Karakteristik Responden Analisis Tabel Tunggal

Cronbachs Alpha N of Items .910 18 Sumber : Hasil Pengolahan SPSS April 2015 Pada 18 pertanyaan dengan signifikansi 5 diketahui bahwa koefisien alpha Cronbachs Alpha adalah sebesar 0.910, yaitu lebih besar dari 0.60 dan 0.80 Maka dapat dikatakan semua konsep pengukur masing-masing variabel dari kuesioner adalah reliabel sehingga untuk selanjutnya item-item pada masing-masing konsep variabel tersebut layak digunakan sebagai alat ukur.

4.3 Analisis Tabel Tunggal

Analisis tabel tunggal adalah proses penyederhanaan data kedalam bentuk yang lebih mudah dibaca dan diinterpretasikan. Analisis tabel tunggal menyajikan tabel frekuensi dan persentase, analisis ini bertujuan untuk melihat distribusi jawaban responden dari setiap variable penelitian. Analisis tabel tunggal dalam penelitian ini meliputi karakteristik responden, variabel bebas dan variabel terikat.

4.3.1 Karakteristik Responden

Tabel 4.3 Jenis Kelamin NO Jenis Kelamin Frekuensi Persentase 1 Laki-laki 33 53,2 2 Perempuan 29 46,8 Total 62 100 Berdasarkan Tabel 4.3 Jenis Kelamin diatas menunjukkan bahwa dari keseluruhan responden yang berjumlah N 62 orang dapat diuraikan sebagai berikut : Diketahui responden yang berjenis kelamin laki-laki berjumlah 33 orang 53,2 dan responden yang berjenis kelamin perempuan berjumlah 29 orang 46,8. Data ini menunjukan bahwa mayoritas responden berjenis kelamin laki-laki. Lebih dominanya laki-laki ini menunjukan kegiatan berorganisasi lebih memiliki daya tarik bagi mahasiswa laki-laki ketimbang bagi mahasiswa perempuan, walaupun saat ini jumlahnya mulai berimbang. Tabel 4.4 Usia NO Usia Frekuensi Persentase 1 18 tahun 7 11,3 2 19 tahun 13 21 3 20 tahun 18 29 4 21 tahun 15 24,2 5 22 tahun 9 14,5 Total 62 100 Sumber: P.3FC.2 Berdasarkan tabel 4.4 di atas bahwa usia mahasiswai IPTR mayoritas berusia 20 tahun dengan 29. Diikuti dengan responden yang berusia 21 tahun dengan presentase 24,2, serta responden yang berusia 19 tahun dengan 21 dari keseluruhan responden.Diamana usia yang paling mendominasi berada antara 19 tahun sampai 21 tahun, hal ini menunjukkan kesesuaian antara usia ideal bagi mahasiswa untuk aktif berorganisasi di kampus. Pada usia tersebut biasanya mahasiswa sedang berada di semester 3 sampai semester 6. Usia 18 tahun merupakan usia paling sedikit dengan 11,3 , pada usia tersebut umumnya berisi mahasiswa baru yang masih mencari tau tentang organisasi yang akan diikuti dan terdapat pula usia responden berumur 22 tahun dengan persentase sebesar 14,4, hal ini menujukan bahwa pada umumnya mahasiswa yang berusia 22 tahun sudah tidak terlalu aktif lagi mengikuti organisasi kebanyakan mereka sudah lulus atau sedang mengerjakan tugas akhir. Tabel 4.5 Fakultas NO Fakultas Frekuensi Persentase 1 Pertanian 5 8,1 2 FISIP 8 12,9 3 Hukum 6 9,7 4 Ekonomi Bisnis 7 11,3 5 Ilmu Budaya 3 4,8 6 Teknik 5 8,1 7 Ilmu komputer TI 3 4,8 8 Psikologi 3 4,8 9 Kedokteran Gigi 3 4,8 10 MIPA 8 12,9 11 Farmasi 5 8,1 12 Kedokteran 2 3,2 13 Keperawatan 2 3,2 14 Kesehatan masyarakat 2 3,2 Total 62 100 Sumber: P.4FC.3 Berdasarkan tabel 4.5 menunjukan bahwa responden berasal dari fakultas yang berbeda-beda. Hal ini dapat diartikan bahwa mahasiswai yang mengikuti organisasi IPTR tersebar diseluruh fakultas yang ada di USU. Namun dapat dilihat bahwa mayoritas responden berasal dari fakultas ISIP dan fakultas MIPA dengan persentase masing-masing 12,9. Sedangkan mahasiswa yang paling sedikit persentasenya bersal dari fakultas kedokteran, keperawatan dan kesehatan masyarakat dengan masing-masing fakultas terdiri dari 2 responden, hal ini juga menunjukan bahwa sedikitnya mahasiswa yang mengikuti organisasi IPTR di fakultas tersebut. Tabel 4.6 Stambuk NO Stambuk Frekuensi Persentase 1 2010 6 9,7 2 2011 13 21 3 2012 17 27,4 4 2013 14 22,6 5 2014 12 19,4 Total 62 100 Sumber: P.5FC.4 Tabel 4.6 menunjukkan stambuk atau angkatan dari mahasiswai IPTR komisariat USU. Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa mahasiswai yang berasal dari stambuk 2012 merupakan jumlah yang terbanyak dengan persentase sebesar 27,4 hal ini menujukan bahwa stambuk 2012 merupakan stambuk yang paling aktif mengikuti organisasi pada saat ini, mengingat mereka berada pada waktu yang pas untuk mengikuti organisasi yang ada. Begitu pula dengan stambuk 2011, 2013 dan 2014 yang tidak memiiliki perbandingan yang tidak terlalu jauh dengan selisih persentase sebesar 2 diantara ketiga setambuk tersebut. Sedangkan mahasiswa stambuk 2010 menunjukan jumlah yang paling sedikit, ini disebabkan yang berasal dari stambuk 2010 kebanyakan sudah tidak aktif lagi di organisasi IPTR. Hal ini dapat diartikan bahwa organisasi IPTR memiliki sebaran yang cukup merata di setiap stambuknya, sehingga tidak ada angkatan yang terlalu mendominasi pada organisasi ini. Tabel 4.7 Kota Asal NO Kota Asal Frekuensi Persentase 1 Banda Aceh 11 17,7 2 Lhokseumawe 15 24,2 3 Bireuen 4 6,5 4 Langsa 10 16,1 5 Takengon 6 9,7 6 Kuala simpang 4 6,5 7 Lhoksukon 1 1,6 8 Singkil 3 4,8 9 Kutacane 1 1,6 10 Meulaboh 7 11,3 Total 62 100 Sumber: P.6FC.5 Tabel 4.7 menunjukan kota asal dari mahasiswai IPTR komisariat USU. Kebanyakan dari seluruh mahasiswai IPTR berasal dari kota-kota besar di wilayah Aceh. Dari tabel diatas dapat kita lihat bahwa mahasiswai IPTR kebanyakan berasal dari kota Lhoksemawe dan Banda aceh yaitu sebesar 41,9 dari keseluruhan responden. Kota Langsa yang letaknya tidak terlalu jauh dari daerah sumatera utara juga cukup mendominasi kota asal dari para responden yaitu sebanyak 16,1. Hal ini menunjukan bahwa letak geografis yang tidak terlalu jauh membuat para mahasiswai dari kota Lhoksemawe dan Langsa memilih untuk melanjutkan pendidikan tingkat universitas di wilayah Sumatera utara khususnya USU. Sedangkan kota asal dari para responden yang paling sedikit adalah daerah Lhoksukon dan Kutacane yaitu masing- masing 1 responden dari 62 jumlah sampel. Tabel 4.8 Perangkat Untuk Mengakses Internet NO Perangkat yang digunakan Frekuensi Persentase 1 Smartphone 32 51,6 2 Laptop Pc 4 6,5 3 Keduanya 26 41,9 4 Total 62 100 Sumber: P.7FC.6 Tabel 4.8 menujukkan perangkat yang digunakan para responden untuk mengakses internet. Dari total 62 keseluruhan responden sebanyak 32 atau 51,6 menggunaan perangkat smartphone untuk menakses internet. Tabel diatas juga menunjukan bahwa responden sebanyak 41,9 memilih mengakses internet dengan memakai smartphone dan laptopPC. Hal ini menunjukan bahwa sebagai mahasiswai yang membutuhkan banyak informasi mereka menggunakan smartphone dalam mengakses internet, karena dinlai lebih praktis dan cepat ketimbang harus melalui perangkat lainnya. Sedangkan responden yang memilih mengakses internet dengan menggunakan laptopPC berjumlah 4 responden atau 6,5 dari keseluruhan sampel. Tabel 4.9 Media massa yang digunakan untuk mencari informasi selain dari internet NO Media Massa Frekuensi Persentase 1 Televisi 29 46,8 2 Surat kabar 13 21 3 Radio 3 4,8 4 Hanya internet 17 27,4 Total 62 100 Sumber: P.8FC.7 Pada tabel 4.9 menunjukan media massa yang digunakan responden untuk mencari informasi selain dari internet. Sebanyak 29 responden atau 46,8 memilih televisi sebagai media yang digunakan untuk mencari informasi. Ini menunjukan bahwa televisi masih mendominasi sebagai media yang paling banyak digunakan orang pada umumnya dan orang lebih tertarik kepada media yang menampilkan audio visual. Sedangkan surat kabar dipilih sebagai media untuk mencari informasi sebanyak 21 atau 13 responden, ini menunjukan bahwa sebagian mahasiswai IPTR memiliki frekuensi membaca yang tergolong sering. Dari tabel diatas juga dapat dilihat bahwasanya radio dipilih sebagai media digunakan untuk mencari informasi yang paling sedikit yaitu hanya 3 responden atau 4,8. Sedangkan sisanya yaitu sebesar 27,4 memilih hanya mengakses internet dalam hal mencari pemenuhan kebutuhan informasi.

4.3.2 Konsumsi situs berita Waspada online

Dokumen yang terkait

Situs Berita Online dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi(Studi Korelasional Situs Berita Online detikcom Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU)

7 89 114

Situs Portal Berita Online Detik.com dan Pemenuhan Kebutuhan Akan Informasi (Studi Korelasional Situs Portal Berita Online Detik.Com dengan Pemenuhan Kebutuhan akan Informasi di Kalangan mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Politik Universitas Sumatera Utara)

4 39 86

Media Online Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi (Studi Korelasional Media Online www.medan.tribunnews.Com Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Mahasiswa Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu Politik Universitas Sumatera Utara)

8 70 106

Pemenuhan Kebutuhan Informasi dan Tingkat Kepuasan Terhadap Situs Berita Online mandailingonline.com (Studi Korelasional Tentang Pemenuhan Kebutuhan Informasi dan Tingkat Kepuasan Terhadap Situs Berita Online mandailingonline.com di Kalangan Mahasiswa Lig

0 2 89

BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Kerangka Teori - Situs Waspada.co.id Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi (Studi Korelasional Penggunaan Situs Portal Berita Online Waspada.co.id terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi dikalangan Mahasiswa Ikatan Pemuda Tanah Renco

0 0 32

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah - Situs Waspada.co.id Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi (Studi Korelasional Penggunaan Situs Portal Berita Online Waspada.co.id terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi dikalangan Mahasiswa Ikatan Pemuda Tanah Re

0 1 7

Situs Waspada.co.id Dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi (Studi Korelasional Penggunaan Situs Portal Berita Online Waspada.co.id terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi dikalangan Mahasiswa Ikatan Pemuda Tanah Rencong Komisariat Universitas Sumatera Utara)

0 0 13

Situs Berita Online dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi(Studi Korelasional Situs Berita Online detikcom Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU)

0 1 10

BAB II URAIAN TEORITIS 2.1 Kerangka Teoritis - Situs Berita Online dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi(Studi Korelasional Situs Berita Online detikcom Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU)

0 0 28

Situs Berita Online dan Pemenuhan Kebutuhan Informasi(Studi Korelasional Situs Berita Online detikcom Terhadap Pemenuhan Kebutuhan Informasi Mahasiswa Departemen Ilmu Komunikasi FISIP USU)

0 0 11