Unsur hara Nitrogen Unsur – Unsur Hara Yang di Butuhkan Kelapa Sawit

2.4. Unsur – Unsur Hara Yang di Butuhkan Kelapa Sawit

Unsur – unsur hara yang dibutuhkan tanaman biasanya dibagi atas dua kelompok, yaitu unsur – unsur makro dan mikro. Alasan pembagian ini sederhana, yaitu : unsur makro adalah yang dibutuhkan dalam jumlah besar, dan unsur mikro dibutuhkan dalam jumlah kecil. Unsur mikro hanya diberikan dalam bentuk pupuk bila analisis tanah menunjukkan adanya kekahatan defisiensi, atau bila tanaman menunjukkan gejala – gejala defisiensi. Unsur – unsur yang tergolong unsur makro adalah Nitrogen N, Fosfor P, Kalium K, Magnesium Mg, Kalsium Ca, Belerang S, dan Natrium Na, sedangkan unsur mikro adalah Klor Cl, Mangan Mn, Besi Fe, Seng Zn, Tembaga Cu, Molibden Mo, dan Boron B.

2.4.1 Unsur hara Nitrogen

Nitrogen atau Zat lemas adalah sebuah unsur kimia dalam table periodic yang memiliki lambang N dan nomor atom 7. Biasanya ditemukan sebagai gas tanpa warna, tanpa bau, tanpa rasa dan merupakan gas diatomik bukan logam yang stabil, sangat sulit bereaksi dengan unsur atau senyawa lainnya. Dinamakan zat lemas karena zat ini bersifat malas, tidak aktif bereaksi dengan unsur lainnya. Universitas Sumatera Utara Nitrogen adalah 78,08 dari atmosfir bumi dan terdapat banyak dalam jaringan hidup. Zat lemas mebentuk banyak senyawa penting seperti asam amino, amoniak, asam nitrat, dan sianida http:id.wikipedia.orgwikiNitrogen Nitrogen merupakan hara mineral esensil paling banyak dimanfaatkan dalam praktek pertanian yang diberikan dalam bentuk pupuk. Nitrogen merupakan unsure penyusun asam amino, protein, asam nukleat dan sebagainya disamping unsur hara lainnya. Nitrogen yang dapat di manfaatkan oleh tanaman tinggkat tingggi khususnya tanaman budidaya dapat di bedakan atas empat kelompok utama yaitu: nitrogen nitrat NO 3 - , nitrogen ammonia NH 4 + , nitrogen molekuler N 2 dan nitrogen organic. Tidak semua bentuk – bentuk ini dapat dimanfaatkan oleh suatu jenis tnaman. Umumnya tanaman pertanian memanfaatkan nitrat dan ammonium kecuali pada beberapa tanaman legume mampu memanfaatkan N bebas melalui proses fiksasi N dengan bersimbiosis dengan bakteri. N organic kadang – kadang dapat dimanfaatkan oleh tanaman tinggi akan tetapi tidak mampu mencukupi kebutuahan N tanaman dan umumnya dimanfaatkan lewat daun melalui pemupukan lewat daun. Bagi tanaman pertanian terutama manfaat N dalam bentuk ion nitra, akan tetapi dalam kondisi tertentu khususnya pada tanah – tanha masam dan kondisi an aerobic tanaman akan memanfaatkan N dalam bentuk ion ammonium NH 4 + . Pada tanaman – tanaman yang tumbuh aktif dengan cepat nitrat yang terabsopsi oleh akar tanaman akan terangkut dengan cepat ke daun mengikuti alur transpirasi. Oleh karena itu metabolism nitrat pada kebanyakan tanaman budidaya Universitas Sumatera Utara umumnya terjadi didaun walaupun metabolism nitrogen juga terjadi pada akar tanaman http:worldplant.multiply.comjournalitem13.

2.4.2. Peranan Unsur Hara Nitrogen