Nasi .1 Klasifikasi Nasi Padi

2.3.3 Kegunaan Talas

Tanaman talas merupakan tanaman penghasil karbohidrat yang memiliki peranan cukup strategis tidak hanya sebagai sumber bahan pangan, dan bahan baku industri tetapi juga untuk pakan ternak. Oleh karena itu tanaman talas menjadi sangat penting artinya didalam kaitannya terhadap upaya penyediaan bahan pangan karbohidrat non beras, diversifikasipenganekaragaman komsumsi pangan lokalbudaya lokal. Dibeberapa daerah propinsi tanaman talas telah banyak dimanfaatkan sebagai bahan pangan , diversifikasi pangan maupun bahan pangan ternak serta bahan baku industry. Tanaman talas memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena hampir sebagian besar bagian tanaman dapat dimanfaatkan untuk dikomsumsi manusia. Tanaman talas yang merupakan penghasil karbohidrat berpotensi sebagai substitusi beras. Talas mempunyai peluang yang besar untuk dikembangkan karena berbagai manfaat dan dapat dibudidayakan dengan mudah sehingga potensi talas ini cukup besar.http: bukabi.wordpress.com2007umbi- umbian-talas 2.4 Nasi 2.4.1 Klasifikasi Nasi Padi Universitas Sumatera Utara Kingdom : plantae Divisi : Angiospermae Class : Monocotyledoneae Ordo : poales Famili : poaceae Genus : oryza Spesies : Oryza sativa Padi termasuk kedalam suku padi – padian atau Poaceae, berakar serabut, batang sangat pendek, struktur serupa batang terbentuk dari rangkaian pelepah daun yang saling menopang ; daun sempurna dengan pelepah tegak, daun berbentuk lanset, warna hijau muda hingga hijau tua, berurat daun sejajar. Buah tanaman padi berupa beras adalah bahan makanan utama bagi lebih dari 1750 juta umat manusia yang menghuni negara – negara Asia, termasuk didalamnya lebih dari 120 juta umat Indonesia yang dari hari Universitas Sumatera Utara kehari hidup dengan makan nasi 3 kali sehari. Padi di Indonesia terdapat berbagai varietas yang sifatnya beraneka ragam. Dapat dimengerti bahwa kesemua varietas – varietas alam tidak seluruhnya mempunyai sifat- sifat yang menguntungkan bagi manusia. Diantara tanaman padi yang termasuk ke bangsa Oryza Sativa L, terdapat ribuan varietas - varietas yang satu sama lain mempunyai ciri khas tersendiri sehingga dapatlah dikatakan bahwa ditilik dari sudut bentuk tubuh tidaklah ada dua varietas padi yang mempunyai bentuk tubuh yang sama yang disebabkan perbedaan dalam pembawaan atau sifat varietasn. Hadrian, 1981 Varietas adalah suatu kelompok tumbuhan tertentu asli alam dalam suatu spesies yang mempunyai ciri atau sifat tertentu. Padi Oryza sativa L. mempunyai beberapa varietas botani, diantaranya padi ketan Oryza sativa varietas glutinosa, padi biasa Oryza sativa varietas indica dan padi Jepang Oryza sativa varietas japonica. Tony, 2001 Padi adalah salah satu tanaman budidaya terpenting dalam peradaban. Meskipun terutama mengacu pada jenis tanaman budidaya, padi juga dinamakan untuk mengacu pada beberapa jenis dari marga genus yang sama, yang biasa disebut sebagai padi liar. Produksi padi dunia menempati urutan ketiga dari semua serelia, setelah jagung dan gandum. Namun demikian, padi merupakan sumber karbohidrat utama bagi mayoritas penduduk dunia. Hasil dari pengolahan padi dinamakan beras. http:id.wikipedia.org Universitas Sumatera Utara Kebiasaan makan beras\dalam bentuk nasi terbentuk melalui sejarah yang panjang. Makanan merupakan hasil interaksi antara manusia dan lingkungan. Jenis pangan pokok dipilih antara lain berdasar apakah pangan tersebut dapat disimpan dalam waktu yang lama tanpa kerusakan yang berat. Sesungguhnya rasa lapar dapat dipuaskan dengan memakan makanan apa saja, terutama makanan sumber pati atau lazimnya disebut karbohidrat. Namun perlu diperhatikan, dalam konsep makan, terdapat dua unsur yang dianut oleh orang kebanyakan, yaitu kenyang dan nikmat. Makanan disenangi jika memberi kesan nikmat pada indera penglihatan mengenai warna, bentuk, dan ketampakan lainnya. Sebagian terbesar bahan pangan pokok penduduk dunia merupakan hasil tanaman yang banyak berpati, meliputi padian, umbian dan beberapa jenis buah. Berdasarkan evolusi, secara garis besar dapat dengan mudah dibedakan tiga cara utama pengolahan pangan pokok. Pertama, orang kulit putih umumnya mengolah padian berupa gandum rye menjadi roti. Kedua, orang kulit kuning dan orang Asia umumnya mengolah padian berupa beras butiran hanya dengan menanaknya, yaitu memanaskan bersama air menjadi nasi. Ketiga, meliputi pembuatan pasta atau bubur dari semua sumber pangan berpati lainnya dengan cara mengaduk campuran tepung berpati tersebut kedalam air mendidih hingga membentuk pasta yang kental. Haryadi,2006

2.5 Bahaya Karbohidrat Bagi Penderita Diabetes