UPAYA-UPAYA YANG DILAKUKAN DINAS PENDAPATAN KOTA

62 4. Adanya keberatan dari sebagian masyarakat atas tarif pajak yang tidak sesuai dengan ketentuan yang berlaku. 5. Partisipasi warga masyarakat sendiri dalam membayar pajak sangatlah kurang. 6. Sosialisasi yang kurang mengenai peraturan tentang pajak kepada masyarakat, sehaingga masyarakat tidak mengerti tentang peraturan perpajakan.

B. UPAYA-UPAYA YANG DILAKUKAN DINAS PENDAPATAN KOTA

MEDAN DALAM MENINGKATKAN PENERIMAAN PAJAK HOTEL Sebelum membahas mengenai upaya yang dilakukan Dinas Pendapatan daerah Kota Medan untuk meningkatkan penerimaan pajak hotel, perlu diketahui beberapa faktor yang mempengaruhi penerimaan Pajak Hotel, yaitu : 1. Jumlah Wajib Pajak Hotel Jumlah Wajib Pajak Hotel sangat berpengaruh dalam penerimaan Pajak Hotel, jika semakin banyak jumlah wajib pajak hotel maka semakin banyak pula yang menyetorkan pajak hotelnya. Demikian juga sebaliknya, apabila semakin sedikit hotel yang aktif di kota medan maka tidak optimal pula penerimaan pajak hotelnya.

2. Jumlah Pengunjung Hotel

Pengunjung adalah sasaran utama dari Pajak Hotel, jadi apabila pengunjung hotel sedikit, maka sangat berpengaruh besar terhadap 63 penerimaan suatu hotel. Sehingga suatu hotel harus menunjukkan kualitas dan juga fasilitas yang berstandar agar para pengunjung hotel tertarik untuk dating dan memakai jasa perhotelan tersebut. Agar penerimaan pajak hotel terus dapat mencapai target yang ditetapkan, maka diperlukan langkah-langkah atau upaya-upaya untuk meningkatkan penerimaan pajak hotel tersebut. Adapun upaya-upaya tersebut adalah : 1. Melaksanakan pendataan terhadap objek pajak hotel yang ada. 2. Melakukan koordinasi dengan Bendahara SKPD yang ada di lingkungan Pemko Medan, selaku Wajib Pungut dalam hal pemungutan Pajak Hotel atas kegiatan yang diadakan oleh SKPD terkait. 3. Membentuk Tim terpadu berdasarkan surat keputusan Walikota Medan No. 5030782013 tentang Tim Terpadu Penegakan Peraturan Daerah terhadap tempat-tempat usaha dalam rangka Peningkatan Pendapatan Asli Daerah di Kota Medan. 4. Menjalin koordinasi dengan SKPD yang terkait perizinan, antara lain dengan Dinas Pariwisata dan BPPT, dalam hal menjaring Wajib Pajak baru, yang mana harus terlebih dahulu terdaftar dan memiliki Nomor Pokok Wajib Pajak Daerah NPWPD dalam rangka pengurusan Izin Usaha Baru. Untuk Wajib Pajak Lama, terlebih dahulu harus melunasi pajak terhutangnya untuk dapat memperpanjang izin usaha. Adapun upaya yang dilakukan oleh DISPENDA kota Medan dalam mengoptimalisasikan penerimaan Pajak Hotel adalah : 1. Melakukan Verifikasi Pemeriksaan 64 Adapun tujuan dan tindakan verifikasi pemeriksaan adalah untuk menguji kepatuhan wajib pajak dalam memenuhi kewajiban perpajakan daerah. Apabila ditemukan oleh fiskus kejanggalan atau hal yang tidak benar dalam data yang dilaporkan oleh wajib pajak, maka segera diadakan pemeriksaan. Dalam hal ini pemeriksaan dapat dilakukan di kantor atau di tempat wajib pajak, yang lingkup pemeriksaannya dapat meliputi tahun-tahun yang lalu maupun tahun yang berjalan. Dalam hal ini wajib pajak yang diperiksa wajib : a. Memperlihatkan catatan atau dokumen yang menjadi dasar yang berhubungan dengan objek pajak atau subjek pajak yang terhutang. b. Memberikan kesempatan untuk memasuki tempat atau ruangan yang dianggap perlu dan memberikan bantuan guna kelancaran pemeriksaan. c. Memberikan keterangan yang diperlukan. 2. Melakukan Pengawasan Hal ini bertujuan agar fiskus dapat bekerja semaksimal mungkin, serta efektif dan efisien, supaya target yang telah ditetapkan dapat tercapai. 3. Intensifikasi dan Ekstensifikasi Pajak Intensifikasi Pajak adalah usaha perluasan penerimaan pajak dengan mencari wajib pajak baru, yaitu dengan melakukan pendataan langsung ke lapangan, kemudian bagi subjek pajak baru dihimbau untuk melakukan pendaftaran agar dikukuhkan menjadi Wajib Pajak Hotel. Sedangkan yang dimaksud dengan Ekstensifikasi Pajak adalah memaksimalkan penerimaan pajak hotel dari Wajib Pajak Hotel yang telah terdaftar dalam catatan dinas pendapatan. 4. Mengadakan Penyuluhan Pajak Hotel 65 Kegiatan ini dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat akan pentingnya membayar Pajak Hotel dalam upaya pembangunan Kota Medan untuk kesejahteraan masyarakat. Dengan meningkatnya kesadaran Wajib Pajak Hotel membayar pajaknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku, maka penerimaan pajak hotel akan meningkat.

C. TARGET DAN REALISASI PENERIMAAN PAJAK HOTEL DI

Dokumen yang terkait

Implementasi Peraturan Walikota Medan Nomor 20 Tahun 2011 Dalam Penerbitan Ijin Usaha Minimarket

0 59 102

Tinjauan Yuridis Hukum Administrasi Negara Terhadap Pemungutan Pajak Hotel Di Kota Rantau Prapat Berdasarkan Perda Kabupaten Labuhanbatu Nomor 6 Tahun 2011

7 173 98

Implementasi Peraturan Walikota Medan Nomor 28 Tahun 2011 Tentang Perizinan Usaha Warnet (Tinjauan Kebijakan Sosial Untuk Mencegah dan Mengatasi Perilaku Menyimpang Pengguna Warnet)

5 93 159

Implementasi Peraturan Walikota Medan Nomor 20 Tahun 2011 Dalam Penerbitan Ijin Usaha Minimarket

3 76 102

Tinjauan Yuridis Hukum Administrasi Negara Terhadap Pemungutan Pajak Hotel Di Kota Medan Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 4 Tahun 2011

1 10 73

Tinjauan Yuridis Hukum Administrasi Negara Terhadap Pemungutan Pajak Hotel Di Kota Medan Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 4 Tahun 2011

0 0 7

Tinjauan Yuridis Hukum Administrasi Negara Terhadap Pemungutan Pajak Hotel Di Kota Medan Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 4 Tahun 2011

0 0 1

Tinjauan Yuridis Hukum Administrasi Negara Terhadap Pemungutan Pajak Hotel Di Kota Medan Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 4 Tahun 2011

0 0 13

Tinjauan Yuridis Hukum Administrasi Negara Terhadap Pemungutan Pajak Hotel Di Kota Medan Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 4 Tahun 2011

0 0 23

Tinjauan Yuridis Hukum Administrasi Negara Terhadap Pemungutan Pajak Hotel Di Kota Medan Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Medan Nomor 4 Tahun 2011

0 0 2