Data Sekunder Pengolahan Data

a. Data Primer Data primer adalah data yang diperoleh dari pengamatan dan penelitian secara langsung di lapangan, yaitu kondisi aktual dari lantai produksi, meliputi : 1. Jarak antar mesin 2. Luas lantai produksi 3. Gambar Layout lantai produksi

b. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang tidak diperoleh melalui pengamatan atau pengukuran langsung terhadap objek yang diteliti. Data sekunder meliputi: 1. Proses produksi 2. Volume produksi 3. Data mesin - mesin dan peralatan produksi yang meliputi : a. Jumlah mesin b. Efesiensi dan scrap mesin.

4.5. Pengolahan Data

Prosedur pengolahan data dapat dilihat pada Gambar 4.1. Block Diagram Pengolahan Data. Berikut ini uraian Block Diagram Pengolahan Data adalah sebagai berikut: 1. Pembuatan layout PTPN III Kebun Rambutan dilakukan untuk mengetahui wilayah departemen – departemen di lantai produksi dan aliran proses produksi di pabrik karet PTPN III Kebun Rambutan. Universitas Sumatera Utara 2. Pembuatan Flow Process Chart Produksi untuk mengetahui aliran bahan atau aktivitas yang dilakukan di lantai produksi dalam suatu proses atau prosedur sampai aktivitas terakhir. 3. Melakukan Perhitungan bahan lateks primer dan Block Skim Rubber untuk mengetahui input dari lateks kebun yang masuk ke over tank Pembuatan Layout PTPN III Kebun Rambutan Pembuatan Flow Process Chart Perhitungan Bahan Perhitungan Kebutuhan Material Handling Perhitungan Total Momen Material Handling Perancangan Layout yang diusulkan Pembuatan ARC, BT, ARD, AT Gambar 4.1. Block Diagram Pengolahan Data 4. Perhitungan kebutuhan material handling dapat diperoleh dari perhitungan bahan yang dibutuhkan dibagi dengan kapasitas material handling. Universitas Sumatera Utara Perhitungan jarak material handling dapat diperoleh dari Penghitungan jarak menggunakan metode rectilinier distance, jarak diukur sepanjang lintasan dengan menggunakan garis tegak lurus orthogonal satu dengan yang lainnya. d ij = a x − + b y − Keterangan: d ij = jarak slot ij ke titik IO x = titik awal perhitungan IO pada sumbu x horizontal a = jarak titik tengah tujuan terhadap sumbu x y = titik awal perhitungan IO pada sumbu y vertical b = jarak titik tengah tujuan terhadap sumbu y 5. Pembuatan Activity Relationship Chart untuk mengetahui keterkaitan antar departemen, selanjutnya pembuatan Block Template yang merupakan penyusunan hubungan kedekatan pada Activity Relationship Chart ke dalam tabel. Kemudian dibentuk Activity Relationship Diagram untuk menggambarkan letak departemenmesin berdasarkan kedekatannya dalam bentuk persegi. 6. Dilakukan perancangan layout berdasarkan perhitungan yang telah dilakukan.

4.6. Analisis Pemecahan Masalah