Struktur Sel Epidermis dan Stomata .1
Daun ; tersusun spiral dalam tiga baris berkumpul di pucuk cabang; kaku, bentuk
bangun lidah, ujung meruncing, bagian basal mengeras, duri bagian tepi berwarna hijau kekuningan, ukuran duri 0,7 cm, jarak antar duri 0,3 cm, permukaan atas
berwarna hijau mengkilat, licin, permukaan bawah berwarna hijau muda, memiliki recurved spines yang mengarah ke dalam, rerata panjang 170-300 cm,
lebar 3-4 cm. Infrutescence; terminal, tunggal. Buah; berbentuk bulat telur,
lonjong, panjang 17-24 cm, diameter 9-13 cm, berwarna hijau buah muda,
oranye kekuningan buah tua, tersusun atas 60-300 phalange. Phalange; bulat
telur, menyempit pada bagian bawah, bagian atas berwarna hijau hingga oranye, bagian bawah berwarna kuning hingga oranye kekuningan, panjang 4-10 cm,
lebar 1,5-6 cm, terdiri dari 7-14 buah tunggal drupa yang tersusun kompak,
rapat. Drupa; bentuk, warna sama dengan phalange, kepala putik pendek,
berwarna coklat kehitaman, menghadap ke dalam.
Spesimen : DR 018, 21 Maret 2013 MEDA-USU
Distribusi : Tumbuh secara alami di kawasan pesisir dan kawasan hutan
pesisir di Asia Tenggara termasuk Indonesia dan Philipina, hingga di kawasan Papua termasuk Papua New Guinea dan
Australia Utara.
Habitat : Teresterial ditemuka n di daerah pantai dengan ketinggian 4 mdpl.
4.10 Struktur Sel Epidermis dan Stomata 4.10.1
Pandanus atrocarpus Secara keseluruhan sel epidermis adaxial merupakan jaringan yang
seragam. Susunan sel epidermis beraturan, tersusun dari sel yang rapat satu sama lain. Bentuk sel epidermis persegi panjang. Dinding sel epidermis berlekuk.
Stomata berbentuk ginjal, panjang stomata antara 11,12-15,68 µm, lebar antara 9,18-12,75 µm. Pada bagian abaxial, bentuk sel epidermis tidak beraturan, sel
persegi panjang; dinding sel epidermis berlekuk; panjang stomata 7,45-14,51 µm, lebar 8,68-14,04 µm. Stomata ini teramati dalam posisi terbuka dan terlihat porus
atau celah yang terbuka.
Universitas Sumatera Utara