3.4 Alat Penggerak Pompa
Ada beberapa jenis penggerak mula yang digunakan untuk menggerakkan pompa, antara lain : turbin uap, motor bakar, motor listrik. Dalam perencanaan ini
motor listrik yang digunakan untuk menggerakkan pompa dengan pertimbangan : 1.
Energi listrik untuk menggerakkan motor listrik dengan mudah dapat diperoleh dari pembangkit tenaga listrik yang ada baik dari PLN maupun pembangkit tenaga uap.
2. Keuntungan menggunakan motor listrik adalah : dapat dikopel langsung dengan
pompa, pengoperasiannya mudah, putaran yang dihasilkan konstan, getaran yang ditimbulkan kecil, biaya peralatan murah serta tidak menimbulkan polusi udara dan
suara. Besarnya putaran motor listrik dapat ditentukan dengan mengetahui frekwensi
dan jumlah katup pada motor listrik. Pada umumnya frekwensi listrik di Indonesia adalah 50 hz. Putaran motor listrik dapat diperoleh dengan persamaan :
n =
P fx120
rpm………lit. 10 hal. 40 dimana :
f = frekwensi listrik 50 hz P = jumlah katup motor listrik 2,4,6,8,12 dipih 2 buah.
Maka : n =
2 120
50x
= 3000 rpm Putaran motor akan menentukan putaran spesifik pompa yang selanjutnya akan
menentukan efisiensi pompa. Oleh sebab itu dalam pemilihan putaran motor dilakukan
Universitas Sumatera Utara
pertimbangan yang menyangkut ukuran pompa untuk dapat memberikan putaran spesifik yang sesuai dan menghasilkan efisiensi pompa yang optimum.
Putaran motor akan menjadi kecil sebesar 1 - 2 karena adanya slip putaran. Dalam perencanaan ini diambil slip putaran sebesar sebesar 1,2 dari putaran motor
listrik yang dipilih, sehingga putaran motor listrik menjadi : N
m
= 3000 – 1,2 x 3000……… lit. 10 hal. 48 = 2964 rpm
Pompa dikopel langsung dengan motor listrik sehingga putaran pompa 2964 rpm.
3.5 Pemilihan Jenis Impeler
Jenis impeler pompa ditentukan dari putaran spesifik pompa dimana putaran spesifik ini dipengaruhi oleh putaran pompa tersebut. Putaran spesifik pompa adalah
putaran pompa yang menghasilkan head sebesar 1 m dengan kapasitas 1 m
3
det. Berdasarkan bentuk atau modelnya, impeler dibedakan atas :
impeler terbuka completely open impeler
impeler semi terbuka semiopen impeler
impeler tertutup close impeler
Bentuk-bentuk model impeler dapat dilihat pada gambar 3.3 :
Universitas Sumatera Utara
Impeler yang direncanakan adalah impeler radial jenis open impeler. Adapun alasan pemilihan open impeler adalah :
1. Open impeler umumnya digunakan untuk pompa berkapasitas kecil.
2. Harganya tidak mahal dibanding jenis semiopen atau close impeler.
3. Digunakan untuk menangani fluida yang bersifat abrasive.
3.6 Putaran Spesifik Pompa