5. Pengaruh Pengaruh atau efek adalah perbedaan antara apa yang dipikirkan, dirasakan dan
dilakukan oleh penerima sebelum dan sesudah menerima pesan. Pengaruh bisa terjadi pada pengetahuan, sikap, dan tingkah laku seseorang. Oleh karena itu, pengaruh bisa
diartikan perubahan atau penguatan keyakinan pada pengetahuan, sikap, dan tindakan seseorang sebagai akibat penerimaan pesan.
6. Tanggapan balik Ada yang beranggapan bahwa umpan balik sebenarnya adalah salah satu bentuk dari
pada pengaruh yang berasal dari penerima. Akan tetapi sebenarnya umpan balik bisa juga berasal dari unsure lain seperti pesan dan media, meski pesan belum sampai pada
penerima. 7. Lingkungan
Lingkungan atau situasi adalah faktor-faktor tertentu yang dapat mempengaruhi jalannya komunikasi. Faktor ini dapat digolongkan dalam empat macam yakni
lingkungan fisik, lingkungan sosial budaya, lingkungan psikologis dan dimensi waktu.
2.1.2 Komunikasi Massa
2.1.2.1 Pengertian Komunikasi Massa
Komunikasi massa merupakan suatu tipe komunikasi manusia human communication yang lahir bersamaan dengan mulai digunakannya alat-alat mekanik,
yang mampu melipat gandakan pesan-pesan komunikasi. Sebagian atau sejumlah besar dari alat mekanik itu dikenal sebagai alat-alat komunikasi massa atau lebih populer
dengan nama media massa, yang meliputi semua alat-alat saluran, ketika narasumber komunikator mampu mencapai jumlah penerima komunikan, audience yang luas
serta secara serentak dengan kecepatan yang relatif tinggi. Karena demikian eratnya penggunaan media tersebut, maka komunikasi massa dapat diartikan sebagai jenis
komunikasi yang menggunakan media massa untuk pesan-pesan yang disampaikan. Komunikasi massa diadopsi dari istilah bahasa Inggris, mass communication
kependekan dari mass media communication komunikasi media massa artinya
komunikasi yang menggunakan media massa atau komunikasi yang mass mediated Wiryanto, 2000.
Kata massa dalam komunikasi massa bukan sekedar orang banyak di suatu lokasi yang sama, massa diartikan sebagai “meliputi semua orang yang menjadi sasaran
alat-alat komunikasi massa atau orang-orang pada ujung lain dari saluran Berlo, 1960. Massa mengandung pengertian orang banyak, tetapi mereka dapat tersebar atau
terpencar di berbagai lokasi yang dalam waktu yang sama atau hampir bersamaan dapat memperoleh pesan-pesan komunikasi yang sama. Tan Wright 1991 mengartikan
komunikasi massa merupakan bentuk komunikasi yang menggunakan saluran media dalam menghubungkan komunikator dan komunikan secara massal, berjumlah banyak,
bertempat tinggal yang jauh terpencar, sangat heterogen, dan menimbulkan efek tertentu.
Definisi komunikasi massa yang paling sederhana adalah komunikasi massa merupakan pesan yang dikomunikasikan melalui media massa pada sejumlah banyak
orang, pengertian tersebut dikemukakan olah bittner. Sedangkan menurut Jay Black dan Fredrick C.Whitney menyebutkan komunikasi massa merupakan sebuah proses
dimana pesan-pesan yang diproduksi secara massal lalu disebarkan kepada massa penerima pesan yang luas, anonim dan heterogen. Pool 1973 mendefinisikan
komunikasi massa sebagai, komunikasi yang berlangsung dalam situasi interposed ketika antara sumber dan penerima tidak terjadi kontak secara langsung, pesan-pesan
komunikasi mengalir kepada penerima melalui saluran-saluran media massa, seperti surat kabar, majalah, radio, film atau televisi Wiryanto, 2000.
Komunikasi massa berupa proses komunikasi yang dilakukan melalui media massa dengan berbagai macam tujuan komunikasi dan untuk menyampaikan informasi
kepada khalayak luas. Banyak definisi komunikasi massa yang telah ditemukan oleh pakar di bidang komunikasi, namun dari sekian banyak definisi yang ada terdapat
benang merah kesamaan definisi satu sama lain. pada dasarnya komunikasi massa
adalah proses komunikasi melalui media massa media cetak dan media elektronik.
Komunikasi massa bisa didefinisikan dalam tiga ciri-ciri Severin, Warner J James W. Tankard, 2008 :
1. Komunikasi massa diarahkan kepada audien yang relatif besar, heterogen dan anonim.
2. Pesan-pesan yang disebarkan secara umum sering dijadwalkan untuk dapat mencapai
sebanyak mungkin anggota audiens secara serempak dan sifatnya sementara. 3.
Komunikator cenderung berada atau beroperasi dalam sebuah organisasi yang kompleks yang mungkin membutuhkan biaya besar.
2.1.2.2 Unsur-Unsur Komunikasi Massa