Head Pompa adalah besarnya energi yang dibutuhkan oleh pompa untuk dapat menaikkanmemindahkan fluida dari keadaan awal ke keadaan baru. Head pompa
dinyatakan dalam satuan tinggi kolom air dalam meter. 3. Sifat Zat Cair
Pengertian sifat zat cair disini adalah sifat dari zat cair yang meliputi tekanan, temperatur, viskositas, massa jenis dan kandungan zat padat.
4. Kondisi Kerja Pada perencanaan pompa harus dipertimbangkan jumlah operasi pompa dalam jam
yang dihitung pertahun, kondisi pemakaian pompa apakah bekerja terus menerus atau terputus-putus, dan pengaruh kondisi kerja terhadap pemilihan pompa.
5. Motor Penggerak Motor penggerak disini dapat meliputi motor listrik, motor bakar torak atau turbin.
6. Tempat instalasi Dalam hal ini perlu diketahui pembatasan – pembatasan pada ruang instalasi,
ketinggian di atas permukaan laut, kondisi tempat pompa di luar atau di dalam gedung, fluktuasi temperatur lingkungan.
2.5 Dasar Pertimbangan Pemilihan Pompa
Dalam hal pemilihan jenis pompa ini, sebagai dasar pertimbangan adalah keuntungan dan kerugian dari jenis-jenis pompa tersebut. Untuk memenuhi kebutuhan
pemindahan zat cair, pompa yang digunakan pada umumnya adalah jenis pompa torak dan pompa sentrifugal.
Yang perlu diperhatikan dalam pemilihan jenis pompa yang akan digunakan tersebut adalah fungsi pompa dan instalasi, kapasitas, head atau tekanan, viskositas
Universitas Sumatera Utara
fluida, lokasi kerja pompa dan jenis penggerak. Sebagai dasar pertimbangan lain adalah keuntungan dan kerugian dalam hal teknis dan ekonomisnya.
Dalam perencanaan ini, pompa digunakan untuk memindahkan lateks dari truk tangki ke tangki penampungan . Kondisi yang diinginkan pada perencanaan ini adalah:
• Kapasitas dan head pompa harus dapat dipenuhi pada kondisi operasi
maksimum sehingga mampu mengalirkan lateks. •
Aliran harus bersifat kontinue dan merata •
Fluida yang dialirkan adalah lateks. •
Tidak adanya kebocoran untuk menghindari penurunan kapasitas produksi. Untuk memilih pompa yang tepat dan sesuai dengan kondisi pengoperasian,
maka perlu dipertimbangkan sifat-sifat pompa dalam pengoperasiannya, seperti pada tabel berikut :
Tabel 2.1 Perbandingan Sifat Pompa Sentrifugal dan Pompa Torak
No Masalah
Pompa Sentrifugal Pompa Torak
1 2
3 4
5 6
7 8
Alirannya Putaran poros
Kapasitas Head
Biaya pemeliharaan Pondasi
Getaran Motor penggerak
Kontinue Lebih tinggi
Lebih besar Kecil medium
Murah Biasa
Kecil Dapat dikopel langsung
Berfluktuasi Lebih rendah
Lebih kecil Tinggi
Mahal Kokoh
Cukup besar Tidak dapat dikopel langsung
Melihat dan mempertimbangkan kondisi yang diinginkan dalam perencanaan ini, maka dengan membandingkan sifat pompa dan cara kerjanya, dipilih pompa
sentrifugal dalam perencanaan ini, karena sesuai dengan sifat pompa sentrifugal, yakni: 1. Aliran fluida lebih merata
Universitas Sumatera Utara
2. Putaran poros dapat lebih tinggi 3. Rugi – rugi transmisinya lebih kecil karena dapat dikopel langsung dengan motor
penggerak 4.. Konstruksinya yang lebih aman dan lebih kecil.
2.6 Putaran Spesifik Pompa