●  Untuk  kapasitas  lebih  dari  5  ton,  stirrer  pada  Cooling Compound Storage Tank CCST dihidupkan setelah 15 menit dan 10 menit untuk kapasitas 2,5 ton.
● Apabila compound berhenti mengalir maka homogenizer dimatikan dan CCST di vakum 0,6 bar hingga compound habis.
●  Sisa gas dibuang dan diadakan pengujian di laboratorium kimia. ●  Vacum Pump  dihidupkan untuk memberi tekanan 0,6 bar pada CCST bertujuan
untuk menghilangkan buih pada compound. ● Diatur suhu CCST pada 13 – 18
o
C.
1.3.3 Ekstrusion Section
Tugas utama di ekstrusion section adalah mengolah compound yang ada di CCST menjadi benang karet sesuai pesanan.
Bagian – bagian proses pada ekstrusion section adalah :
1. Wet area acid bath dan water bath
2. Dry area drying dan curing
3. Talcum area talcum box, kipas talcum dan ribbonning
4. Packing area pengepakan, penimbangan dan labelling
Prosesnya meliputi: ●  Dengan  gaya  gravitasi,  compound  dialirkan  melalui  selang  dari  CCST  menuju
bottom service tank BST. ● Kemudian dipompakan oleh jet filter pump yang juga berfungsi sebagai saringan
pertama menuju top container filter TCF yaitu saringan II dengan menggunakan feeding pump yang dilengkapi dengan jet filter.
● Dari TCF dialirkan ke top service tank TST.
Universitas Sumatera Utara
● Selanjutnya dilakukan penyaringan III pada top feeding dengan kecepatan pompa diatur pada skala Satu.
●  Apabila  terjadi  overflow  pada  TCF  dan  TST  maka  compound dikembalikan ke CCST dengan menggunakan selang atau pipa.
● Dengan gaya gravitasi compound yang ada di TST dialirkan ke header yang terdiri dari 320 nozzle yang berisi pencetak benang capiler glass hingga dihasilkan
benang karet. ● Benang karet ditarik roller berkecepatan 9,5 – 12 rpm melalui acid batch separator
yang mengandung acetic acid 28 – 32  dengan suhu 32 °C yang berfungsi untuk
mengkoagulasikan compound. ● Selanjutnya diadakan pencucian pada water batch bersuhu 70
°C sebanyak 4 tahap yang ditarik oleh roller, roller I berkecepatan 10 – 12,5 rpm, roller II berkecepatan
10,5 – 13 rpm, roller III berkecepatan 11 – 13,5 rpm, roller IV berkecepatan 11,5 – 14 rpm. Pada tahap IV pH benang 6 –  7,5. Pencucian ini bertujuan untuk
mengurangi kadar asam yang tinggi sewaktu di acid batch. ● Selanjutnya benang dikeringkan pada drying belt bersuhu 90 – 105
°C tergantung count, putaran 22 – 25 rpm.
● Untuk mencegah  benang karet lengket pada saat pembentukan pita ribbonning, maka benang karet diberi talcum [ Mg
3
H
2
SiO
3 4
] pada talcum roll putaran 35 – 40 rpm.
● Talcum yang lengket dibenang karet dibersihkan dengan pengipas talcum. ● Benang karet dibentuk pita pada ribboning roll putaran 75 – 85 rpm.
Universitas Sumatera Utara
● Benang karet dikeringkan pada pada vulcanizing belt pada suhu 140 °C putaran 40
–  50 rpm bertujuan untuk mengurangi kelembaban benang karet setelah diberi talcum, juga agar proses maturasi pematangan benang karet lebih sempurna.
● Benang karet didinginkan sampai suhu 30 °C pada cooling drum bertujuan untuk
mencegah kelembaban benang karet pada kemasan  pengepakan. ●  Benang  karet  di  packing  pada  receiving  roll  dengan  kapasitas  maksimum  8  ton
hari untuk selanjutnya memasuki tahap pemasaran.
1.3.4 Physical Laboratory Section