Berdasarkan pendapat pakar di atas yang di maksud analisis sit iran adalah suatu ilmu yang mengkaji secara khusus tentang analis is daftar
pustaka atau bibliografi yang terdapat pada sebuah dokumen baik itu jenis dokumen primer maupun dokumen skunder.
2.3.2 Manfaat Analisis Sitiran
Ada beberapa manfaat yang dapat diperoleh dengan kajian analisis sitiran. Menurut Budd dalam Zulaikha yang ditulis oleh Jelita 1990: 85, metode
analisis sitiran dapat dipergunakan untuk mengukur komunikasi dalam disiplin ilmu tertentu. Disebutkan dalam dokumen bahwa dengan metode ini
dapat diidentifikasi karakteristik dokumen yang dipergunakan dalam penelitian di perguruan tinggi seperti jurnal, buku dan jenis-jenis lain, usia dokumen
dan subjek yang dirujuk. Septiyantono 1997: 12 mengemukakan pendapatnya.
Didalam manajemen dan pembinaan koleksi dengan metode analisis sitiran dapat diketahui pertumbuhan dokumen, penentuan jurnal inti core
journal maupun buku inti core book sumber perpustakaan. Manfaat secara teoritis adalah sebagai pengembangan ilmu informasi dan
perpustakaan. Semakin banyak penelitian menggunakan kajian bibliometrika dengan berbagai aspek kajian maupun bidang ilmu yang
berbeda, akan semakin memperkaya jumlah penelitian yang dihasilkan.
Dari berbagai penjelasan di atas tentang kajian dan manfaat analisis sitiran, maka dapat diambil suatu pemahaman bahwa yang dimaksud dengan
analisis sitiran adalah kajian biliometrik yang dapat diterapkan dalam berbagai
bidang seperti mengetahui karakteristik dokumen yang disitir oleh para ilmuwan dan peneliti lain, dalam menghasilkan temuan baru. Kesimpulan ini didukung oleh beberapa pendapat ahli
yang menyebutkan defenisi tentang analisis sitiran. Analisis sitiran adalah kajian bibliometrika yang secara khusus mengkaji tentang sitiran
yaitu melakukan analisis terhadap daftar pustaka atau bibliografi yang tercantum dalam sebuah dokumen Hasugian, 2005: 3.
Hartinah 2002: 1, menyatakan, analisis sitiran adalah penyelidikan melalui data sitiran dari suatu dokumen, baik dokumen yang disitir maupun dokumen yang menyitir.
Jelita2009 : 24-25 dalam Dictionary for Library and Information Science 2004: 142-143, menyebutkan defenisi analisis sitiran:
Universitas Sumatera Utara
A biblimetric technique in which work cited in publication are examined to determine pattern of scholarly communication, for example the
comparative importance of books versus jurnals, or of current versus retrospective sources, in one or more academic disciplines.
Analisis sitiran adalah suatu teknik bibliometrika dimana karya-karya yang disitir dalam suatu terbitan dikaji untuk menentukan pola komunikasi ilmiah, sebagai
contoh studi perbandingan pentingnya buku versus jurnal, terbitan terkini versus sumber-sumber retospektif, dalam suatu atau lebih disiplin ilmu. Sulistyo-Basuki yang
dikutip Sutardji 2003: 1 menyatakan, Analisis sitiran digunakan untuk mengukur pengaruh intelektual ilmuwan dari penulis yang disitir, karena beberapa studi sitiran digunakan untuk
mengetahui karakteristik komunikasi ilmu pengetahuan
2.4 . Kriteria dalam Menyitir Dokumen