Kadar Hemoglobin Hb HASIL DAN PEMBAHASAN

normal, sedangkan kelebihan eritrosit dalam tubuh akan menimbulkan polistemia, karena meningkatnya viskositas kekentalan darah. Eritrosit tidak memiliki nukleus, organel, atau ribosom, tetapi dipenuhi oleh hemoglobin, yaitu molekul mengandung besi yang dapat berikatan dengan O 2 secara longgar dan reversibel. Oksigen sukar larut dalam darah sehingga hemoglobin merupakan pengangkut oksigen dalam darah. Didalam eritrosit matang terdapat sedikit enzim glikolitik dan karbonat anhidrase yang berperan untuk menghasilkan energi dan CO 2 dalam darah dan umur eritrosit 120 hari Zulkifli dkk., 2014. Senyawa xanthone yang terkandung dalam kulit buah manggis memiliki antioksidan yang tinggi serta bersifat sebagai immunomodulator yang bisa menstabilkan sel-sel di dalam tubuh serta dapat membantu dalam proses pembentukan eritrosit Fauziah, 2013. Immunomodulator adalah senyawa yang dapat menormalkan atau mengoptimalkan kerja sistem imun sehingga komponen dalam darah stabil Ruslami, 2010. Menurut Yunitasari 2011, kulit buah manggis mengandung senyawa xanthone yang penting bagi tubuh yang berperan dalam membantu pembentukan eritrosit.

4.5 Kadar Hemoglobin Hb

Pengamatan terhadap kadar hemoglobin Hb tikus yang diberi ekstrak kulit manggis dengan konsentrasi 60 mg, 80 mg dan 100 mg dapat dilihat pada lampiran 5, berdasarkan hasil uji anova diperoleh hasil yang signifikan artinya perlakuan menunjukkan perbedaan yang nyata terhadap kadar hemoglobin. Nilai Kadar Hb dapat dilihat pada kontrol blank sebesar 12,3 g100mL, sedangkan yang diinduksi kerusakan hati pakai CCl 4 pada KC10 nilai Hb sebesar 15,5 g100mL dan pada KC24 sebesar 14,4 g100mL, sedangkan nilai Hb pada pelarut minyak kelapa pada KP10 sebesar 13,9 g100mL dan pada KP24 sebesar 13,4 g100mL, sehingga dapat diketahui yang mengakibatkan peningkatan kadar Hb adalah karbon tetraklorida dan minyak kelapa hanya sebagai pelarut. Pemberian ekstrak kulit manggis setelah peningkatan kadar Hb oleh CCl 4 , diperoleh hasil pada P1 kadar Hb sebesar 12,4 g100mL, pada P2 sebesar 12,0 g100mL dan pada P3 sebesar 11,6 g100mL, masing-masing hasil dari perlakuan pemberian ekstrak kulit manggis mengalami penurunan kadar hemoglobin Universitas Sumatera Utara mendekati normal. Dari penelitian yang telah dilakukan, adanya peningkatan kadar hemoglobin pada masing-masing perlakuan, disebabkan karena senyawa flavonoid yang terdapat dalam kulit manggis dapat membantu proses pembentukan hemoglobin serta dapat mengurangi atau menetralkan dan menstabilkan sel-sel yang telah dirusak oleh radikal bebas yang ada dalam tubuh yang ditimbulkan oleh karbon tetraklorida. Xanthon merupakan senyawa ketin siklik polifenol dengan rumus molekul C 15 H 8 O 2 yang memiliki aktifitas sebagai antioksidan Clarianta Fiana, 2014. Gambar 4.4 Kadar Hb tikus putih yang diberi ekstrak kulit manggis dengan konsentrasi yang berbeda. KC10= Kontrol CCl 4 10 hari; KC24=Kontrol CCl 4 24 hari; KP10= Kontrol pelarut kelapa 10 hari; KP24= Kontrol pelarut minyak kelapa 24 hari; KB= Kontrol Blank; P1, P2 dan P3= Ekstrak kulit manggis masing-masing 60 mg, 80 mg dan 100 mg. Menurut Evani 2013, Kulit buah manggis yang mengandung senyawa xanthon memiliki fungsi antioksidan tinggi sehingga dapat menetralkan dan menghancurkan radikal bebas yang memicu munculnya penyakit. Radikal bebas akan mengoksidasi zat-zat yang bermanfaat bagi tubuh, menyebabkan sejumlah jaringan tubuh rusak dan radikal peroksil akan mengoksidasi xanthon dengan cepat, sehingga radikal peroksil akan berubah menjadi R-H. Perubahan terjadi karena molekul oksigen direduksi oleh garcinon B sebagai derivat xanthon, sehingga dapat menghambat radikal bebas Yatman, 2012. 5 10 15 20 KC10 KC24 KP10 KP24 KB P1 P2 P3 Re rat a k ad ar Hem oglob in gd L Perlakuan a ab ab ae bde bde cde ce Universitas Sumatera Utara

BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN

Dokumen yang terkait

Pengaruh Pemberian Ekstrak Etanol Kulit Manggis (Garcinia mangostana L) terhadap Perubahan Kadar Enzim AST, ALT serta Perubahan Makroskopik dan Histopatologi Hati Mencit Jantan (Mus musculus L) strain DDW setelah diberi Monosodium Glutamate (MSG) diban

1 68 118

Pengaruh Penambahan Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia X Mangostana L.) Terhadap Nilai Spf Krim Tabir Surya Kombinasi Avobenson Dan Oktil Metoksisinamat

4 100 106

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan yang Dipapari Kebisingan

2 103 56

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Hitung Leukosit dan diferensiasi Leukosit Tikus (Rattus noevegicus L.) Jantan Setelah Dipapari Kebisingan

0 58 58

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Fungsi Hati, Jumlah Eritrosit dan Kadar Hemoglobin Tikus (Rattus norvegicus) yang Dipapari dengan Karbon Tetraklorida (CCl4)

2 22 59

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Fungsi Hati, Jumlah Eritrosit dan Kadar Hemoglobin Tikus (Rattus norvegicus) yang Dipapari dengan Karbon Tetraklorida (CCl4)

0 0 13

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Fungsi Hati, Jumlah Eritrosit dan Kadar Hemoglobin Tikus (Rattus norvegicus) yang Dipapari dengan Karbon Tetraklorida (CCl4)

0 0 4

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Fungsi Hati, Jumlah Eritrosit dan Kadar Hemoglobin Tikus (Rattus norvegicus) yang Dipapari dengan Karbon Tetraklorida (CCl4)

0 0 6

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) Terhadap Fungsi Hati, Jumlah Eritrosit dan Kadar Hemoglobin Tikus (Rattus norvegicus) yang Dipapari dengan Karbon Tetraklorida (CCl4)

0 0 14

Pengaruh Ekstrak Kulit Manggis (Garcinia mangostana L.) terhadap Gambaran Histopatologis Lambung Tikus (Rattus norvegicus L.) Jantan yang Dipapari Kebisingan

0 1 5