengumpulkan data. Oleh karena itu, peneliti harus mampu mengendalikan obyek yang diteliti dan meningkatkan kemampuan menggunakan instrumen untuk mengukur variabel yang diteliti. Validitas yang digunakan dalam penelitian ini yaitu validitas konstrak construct validity dan validitas isi content validity. 3.7.1.1 Validitas Konstruk Construckt Validity Pengujian validitas kosntruk dapat menggunakan pendapat dari ahli judgmentexperts. Setelah instrumen dikonstruksi tentang aspek-aspek yang akan diukur dengan berlandaskan teori tertentu, maka selanjutnya dikonsultasikan dengan ahli. Para ahli diminta pendapatnya tentang instrumen yang disusun itu Sugiyono, 2013:352. Dikarenakan keterbatasan peneliti untuk mencari pendapat ahli dari luar kampus, maka pengujian validitas konstruk dalam penelitian ini dilakukan oleh dosen pembimbing. Pernyataan validitas konstruk okeh dosen pembimbin terlampir pada halaman 3.7.1.2 Validitas Isi Content Validity Secara teknis pengujian validitas konstrak dan validitas isi dapat dibantu menggunakan kisi-kisi instrumen atau matriks pengembangan instrumen. Dengan kisi-kisi instrumen itu maka pengujian validitas dapat dilakukan dengan mudah dan sistematis Sugiyono, 2015:182. Dalam penelitian ini, uji validitas menggunakan rumus dari Pearson, atau lebih dikenal dengan Korelasi Product Moment, dengan rumusnya yaitu sebagai berikut. n∑xy – ∑x∑y r xy = √{n∑x 2 – ∑x 2 } {n∑y 2 – ∑y 2 } Keterangan: r xy = koefisien korelasi x dan y n = jumlah responden ∑xy = total perkalian skor x dan y ∑y = jumlah skor variabel y ∑x = jumlah skor variabel x ∑x 2 = total kuadrat skor variabel x ∑y 2 = total kuadrat skor variabel y Suharsimi Arikunto, 2010: 213 Kriteria pengambilan keputusan untuk menentukan valid jika harga r hitung lebih besar atau sama dengan dari harga r tabel pada taraf signifikansi 5. Jika r hitung lebih kecil dari r tabel pada taraf signifikansi 5 maka item yang dimaksud tidak valid. Dalam penelitian ini,peneliti menggunakan Ms.Excel versi 2007 untuk memudahkan dalam penghitungan. Pengambilan keputusan pada uji validitas denagn batasan r tabel dengan batasan signifikansi 5 dan uji dua sisi. Untuk batasan r tabel dengan jumlah n = 37, r tabel yang diperoleh yaitu 0,325. Kriteria pengambilan keputusan yaitu jiika r hitung ≥ r tabel, maka instrumen dinyatakan valid, begitu juga sebaliknya jika r hitung ˃ r tabel maka dinyatakan tidak valid. Hasil perhitungan data dengan menggunakan Ms.Excel versi 2007 dari 55 butir soal , terdapat 44 soal yang valid dan 11 soal yang tidak valid. Berikut soal valid dan tidak valid. Tabel 3.3HASIL UJI VALIDITAS ISI Valid Tidak Valid Nomor soal 1,2,4,6,8,9,10,12,13,14,15,16,17,18, 21,22,24,26,27,28,29,30,31,34,35,36,37, 38,39,40,41,42,43,44,45,46,47,48,49,50, 51,52,53,54 2,5,7,11,19,2 0,23,25,32,33,55 Jumlah 44 11 Sumber : Hasil Pengolahan Data Program Ms. Excel Versi 2007

3.7.2 Reliabilitas Instrumen