Ciri-Ciri Morfologi dan Anatomi Analisa Kemiripan Morfologi dan Anatomi Menggunakan NTSYS

4.6 Ciri-Ciri Morfologi dan Anatomi

Berdasarkan pengamatan, diperoleh ciri-ciri morfologi dan anatomi yang dapat digunakan dalam pengelompokkan jenis-jenis Pandanus di kawasan rawa Singkil. Karakter pembeda yang digunakan sebanyak 19 karakter yang mencakup karakter morfologi dan anatomi Tabel 3. Tabel 3 Karakter Morfologi dan Anatomi Pandanus NO KARAKTER KATEGORI 1 Habitat pantai 0 absent , 1 present 2 Habitat rawa pesisir-rawa pedalaman 0 absent , 1 present 3 Habitat rawa pesisir 0 absent , 1 present 4 Habit sedang 0 absent , 1 present 5 Habit besar 0 absent , 1 present 6 Proproots 0 absent , 1 present 7 Diameter batang 0 9-12 cm , 1 13-17 cm 8 Bangun lidah 0 absent , 1 present 9 Bangun pita 0 absent , 1 present 10 Ujung runcing 0 absent , 1 present 11 Ujung meruncing 0 absent , 1 present 12 Recurved spines 0 absent , 1 present 13 Perbungaan 0 absent , 1 present 14 Perbuahan 0 absent , 1 present 15 Cephalia 0 absent , 1 present 16 Cephalium 0 absent , 1 present 17 Permukaan atas phalange menonjol 0 absent , 1 present 18 Permukaan atas phalange rata 0 absent , 1 present 19 Papilla 0 absent , 1 present

4.7 Analisa Kemiripan Morfologi dan Anatomi Menggunakan NTSYS

Berdasarkan hasil pengamatan morfologi dan anatomi dilakukan analisis kemiripan dengan 19 karakter pembeda Tabel 4 untuk melihat kecenderungan pengelompokkan jenis-jenis Pandanus dengan menggunakan program NTSYSpc Numerical Taxonomy and Multivariate System version 2.11a Rohlf 2002 dan diperoleh pengelompokkan jenis Pandanus dalam bentuk Phenogram seperti berikut ini Gambar 10. Universitas Sumatera Utara Gambar 10 Phenogram Jenis Pandanus Berdasarkan Karakter Morfologi dan Anatomi Dari phenogram tersebut maka jenis Pandanus yang ditemukan dikelompokkan menjadi dua kelompok besar yaitu kelompok I dan kelompok II dengan kisaran tingkat kemiripan 55-84. Kelompok I terdiri atas dua subkelompok yaitu C jenis P. atrocarpus dengan kisaran kemiripan 55-84 dan D terdiri dari jenis P. odoratissimus dan P. tectorius dengan kisaran kemiripan 84 sedangkan Kelompok II terdiri atas 2 subkelompok yaitu E P. labyrinthicus dan F P. militaris dengan kisaran kemiripan 73-84 . Pemisahan dua kelompok ini didasarkan pada perbedaan ciri morfologi yang mencolok yaitu habit dan habitat dari masing-masing jenis Pandanus. Kelompok I merupakan Pandanus habit berperawakan besar. Selain habit, perbedaan habitat dari masing-masing jenis Pandanus juga mendasari pemisahan Pandanus menjadi subkelompok dimana subkelompok C P. atrocarpus ditemukan pada habitat rawa pesisir sedangkan subkelompok D P. odoratissimus, P. tectorius ditemukan pada habitat pantai dan memiliki kemiripan yang tinggi. Hal ini dikarenakan pada kedua jenis P. odoratissimus, P. tectorius memiliki banyak kesamaan ciri morfologi diantaranya memiliki habitat, habit, proproots, permukaan batang dengan lentisel, daun dengan bangun lidah, ujung daun Universitas Sumatera Utara meruncing dan adanya papilla pada sel penutup. Kelompok II merupakan Pandanus dengan habit sedang dan ditemukan pada habitat rawa pesisir-rawa pedalaman yang dibedakan atas subkelompok E P. labyrinthicus dan F P. militaris. Pemisahan Pandanus ini diasumsikan karena perbedaan morfologi diantaranya P. labyrinthicus memiliki proproots, permukaan bawah daun memiliki recurved spines, serta buah berupa cephalia bentuk tandan, sedangkan pada P. militaris tidak memiliki proproots, permukaan batang memiliki seperti beruas, permukaan bawah daun licin atau tidak memiliki recurved spines, serta buah berupa cephalium.

4.8 Kunci Identifikasi