Prosedur Destruksi Basah H Prosedur Penetapan Nitrogen N Pada Daun Kelapa Sawit Hasil dan Analisa Data Hasil analisa Nitrogen N daun Kelapa Sawit terdapat pada table berikut:

3.5. Prosedur Destruksi Basah H

2 SO 4 + H 2 O 2 Daun Kelapa Sawit 1. Ditimbang 0,1 g contoh kering mutlak 105 C, lalu dimasukkan kedalam tabung reaksi 20 mL. 2. Ditambahkan 1 mL H 2 SO 4 pekat dan 0,5 mL H 2 O 2 30, digoyang perlahan- lahan. Larutan contoh didestruksi menggunakan penangas listrik khusus untuk tabung reaksi, suhu dinaikkan perlahan-lahan sampai dengan ± 180 C. Contoh akan menjadi hitam dan agak berbuih. Bila larutan contoh sudah tidak berbuih lagi, tabung diangkat dan didinginkan. 3. Setelah dingin kemudian ditambah 0,5 mL H 2 O 2 30 dan didestruksi kembali. Penambahan H 2 O 2 30 diulangi sampai larutan contoh menjadi bening dan destruksi disempurnakan pada suhu 280 C selama ± 15 menit. Tabung reaksi diangkat dan didinginkan. 4. Larutan diencerkan dengan air destilat kedalam labu ukur 100 mL, kemudian disaringan dengan menggunakan kertas saring whatman No. 40 kedalam botol platik 100 mL. 5. Filtrat digunakan untuk penetapan N, P, K, Ca dan Mg. 6. Dilakukan juga destruksi terhadap blanko. Universitas Sumatera Utara

3.6. Prosedur Penetapan Nitrogen N Pada Daun Kelapa Sawit

1. Pipet 20 mL filtrat hasil destruksi contoh daun dalam H 2 SO 4 pekat dan H 2 2 30 destruksi basah, kemudian dimasukkan kedalam tabung destilasi dan diletakkan pada alat destilasi. Alat destilasi secara otomatis akan menambahkan 3 mL larutan NaOH 15 kedalam tabung destilasi. 2. Destilat ditampung kedalam Erlenmeyer 250 mL yang berisi 5 mL Asam borat serta larutan indikator campuran. 3. Destilasi dilakukan selama ± 3 menit 4. Destilat dititrasi dengan HCl 0,01 N hingga warna larutan menjadi merah jambu 5. Dilakukan juga penetapan blanko Universitas Sumatera Utara BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1. Hasil dan Analisa Data Hasil analisa Nitrogen N daun Kelapa Sawit terdapat pada table berikut:

Tabel 4.1. Data Analisa Nitrogen N No Berat kering gr Faktor Pengenceran Vol. HCl Yang Terpakai N. HCl N Untuk Contoh mL 1 0,1 5 kali 3,50 0,01023 2,29 2 0,1 5 kali 3,38 0,01023 2,21 3 0,1 5 kali 3,64 0,01023 2,39 4 0,1 5 kali 3,50 0,01023 2,29 5 0,1 5 kali 3,45 0,01023 2,26 6 0,1 5 kali 3,32 0,01023 2,16 Volume HCl yang terpakai untuk blanko = 0,30 mL

4.2. Perhitungan