Deskripsi Daerah Penelitian METODE PENELITIAN

BAB IV DESKRIPSI DAERAH PENELITIAN

4.1 Deskripsi Daerah Penelitian

Menurut BPS Angka Medan 2014, Kota Medan merupakan salah satu dari 33 Daerah Tingkat II di Sumatera Utara dengan luas daerah sekitar 265,10 km². Kota ini merupakan pusat pemerintahan Daerah Tingkat I Sumatera Utara yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Deli Serdang di sebelah utara, selatan, barat dan timur. Sebagian besar wilayah Kota Medan merupakan dataran rendah yang merupakan tempat pertemuan dua sungai penting, yaitu Sungai Babura dan Sungai Deli. Kota Medan terletak antara 3º.27’ - 3º.47’ Lintang Utara dan 98º.35’ - 98º.44’ Bujur Timur dengan ketinggian 2,5 – 37,5 meter di atas permukaan laut. Kota Medan mempunyai iklim tropis dengan suhu minimum menurut Stasiun Polonia pada tahun 2013 yaitu 23,99 C dan suhu maksimum yaitu 32,11 C serta menurut Stasiun Sampali suhu minimumnya yaitu 21,8 C dan suhu maksimum yaitu 32 C. Kelembaban udara di wilayah Kota Medan rata-rata 79 - 80, dan kecepatan angin rata-rata sebesar 1,99 msec, sedangkan rata-rata total laju penguapan tiap bulannya 115,5 mm. Hari hujan di Kota Medan pada tahun 2013 per bulan 17 hari dengan rata-rata curah hujan menurut Stasiun Sampali per bulannya 186,5 mm. Kecamatan Medan Sunggal merupakan Kecamatan di Kota Medan yang mempunyai luas wilayah sekitar 13,90 km 2 atau 5,24 dari total wilayah Kota Medan, dengan ketinggian wilayah sekitar 17 meter sampai dengan 28 meter di atas permukaan laut. Secara geografis, di sebelah Utara Kecamatan Medan Sunggal berbatasan langsung dengan Kecamatan Medan Helvetia, sebelah Selatan berbatasan langsung dengan kecamatan Medan Selayang, sebelah Timur berbatasan langsung dengan kecamatan Medan Baru dan Medan Petisah, sedangkan sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Deli Serdang. Kelurahan Sunggal merupakan kelurahan terluas di Kecamatan Medan Sunggal yaitu sekitar 4,93 km 2 atau sebesar 34,90 persen dari total luas Kecamatan Medan Sunggal, sedangkan kelurahan dengan wilayah terkecil yaitu Kelurahan Simpang Tanjung dengan wilayah luas hanya 0,32 km 2 atau 2,30 persen dari luas wilayah kecamatan Medan Sunggal.

4.2 Keadaan Penduduk

Dokumen yang terkait

Analisis Pengaruh Produk, Harga,Tempat dan Promosi Terhadap Minat Berkunjung pada Rumah Makan Mie Aceh Titi Bobrok Medan

4 48 98

Pola Konsumsi Mi Aceh dan Kontribusinya Terhadap Kecukupan Energi dan Protein Pada Pengunjung Warung Mi Aceh di Kota Medan.

1 31 58

ANALISIS PENGARUH KUALITAS PRODUK, HARGA, PELAYANAN DAN LOKASI TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN RUMAH MAKAN ADITYA JAYA DI KABUPATEN ACEH BESAR

0 3 1

Analisis Pengaruh Faktor Produk, Harga Dan Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Konsumen Dan Frekuensi Pembelian Mi Aceh (Studi Kasus: Rumah Makan Mi Aceh Titi Bobrok Kota Medan)

0 5 82

Analisis Pengaruh Faktor Produk, Harga Dan Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Konsumen Dan Frekuensi Pembelian Mi Aceh (Studi Kasus: Rumah Makan Mi Aceh Titi Bobrok Kota Medan)

0 0 11

Analisis Pengaruh Faktor Produk, Harga Dan Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Konsumen Dan Frekuensi Pembelian Mi Aceh (Studi Kasus: Rumah Makan Mi Aceh Titi Bobrok Kota Medan)

0 0 1

Analisis Pengaruh Faktor Produk, Harga Dan Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Konsumen Dan Frekuensi Pembelian Mi Aceh (Studi Kasus: Rumah Makan Mi Aceh Titi Bobrok Kota Medan)

0 0 5

Analisis Pengaruh Faktor Produk, Harga Dan Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Konsumen Dan Frekuensi Pembelian Mi Aceh (Studi Kasus: Rumah Makan Mi Aceh Titi Bobrok Kota Medan)

0 0 16

Analisis Pengaruh Faktor Produk, Harga Dan Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Konsumen Dan Frekuensi Pembelian Mi Aceh (Studi Kasus: Rumah Makan Mi Aceh Titi Bobrok Kota Medan)

0 0 2

Analisis Pengaruh Faktor Produk, Harga Dan Pelayanan Terhadap Tingkat Kepuasan Konsumen Dan Frekuensi Pembelian Mi Aceh (Studi Kasus: Rumah Makan Mi Aceh Titi Bobrok Kota Medan)

0 0 22