Pembatasan Masalah dan Asumsi Sistematika Penulisan Tugas Sarjana

1.3.3. Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dapat diperoleh dari penelitian ini adalah: a. Meningkatkan kemampuan bagi mahasiswa dalam menerapkan teori yang didapat di bangku kuliah dengan mengaplikasikannya di lapangan. b. Mempererat kerjasama antara perusahaan dengan Departemen Teknik Industri USU. c. Sebagai masukan dan sumbangan pemikiran bagi pihak perusahaan untuk perbaikan tataletak. Penelitian ini akan menunjukkan jumlah momen perpindahan yang terjadi pada lantai produksi sekarang. Penelitian ini juga akan memberikan rancangan tataletak. .

1.4. Pembatasan Masalah dan Asumsi

Batasan-batasan yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: a. Penelitian dilakukan pada lantai produksi. b. Data produksi lateks dibatasi pada tahun 2008. c. Tidak memperhitungkan biaya pada perencanaan ulang tataletak pabrik Asumsi yang digunakan dalam penelitian ini antara lain: a. Kondisi lantai produksi tidak berubah selama penelitian. b. Proses produksi berlangsung secara normal dan tidak ada gangguan atau perubahan urutan operasi yang mempengaruhi jalannya proses produksi. c. Tidak ada penambahan mesin atau peralatan baru. d. Tidak terjadi penambahan jenis produk baru. Universitas Sumatera Utara

1.5. Sistematika Penulisan Tugas Sarjana

Sistematika penulisan tugas sarjana agar mudah dipahami penulisannya maka akan disajikan dalam beberapa bab sebagai berikut: BAB I : PENDAHULUAN Bab ini berisi latar belakang permasalahan, perumusan masalah, tujuan dan sasaran penelitian, manfaat penelitian, ruang lingkup dan asumsi, serta sistematika penulisan. BAB II : GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN Berisi tentang gambaran perusahaan secara umum meliputi sejarah perusahaan, ruang lingkup usaha, proses produksi, tenaga kerja dan informasi lainnya. BAB III : LANDASAN TEORI Bab ini berisikan teori-teori yang digunakan dalam pengambilan data maupun untuk mendapatkan pemecahan dari masalah yang diteliti. BAB IV : METODOLOGI PENELITIAN Dalam hal ini menguraikan tahapan-tahapan yang dilakukan dalam pelaksanaan penelitian. BAB V : PENGUMPULAN DAN PENGOLAHAN DATA Bab ini memuat data detail yang berasal dari perusahaan dan literatur mengenai penelitian yang dilakukan, serta pengolahan data yang dilakukan sebagai dasar pada pembahasan masalah. BAB VI : ANALISA DAN PEMECAHAN MASALAH Universitas Sumatera Utara Bab ini berisi tentang analisa dan pemecahan masalah dari hasil pengolahan data yang telah dilakukan sebelumnya. BAB VII : KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini akan dikemukakan beberapa kesimpulan yang diperoleh berdasarkan hasil analisa dan evaluasi data dan memberikan saran- saran untuk menjadi bahan pertimbangan oleh perusahaan. Universitas Sumatera Utara

BAB II GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah Perusahaan

Pabrik karet Kebun Rambutan Tebing Tinggi merupakan salah satu unit PT. Perkebunan Nusantara III Medan – Sumatera Utara, yang bergerak dalam usaha Perkebunan Karet dan Kelapa Sawit. PT. Perkebunan Nusantara III Pabrik Karet Kebun Rambutan mengolah lateks kebun menjadi lateks pekat dan Block Skim Rubber BSR. Kebun Rambutan berasal dari perkebunan milik Maatscappay Hindia Belanda di bawah naungan NV RCMA Rubber Culltur Maatscappay Amsterdam yang pada tahun 1958 dinasionalisasikan menjadi PPN baru cabang Sumatera Utara. Dalam perkembanganya perkebunan ini beberapakali mengalami perubahan nama, yaitu pada tahun 1961 menjadi PPN SUMUT IV, selanjutya pada tahun pada tahun 1967 diubah menjadi unit kebun PT. Perkebunann V Persero. Kemudian pada bulan April 1994 terjadi penggabungan antara PTP II, IV dan V, menjadi suatu perusahaan yang diberi nama PTP. Nusantara III Persero yang berkantor pusat di jalan Sei Batang Hari Medan, dimana pabrik karet Kebun Rambutan menjadi salah satu unit didalamnya. Pabrik karet Kebun Rambutan terletak di sekitar Kota Madya Tebing Tinggi. Jarak dari Kota Medan ± 70 Km dari medan dan berlokasi dalam dua kabupaten,yaitu Serdang Bedagai dan Batu Bara. Sedangkan dari daerah Lubuk Universitas Sumatera Utara