BAB III METODE PENELITIAN
3.1. Metode Penentuan Daerah Penelitian
Daerah penelitian ditentukan secara purposive sengaja di Kota Medan dengan pertimbangan bahwa Medan merupakan wilayah perkotaan dan berdasarkan data
Badan Pusat Statistik 2013 jumlah penduduk yaitu 2.123.210 jiwa, lebih banyak bila dibandingkan kota lain di Sumatera Utara. Adapun dasar pemilihan lokasi Mi
Aceh Titi Bobrok merupakan rumah makan yang terkenal di Kota Medan. 3.2.
Metode Penentuan Sampel
Jumlah populasi konsumen tidak diketahui secara pasti maka digunakan metode non-probability sampling. Jumlah populasi dalam penelitian ini adalah jumlah
rata-rata konsumen yang berkunjung ke Warung Mi Aceh Titi Bobrok setiap minggunya. Berdasarkan prasurvey dan hasil wawancara dengan pemilik rumah
makan Mi Aceh Titi Bobrok, diperoleh jumlah rata-rata kunjungan per minggu sekitar 6936 konsumen. Besar populasi diperhitungkan berdasarkan rata-rata
jumlah pengunjung pada bulan Mei 2015 yaitu sebagai berikut :
Tabel 1. Jumlah Konsumen Mi Aceh Per Minggu Pada Bulan Mei 2015 Hari
Jumlah Pengunjung Senin
870
Selasa 900
Rabu 858
Kamis
888
Jumat 960
Sabtu 1260
Minggu 1200
Total 6936
Tabel diatas menunjukkan total jumlah 6936 konsumen mi Aceh per minggu. Untuk menentukan ukuran sampel digunakan metode dan rumus Slovin sebagai
berikut:
dimana: n = Jumlah sampel
N = Jumlah populasi e = Tingkat kesalahan yang masih dapat ditolerir 10
Berdasarkan rumus Slovin dengan tingkat kesalahan 10 diperoleh jumlah sampel sebanyak 100 responden. Untuk pendistribusian sampel yang akan diambil untuk
setiap hari ditentukan secara proposional yang diperlihatkan pada tabel 2 berikut.
Tabel 2. Rata-rata Jumlah Responden Konsumen Mi Aceh Per Minggu Hari
Jumlah Pengunjung Jumlah Responden
Senin 870
Selasa 900
Rabu 858
Kamis
888
Jumat 960
Sabtu 1260
Minggu 1200
Total
6936 100
Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah accidental sampling yaitu teknik penentuan sampel berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja yang secara
kebetulan bertemu dengan peneliti dapat digunakan sebagai sampel bila dipandang orang yang kebetulan ditemui itu cocok sebagai sumber data
Sugiyono,2010.
3.3. Metode Pengumpulan Data