BAB I PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang Masalah
Universitas Negeri Medan UNIMED merupakan salah satu perguruan tinggi, memiliki tiga landasan perguruan tinggi yang harus dilakukan oleh seluruh civitas
akademika yang disebut dengan Tri Dharma Perguruan Tinggi. Salah satu landasan yang tercantum dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi adalah landasan penelitian.
Setiap jenjang perguruan tinggi harus melaksanakan penelitian untuk mendapatkan gelar dari disiplin ilmu yang ditekuninya. Karya ilmiah yang dihasilkan oleh
mahasiswa Diploma disebut dengan kertas karya dan bagi program Sarjana S1 disebut skripsi, Tesis bagi mahasiswa program pasca sarjana S2 serta Disertasi bagi
mahasiswa program Doktor S3. Untuk menghasilkan karya-karya ilmiah tersebut maka mahasiswa harus
melakukan penelitian yang dituangkan dalam bentuk tulisan. Penelitan adalah suatu kegiatan untuk mengkaji suatu masalah dengan cermat, seksama dan hati-hati, dengan
mengumpulkan data, mengolah data serta penyusunan laporan yang sistematis dan objek untuk mencapai suatu kebenaran.
Penelitian dilakukan harus berdasarkan teori yang merupakan landasan sekaligus bukti dalam menyatakan kebenaran yang akan dicapai. Dalam penelitian
dan penulisan karya ilmiah tidak terlepas dari keharusan menggunakan bahan pustaka sebagai referensi, baik bahan pustaka yang mengandung informasi primer maupun
sekunder. Bahan pustaka ini digunakan untuk mendukung uraian penulisan, analisa sekurang-kurangnya dirangkaikan dengan sebuah pikiran penulis menjadi suatu
bangunan uraian yang teoritis. Bahan pustaka dokumen yang biasanya digunakan dicantumkan pada catatan kaki dan daftar pustaka bibliografi setiap karya yang
diterbitkan. Dalam kajian Ilmu Perpustakaan dan Informasi menggunakan bahan pustaka
sebagai referensi dalam suatu karya ilmiah disebut dengan istilah menyitir. Kegiatan sitir menyitir merupakan suatu keharusan dalam penulisan karya ilmiah karena suatu
Universitas Sumatera Utara
ilmu pengetahuan sebagai akumulasi dari ilmu pengetahuan sebelumnya. Harus ada kerelevansian antara dokumen yang meyitir dengan dokumen yang disitir. Dalam hal
ini seorang penulis karya ilmiah menjadikan subjek sebagai basis dalam menyitir suatu dokumen. Untuk mengukur tingkat kerelevansian dengan pendekatan subjek,
maka diperlukan suatu tools, untuk mengukur tingkat kerelevansian dokumen. Dalam penelitian ini penulis menggunakan notasi klassifikasi DDC Dewey Decimal
Classification edisi ke 22 dan LCSH Library Congres Subject Heading untuk menentukan subjek setiap dokumen.
Untuk mengetahui jenis dan sumber dokumen yang dibutuhkan oleh para peneliti, dapat dilakukan dengan suatu kegiatan analisis tentang kebutuhan. Salah satu
bentuk analisis yang dilakukan untuk mengetahui kebutuhan pengguna peneliti adalah dengan melakukan analisis sitiran pada setiap tulisan hasil penelitian yang di
gunakan sebagai bahan rujukan atau daftar pustaka referensi. Jenis-jenis dokumen yang digunakan merupakan salah satu hal yang penting yang harus diteliti, karena
kualitas dari karya ilmiah yang dihasilkan juga dipengaruhi oleh dokumen-dokumen yang digunakan sebagai referensi.
Selain dokumen yang disitir oleh peneliti sebagai bahan referensi dapat digunakan sebagai dasar untuk mengukur tingkat keterpakaian dokumen dalam suatu
majalah atau jurnal. Hal ini dapat dilihat dalam penulisan karya ilmiah tidak terlepas dari bahan pustaka yang tidak di jadikan sebagi bahan bacaan, yang tertuang pada
daftar bibliografi. Suatu bahan pustaka dapat menjadi rujukan sebagai landasan dalam mendukung uraia penelitian. Misalnya karya tulis Ziman yang tertuang dalam karya
tulis Andi Yuda Putra. referensiJournal Citation Report. Frekue nsi sitiran terhadap suatu dokmen, menyatakan bahwa dokumen tersebut memiliki nilai dampak terhadap
dokumen yang menyitirnya. Sitiran dipakai untuk menilai tinggi rendahnya mutu suatu dokumen, namun dapat digunakan sebagai indikator tentang perangkat
pemanfaatan dokumen dan produktivitas penyebarannya. Metode analisis sitiran merupakan salah satu teknik bibliometrika dalam
bidang ilmu perpustakaan dan informasi yang mengkaji hubungan antara dokumen yang disitir dengan yang menyitir. Analisis sitiran adalah untuk
Universitas Sumatera Utara
mempertanggungjawabkan karya-karya ilmiah, peringkat majalah seperti majalah Job dan Karir, penambahan literatur yang relevan dengan pertanyaan penelusuran dan
untuk mengevaluasi kebutuhan ilmuwan. Salah satu kegiatan sitir menyitir dapat di lihat dalam pembuatan tesis.
Untuk mengetahui hal tersebut di atas penulis menentukan objek penelitian ini adalah tesis mahasiswa Teknologi Pendidikan pada Sekolah Pasca Sarjana
Universitas Negeri Medan. Pada pengamatan awal penulis terhadap daftar pustaka masing-masing tesis, ditemukan berbagai variasi jenis dokumen yang digunakan
sebagai yang digunakan pada azas kebutuhan. Sehubungan dengan haltesebut, muncul pertanyaan apakah jenis dokumen yang disitir memiliki hubungan atau
keterkaitan dengan dokumen yang menyitir, karena bahan pustaka yang digunakan tidak semua berkaitan dengan topik teknologi pendidikan dan untuk mengetahui
informasi tersebut sudah pernah digunakan sebelumnya. Karya ilmiah yang disitir harus mendukung isi karya ilmiah yangmenyitir . peneliti dapat melakukan
penyitiran melalui ide, konsep dan teori yang dijadikan sebagai karya orang yang menyitirnya. Informasi yang diperlukan oleh peneliti akan disitirnya apabila dokumen
tersebut relevan dengan subjek yang diteliti. Apabila seorang penulis memutuskan untuk menyitir atau mengutip sebuah
dokumen dalam penelitian, berarti penulis tersebut benar-benar telah memahami isi dokumen yang bersangkutan. Penelitian ini hanya membahas kesesuaian subjek
dengan daftar dan bentuk kajian bibliometrik. Subjek yang diteliti dengan kajian bibliometrik hanya untuk mengetahui kesesuaian subjek semata sehingga dokumen
yang disitir hanya berperan sebagai penambah jumlah bibliografi saja dan bukan sebagai landasan teori yang kuat.
Berdasarkan keseluruhan uraian di atas maka penulis tertarik untuk melakukan penelitian tesis megister S2 Program studi teknologi pendidikan pada
koleksi Perpustakaan UNIMED Universitas Negeri Medan, dengan judul “Analisis Kesesuaian Subjek Dokumen yang Menyitir dengan Dokumen yang Disitir dalam
Tesis Megister S2 Teknologi Pendidikan Sekolah Pasca Sarjana Universitas Negeri Medan”.
Universitas Sumatera Utara
1.2. Rumusan masalah