Klasifikasi Talas Kegunaan Talas

bertambah, taraf hidup masyarakat meningkat. Sebagai bahan makanan, kentang banyak mengandung karbohidrat, sumber mineral fosfor, besi, kalium , mengandung vitamin B, vitamin C, dan sedikit vitamin A.Bambang,1997

2.3 Talas Colocasia esculenta L. Schoott

2.3.1 Klasifikasi Talas

Taksonomi Tumbuhan, adalah sebagai berikut : Kingdom : Plantae Divisi : Spermatophyta Class : Monocotyledoneae Ordo : Arecales Famili : Araceae Genus : Colocasia Spesies : Colocasia esculenta Schoott 2.3.2 Karakteristik Talas Universitas Sumatera Utara Salah satu jenis talas yang digemari orang ialah Colocasia esculenta L. Schoott atau talas bogor. Bedanya dengan kimpul jenis ini mempunyai daun yang berbentuk hati dengan ujung pelepah daunnya tertancap agak ketengah helai daun sebelah bawah. Warna pelepah bermacam-macam. Bunga terdiri atas tangkai seludang dan tongkol. Bunga betinanya terletak di pangkal tongkol, bunga jantan disebelah atasnya, sedang diantaranya terdapat bagian yang menyempit. Pada ujung tongkolnya terletak bunga-bunga yang mandul, umbinya berbentuk silinder sampai agak membulat. Talas Bogor ini mengandung kristal yang menyebabkan rasa gatal. Terdapat keanekaragaman pada bentuk daun, warna pelepah, bentuk dan rasa umbi kandungan kristal. Untuk pertumbuhan talas yang baik diperlukan tanah yang kaya akan humus dan berdrainase baik. Masa tanam yang tepat adalah sebelum musim hujan. Talas berkembang biak dengan anakan, sulur umbi anakan atau pangkal umbi serta bagian pelepah daunnya. Anakan ini perlu dibuang agar umbi induk bisa tumbuh menjadi besar. Tanaman dipanen setelah berumur 6 – 9 bulan. Pada umumnya tanaman ini telah dibudidayakan oleh para petani. Pembudidayaan secara teratur ada di daerah Sumatera Selatan dan Sulawesi Utara, Bengkulu, Kalimantan Timur, Nusa Tenggara Barat dan di Kalimantan Barat. Pembudidayaan yang tidak teratur terdapat di daerah DI. Aceh dan Nusa Tenggara Timur. Untuk daerah Sumatera Utara dan Kalimantan Tengah tanaman ini merupakan tumbuhan liar. Tanaman ini terdapat atau diusahakan petani di pekarangan dan di ladang-ladang dekat rumah menurut hasil survey Direktorat Bina Produksi Tanaman Pangan Tahun 1980. Universitas Sumatera Utara

2.3.3 Kegunaan Talas

Tanaman talas merupakan tanaman penghasil karbohidrat yang memiliki peranan cukup strategis tidak hanya sebagai sumber bahan pangan, dan bahan baku industri tetapi juga untuk pakan ternak. Oleh karena itu tanaman talas menjadi sangat penting artinya didalam kaitannya terhadap upaya penyediaan bahan pangan karbohidrat non beras, diversifikasipenganekaragaman komsumsi pangan lokalbudaya lokal. Dibeberapa daerah propinsi tanaman talas telah banyak dimanfaatkan sebagai bahan pangan , diversifikasi pangan maupun bahan pangan ternak serta bahan baku industry. Tanaman talas memiliki nilai ekonomi yang tinggi karena hampir sebagian besar bagian tanaman dapat dimanfaatkan untuk dikomsumsi manusia. Tanaman talas yang merupakan penghasil karbohidrat berpotensi sebagai substitusi beras. Talas mempunyai peluang yang besar untuk dikembangkan karena berbagai manfaat dan dapat dibudidayakan dengan mudah sehingga potensi talas ini cukup besar.http: bukabi.wordpress.com2007umbi- umbian-talas 2.4 Nasi 2.4.1 Klasifikasi Nasi Padi