Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah accidental sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara
kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data
Sugiyono,2010.
3.3. Metode Pengumpulan Data
Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder, baik yang bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Data primer adalah data yang
diperoleh peneliti secara langsung dari sumber utama. Data primer didapatkan melalui pemberian kuesioner yang telah disiapkan sebelumnya kepada konsumen.
Sedangkan data sekunder adalah data yang diperoleh selain dari sumber utama dan lebih informatif jika digunakan oleh pihak lain. Data sekunder didapatkan
melalui pencarian, pengumpulan, dan penelaahan buku-buku, jurnal, internet, dan BPS Badan Pusat Statistik. Penyebaran kuisoner dilakukan sampai target
responden terpenuhi dan waktu penyebaran kuisoner dilakukan sepanjang jam kerja pada pukul 09.00-20.00 WIB
3.4. Metode Analisis Data
1. Untuk menjelaskan tingkat kepuasan konsumen pada masalah penelitian pertama, dianalisis dengan metode analisis deskriptif yang diukur dengan skala
Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi
seseorang tentang kejadian atau gejala sosial. Variabel diukur dengan skala Likert pernyataan positif yaitu sangat tidak puas, tidak puas, cukup puas, puas dan sangat
puas Suwarno, 2007.
Mengindentifikasikan tingkat kepuasan konsemen dilakukan dengan mengukur faktor yang memempengaruhi kepuasan konsumen yaitu faktor produk X1,
faktor harga X2 dan faktor pelayanan X3 melalui metode scoring dengan rumus rentang skala menurut Widoyoko 2012 sebagai berikut :
Rs = m - n : b Dimana:
Rs = rentang skala m = jumlah skor tertinggi nilai skor tertinggi5 x jumlah indikator dari faktor
kepuasan konsumen n = jumlah skor terendah nilai skor terendah1 x jumlah indikator dari faktor
kepuasan konsumen b = jumlah kelas
Jumlah indikator dari faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen=9 x11, x12, x13, x14, x21, x22, x31, x32, x33 yaitu sebagai berikut:
1.Variabel Produkx1 a.
Indikator cita rasa b.
Indikator kualitas produk c.
Indikator variasi d.
Indikator fitur kelengkapan 2.Variabel Harga x2
a. Indikator kesesuaian harga dengan produk
b. Indikator daya saing harga
3.Variabel Pelayananx3 a.
Indikator fasilitas
b. Indikator keramahan dan kecepatan karyawan
c. Indikator kebersihan dan kenyamanan
Sehingga : Rs = 45-9:5 = 7,2 Berdasarkan rentang skala maka ditentukan pengelompokkan dan bobot tingkat
kepuasan konsumen sebagai tabel 3 tersebut.
Tabel 3. Pengelompokkan Tingkat Kepuasan Konsumen Rentang Skala
Kriteria Kepuasan Bobot
9-16,2 Sangat Tidak Puas
1
16,2-23,4 Tidak Puas
2
23,4-30,6
Cukup Puas 3
30,6-37,8 Puas
4
37,8-45 Sangat Puas
5 2. Untuk menganalisis masalah penelitian 2 dengan analisis jalur dengan bantuan
alat analisis software SPSS Amos 22. Analisis jalur digunakan untuk menganalisis pola hubungan antar variabel dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh langsung
maupun tidak langsung seperangkat variabel bebas eksogen terhadap variabel terikat endogen Suwarno, 2007.
Analisis jalur sebagai alat ukur menggunakan data interval, sedangkan jawaban kuesioner masih dalam bentuk data ordinal. Data yang berbentuk ordinal terlebih
dahulu ditransformasikan dalam bentuk data interval melalui metode MSI Methode Successive Interval. MSI Methode Successive Interval adalah metode
penskalaan untuk menaikan skala pengukuran ordinal ke skala pengukuran interval Prasetyawati dan Ramli,2012
Pengaruh indikator faktor harga, produk dan pelayanan terhadap variabel tingkat kepuasan konsumen dengan model persamaan strukturalnya sebagai
berikut: Y=ρyx1X1+ ρyx2X2+ ρyx3X3+Є1
Dimana: X1
: variabel produk X2
: variabel harga X3
: variabel pelayanan Y1
: variabel kepuasan konsumen
Є1 : v
ariabel lainnya ρyx1, ρyx2, ρyx3
: koefisien jalur yang merupakan indikator dari masing- masing faktor yang mempengaruhi kepuasan konsumen sebagai berikut.
Pengaruh indikator faktor harga, produk dan pelayanan terhadap variabel terhadap variabel frekuensi pembeliaan dengan model persamaan strukturalnya
sebagai berikut: Z
=ρzx1X1+ ρzx2X2+ ρzx3X3+Є2 Dimana:
X1 : variabel produk
X2 : variabel harga
X3 : variabel pelayanan
Z : variabel frekuensi pembelian
Є2 :
variabel lainnya
ρzx1, ρzx2, ρzx3 : koefisien jalur yang merupakan indikator dari masing-masing faktor yang mempengaruhi frekuensi pembelian.
Pengaruh tingkat kepuasan konsumen terhadap variabel frekuensi pembeliaan dengan model persamaan strukturalnya sebagai berikut:
Z =ρzY+
Є2
3.5 Definisi dan Batasan Operasional 3.5.1.