letak geografis Kondisi Geografis Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM DAERAH PENELITIAN

2.1 Kondisi Geografis Sumatera Utara

Penelitian Sejarah tidak lepas dari pengamatan tentang kehidupan kehidupan sosial ekonomi masyarakat dan pengamatan bagaimana kondisi alam yang akan dikaji. Dengan mengamati bagaimana gerakan yang dilakukan oleh manusia, dalam hal ini adalah kebudayaan, sistem sosial ekonomi, dan juga bagaimana organisasi sosial pada saat itu cukup membantu menjelaskan bagaimana kehidupan manusia. Latar belakang lain dari pengamatan terhadap kehidupan sosial masyarakat adalah untuk mengetahui bagaimana keterkaitan antara budaya masyarakat dengan kegiatan dan program acara yang ditayangkan oleh Stasiun TVRI Medan, sebab program yang ditayangkan oleh media komunikasi merupakan proses sosial dan segala tindakan manusia dan sekitarnya. Kajian sosial budaya dan lingkungannya yang dimaksud dalam hal ini adalah wilayah Sumatera Utara, sebagai wilayah siaran yang dijangkau oleh TVRI Medan, dan daerah konsentrasi dari liputan yang dilakukan oleh Stasiun TVRI Medan, antara lain:

2.1.1 letak geografis

Sumatera Utara merupakan wilayah daerah administratif pemerintahan daerah tingkat I provinsi, yang letaknya dalam belahan Bumi ini pada: 1°- 4° Lintang Utara, dan 98°-100° Bujur Timur. Sumatera Utara diapit oleh 2 bagain Universitas Sumatera Utara besar perairan, yakni Lautan Hindia dan juga Selat Malaka yang mana setelah merdeka diganti namanya dengan Samudera Indonesia dan Selat Sumatera 10 Persiapan dalam rangka pembentukan daerah Sumatera Utara yang dilakukan oleh Panitia Penyelenggaraan Pembentukan Provinsi Sumatera Utara atau disingkat dengan P4SU, yang dibentuk berdasarkan ketetapan Menteri Dalam Negeri RIS 1 Agustus 1950 No.13919, maka yang menjadi daerah Sumatera Utara meliputi Daerah Aceh, Tapanuli, dan Sumatera Timur. Yang menjadi dasar dari pembentukan provinsi ini diatur dengan UU No. 5 tahun 1950, disahkan tanggal 15 Agustus 1950 . 11 - Bagian Utara berbatasan Selat Malaka, dan Samudera Hindia atau Samudera Indonesia. . Daerah-daerah yang menjadi bagian dari Sumatera Utara terdiri terdiri dari beberapa kabupaten. Daerah Aceh mempunyai 7 kabupaten, 21 kewedanaan, 106 kecamatan kenegerian. Sedangkan luas keseluruhannya adalah 55.550 KM. Sumatera Timur yang pada awalnya adalah daerah Negara Sumatera Timur NST, meliputi 6 kabupaten, 24 kewedanaan, 107 kecamatan, dan satu kota besar yaitu Medan, dengan luas total adalah 60.322 KM. wilayah Tapanuli meliputi: 4 kabupaten dan 64 kecamatan, dan total luasnya adalah 39.077 KM. Batas-batas daerah Sumatera Utara adalah: - Sedangkan Sebelah Selatan berbatasan dengan Sumatera Tengah. - Sebelah Timur berbatasan dengan Selat Malaka. - Sebelah Barat, Sumatera Utara berbatasan dengan Samudera Hindia Samudera Indonesia 10 Pemerintah Propinsi Daerah Tingkat I Sumatera Utara, Sumatera Utara Dalam Lintasan Sejarah. 1993. hlm.13. Universitas Sumatera Utara Daerah Sumatera Utara terbagi menjadi dua propinsi, yang masing-masing berdiri sendiri. Hal ini ditetapkan pada UU No. 26 Tahun 1956, pada tanggal 7 desember 1956, setelah DPRD dan juga masyarakat Aceh meminta supaya Daerah Aceh bediri sendiri menjadi propinsi yang lepas dari Sumatera Utara. 12 11 Ibid., hlm. 314-315 12 Ibid., hlm. 341 Daerah propinsi Sumatera Utara dan juga Aceh, merupakan daerah yang menjadi daerah layanan dari siaran Stasiun TVRI Medan. Dibeberapa daerah ini pihak dari TVRI membangun beberapa siaran relaynya untuk menerima siaran yang dipancarkan langsung dari Pemancar Transmisi yang ada di Medan.

2.1.2 kondisi alam