Lokasi dan Jadwal Penelitian Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Perusahaan

model yang digunakan tidak kuat untuk menerangkan pengaruh variabel bebas yang diteliti terhadap variabel terikat. Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dilakukan dengan melihat hasil statistik regresi, yaitu pengujian yang dilakukan untuk melihat apakah TQM sebagai variabel independen X apakah mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap efisiensi biaya kualitas yang menjadi variabel dependen Y.

G. Lokasi dan Jadwal Penelitian

Lokasi Penelitian dilakukan di PT. Bridgestone Sumatera Rubber Estate, Dolok Merangir, Kecamatan Serbelawan, Kabupaten Simalungun. Penelitian ini dilaksanakan dari bulan Maret hingga Agustus 2010. Universitas Sumatera Utara BAB IV ANALISIS HASIL PENELITIAN

I. Data Penelitian

A. Gambaran Umum Perusahaan 1. Sejarah Perusahaan

PT. Bridgestone Sumatera Rubber Estate awalnya adalah perusahaan Belanda dengan nama Vrenide Indice Coltounderneeming VICO yang dipimpin oleh J.J. Blendeing. Perusahaan ini terletak di Dolok Merangir, Kab. Simalungun, Sumatera Utara yang kemudian dibeli oleh PT. Goodyear pada Tahun 1916. Perluasan Perusahaan dan Perpanjangan Hak Guna Usaha PT. Bridgestone Sumatera Rubber Estate terurai dalam penjelasan berikut: 1. Pada Tahun 1967 Kebun Naga Raja dan Dolok Ulu yang sebelumnya dimiliki oleh PPN Perusahaan Perkebunan Negara diusahai oleh Goodyear 2. Pada tanggal 1 Oktober 1977, Perkebunan PT. Haboko Tea Coy, yang sebelumnya diusahai oleh PT. Lonsum diurusdiusahai oleh Goodyear, pada tanggal 1 Januari 1982 PT. Haboko Tea Coy resmi berubah nama menjadi NV. Goodyear Sumatra Plantations, LTD. 3. Kebun Naga Raja diusahai berdasarkan SK Ditjen Agraria No. SK.2HGU80 tangal 2 Jabuari 1980 dan sertifikat HGU No. 1 tanggal 15 Oktober 1982 dan telah memperoleh perpanjangan selama 25 tahun sesuai SK Menteri Negara Universitas Sumatera Utara AgrariaKepala BPN No. 114HGUBPN1997 tanggal 16 September 1997 seluas 2.846,73 Ha 4. Kebun Dolok Merangir dan Dolok Ulu diusahai berdasarkan SK Menteri Dalam Negeri No. 3HGUDA80 dan telah memperoleh perpanjangan selama 25 tahun sesuai SK Menteri Negara AgrariaKepala BPN No. 117HGUBPN97 tanggal 16 September 1997 seluas 11.226,38 Ha. Namun setelah diukur secara kadasteral dengan mengeluarkan seluas 202,827 Ha areal untuk Kawasan Industri Simalungun KIS dan perluasan wilayah ibukota Kecamatan Tapian Dolok, Kantor Imigrasi P.Siantar serta peruntukan jalan, maka luas HGU PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate di Kabupaten Simalungun menjadi seluas 11.023,553 Ha. 5. Kebun Aek Tarum diusahai berdasarkan HGU No. 1Perk. A. Tarum Haboko dan telah memperoleh perpanjangan selama 25 tahun sesuai SK Menteri Negara AgrariaKepala BPN No. 149HGUBPN97 tanggal 9 Desember 1997 seluas 4.238,88 Ha. Kepemilikan saham Perusahaan PT. Goodyear Sumatera Plantation sebanyak 1.900.000 saham telah beralih kepada Bridgestone Coorporation Jepang dengan nama PT. Bridgestone Sumatera Rubber Estate yang merupakan badan hukum Indonesia dan berkedudukan di Indonesia sejak tanggal 9 Agustus 2005. Peralihan kepemilikan dan perubahan nama perusahaan tersebut tercantum dalam Keputusan Sirkuler pada Akte Notaris No. 80, persetujuan menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia R.I No. C-02853 HT.01.04.TH.2005 tanggal 2 Februari 2005 dan Universitas Sumatera Utara persetujuan Badan Koordinasi Penanaman Modal R.I No. 236B.2A62005 tanggal 4 Oktober 2005. Peralihan kepemilikan dan perubahan nama perusahaan telah diumumkan melalui Harian Media Indonesia dan Suara Pembaharuan tanggal 1 September 2005. PT. Bridgestone Sumatera Rubber Estate adalah perusahaan yang telah menerapkan sistem Total Quality Management. Hal ini menjadi sebuah kewajiban seiring dengan diperolehnya sertifikat ISO 9001:1993 dan 14001:2004. Penerapan Total Quality Management terlihat dari adanya Kebijakan Kualitas dan Kebijakan Mutu dari Bridgestone Group yang juga diterapkan di PT. Bridgestone Sumatera Rubber Estate. a. Melayani masyarakat dengan kualitas unggul. Our corporate mission is to “serve society with superior quality,”. Superior quality is not merely a goal to which we aspire in connection with our products, services and technology. It is something that we pursue in all of our corporate activities. b. Kebijakan Mutu yang melibatkan semua pihak. Gambar 4.1 The Bridgestone Way Universitas Sumatera Utara Sumber: Bridgestone Company Profile 2010 The Bridgestone Group has established at its core a management goal, management stance and fundamental management philosophy. Apart from a pursuit of superior quality in all our corporate activities. Beginning with products, services and technologies. We respect the cultures and values and comply with the laws and regulations of the many places where we operate. We are also committed to protecting the environment in each of the countries in which we operate.

2. Hasil Produksi

PT. Bridgestone Sumatra Rubber Estate merupakan perusahaan yang bergerak di di bidang produksi pengolahan Cup Lump dan Latex menjadi Crumb Rubber. Crumb Rubber yang dihasilkan sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan oleh SIR Standard Indonesian Rubber. Crumb Rubber tersebut kemudian dibagi menjadi beberapa bagian jenis, seperti: SIR 20 TA-62, SIR 20 VK TA-77, SIR3 WF TA – 01. Bahan baku Cup Lump dan Latex yang digunakan merupakan bahan baku berkualitas tinggi yang diperoleh dari perkebunan sendiri dan dari kerjasama dengan perkebunan di luar perusahaan dengan tidak mengabaikan kualitas. PT. Bridgestone Sumatera Rubber Estate merupakan perusahaan yang menghasilkan produk-produk Crumb Rubber yang berkualitas dengan standar internasional. Standart kualitas setiap produksi yang dihasilkan oleh perusahaan ini tetap terjaga seiring dengan diperolehnya sertifikasi ISO 9001 pada tahun 1993 dan ISO 14001 pada tahun 2004 yang mengharuskan perusahaan menggunakan sistem kualitas yang ditandai dengan adanya kebijakan mutu. PT. Bridgestone Sumatera Rubber Estate mempunyai laporan biaya kualitas seiring dengan diperolehnya Sertifikat ISO 9001:1993 dan ISO 14001:2004. Universitas Sumatera Utara Adapun usaha yang dilakukan perusahaan dalam meningkatkan kualitas kinerja pekerja sekaligus produk yang dihasilkan adalah: a. Pengujian dan Inspeksi PT. Bridgestone Sumatera Rubber Estate secara rutin mengadakan pengujian dan inspeksi untuk bahan mentah yang datang, produk dalam proses, dan produk yang telah selesai finish good. peralatan yang digunakan dalam proses produksi juga tetap dilakukan untuk mempertahankan mesin. Biaya pengujian dan inspeksi ini dimasukkan dalam biaya penilaian. b. Audit Kualitas PT. Bridgestone Sumatera Rubber Estate dalam menjaga kualitas juga mengadakan audit kualitas. Audit kualitas yang dilakukan seperti pengujian secara laboratorium dengan mengambil sampel produk dan mengadakan pengujian dan evaluasi lapangan.

B. Deskripsi Hasil Penelitian 1. Desktiptif responden