3.9.2 Statistik Inferensial
3.9.2.1 Analisis Data Awal 3.9.2.2 Uji Normalitas
Uji normalitas data bertujuan untuk mengetahui apakah dalam model regresi variabel dependen dan independen keduanya mempunyai distribusi normal
atau tidak. Untuk mengetahuinya dapat digunakan rumus Chi Kuadrat, yaitu sebagai berikut.
∑f
o
- f
h 2
x
2
= f
h
Keterangan: x
2
= chi kuadrat f
o
= frekuensi observasi f
h
= frekuensi harapan Suharsimi Arikunto, 2010:333
Apabila dari perhitungan ternyata bahwa harga x
2
sama atau lebih besar dari harga kritik x
2
yang tertera dalam tabel, sesuai dengan taraf signifikasi yang telah ditetapkan, maka kesimpulan kita adalah bahwa ada perbedaan yang
meyakinkan antara f
o
dengan f
h
. Akan tetapi apabila dari perhitungan ternyata bahwa nilai x
2
lebih kecil dari harga kritik dalam tabel menurut taraf signifikasi yang telah ditentukan, maka kesimpulannya tidak ada perbedaan yang
meyakinkan antara f
o
dengan f
h.
3.9.3 Analisis Data Akhir
3.9.3.1 Uji Koefisien Korelasi Untuk mengetahui ada dan tidaknya hubungan variabel X kedisiplinan
dengan variabel Y hasil belajar siswa dan seberapa besar hubungan tersebut
maka dapat dilakukan dengan menguji koefisien korelasi dengan menggunakan rumus Product Moment dari Pearson. Rumus tersebut yaitu sebagai berikut.
∑ ∑ ∑ √{ ∑
∑ }{ ∑
∑ }
Keterangan: r
xy
= koefisien korelasi x dan y n
= jumlah responden ∑xy = total perkalian skor x dan y
∑y = jumlah skor variabel y ∑x = jumlah skor variabel x
∑x
2
= total kuadrat skor variabel x ∑y
2
= total kuadrat skor variabel y Suharsimi Arikunto, 2010: 213
Untuk menguji koefisien korelasi variabel X dengan variabel Y dengan taraf signifikansi 5, jika r
hitung
lebih besar atau sama dengan harga r
tabel
maka korelasi kedua variabel tersebut dapat dikatakan signifkan. Apabila r
hitung
lebih kecil dari r
tabel
pada taraf signifikansi 5 maka korelasi antara variabel X dengan variabel Y tidak signifikan.
Untuk mengidentifikasi tinggi rendahnya korelasi dapat digunakan kriteria sebagai berikut.
Tabel 3.8INTERVAL KOEFISIEN KORELASI
Interval KoefisienKorelasi Tingkat Hubungan
0,00 – 0,199
SangatRendah 0,20
– 0,399 Rendah
0,40 – 0,599
Sedang 0,60
– 0,799 Kuat
0,80 – 1,00
SangatKuat Sugiyono, 2012:231
3.9.3.2 Uji Signifikansi Untuk menguji tingkat signifikansi korelasi antara variabel X
Kedisiplinan dengan variabel Y hasil belajar siswa maka perlu dilakukan uji signifikasi. Berdasarkan hal diatas, setelah r
hitung
diperoleh selanjutnya dimasukkan kedalam rumus uji t. Rumus tersebut yaitu sebagai berikut.
t
=
√ √
Keterangan : t
= nilai signifikansi korelasi r
= koefisien korelasi hasil r
xy
hitung n
= jumlah responden Sugiyono, 2013:230
Harga ta hitung tersebut selanjutnya dibandingkan dengan harga t tabel. Untuk kesalahan 5 uji dua fihak dan dk = n
– 2. Dengan kriteria jika t
hitung
lebih
besar dari t
tabel
maka Ho ditolak dan Ha diterima. Sebaliknya jika t
hitung
lebih kecil dari t
tabel
maka Ho diterima dan Ha ditolak . 3.9.3.3 Uji Koefisien Determinan
Uji koefisien determinan digunakan untuk menyatakan besar kecilnya sumbangan variabel X terhadap variabel Y. Uji koefisien determinasi
dimaksudkan untuk mengetahui persentase kontribusi kedua variabel yang digunakan dalam penelitian yaitu kedisiplinan dan hasil belajar.
Dalam uji koefisien determinan ini menggunakan rumus sebagai berikut: KD = r
2
x 100 Keterangan:
KD : Nilai koefisien determinan r
2
: Nilai koefisien korelasi
Riduwan, 2012: 224
135
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
4.1 HASIL PENELITIAN
4.1.1 Deskripsi Data
Peneliti dalam melakukan penelitian ini tentu memiliki suatu maksud dan tujuan tertentu. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui ada atau tidaknya
hubungan antara kedisiplinan dengan hasil belajar siswa kelas V SD Gugus Srikandi Seamarang Barat. Apabila antara variabel tersebut ada suatu hubungan,
maka seberapa besar dan erat hubungan tersebut. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan instrumen yang berupa observasi terstruktur dan angket
kedisiplinan siswa. Observasi terstruktur terdiri atas 18 item pernyataan dengan rentang skor masing-masing item pernyataan 1 sampai 4 dengan patokan
menggunakan deksriptor observasi kedisiplinan siswa. Sedangkan angket kedisiplinan terdiri atas empat pilihan jawaban. Selain itu, ada dokumentasi hasil
belajar siswa kelas V SDN Gugus Srikandi Semarang Barat. Nilai tersebut berupa Nilai Ulangan Tengah Semester UTS genap pada mata pelajaran PKn, Bahasa
Indonesia, Matematika, IPA, dan IPS. Analisis dari variabel tersebut yaitu sebagai berikut.
4.1.1.1 Observasi Observasi yang dilakukan dalam penelitian ini termasuk observasi
berstruktur yaitu observasi yang telah dirancang secara sistematis apa yang