BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
Perkembangan teknologi pada era globalisasi saat ini telah melaju dengan sangat pesat, dimana perubahan pun banyak terjadi dalam tatanan kehidupan manusia,
termasuk diantaranya untuk mencari dan mendapatkan informasi. Setiap saat media massa berkembang dengan sangat cepatnya, berusaha menyampaikan informasi secara
cepat dan akurat. Jika dulu kita mengenal komputer hanya sebatas alat yang digunakan untuk mengetik dan menyimpan data, maka sekarang kita dapat menemukan teknologi
terbaru dari teknologi komputer yakin munculnya internet sebagai media dalam berkomunikasi.
Pada awalnya internet dimulai sebagai alat komunikasi non-komersial dan pertukaran data di antara profesional, tetapi perkembangan selanjutnya adalah internet
sebagai penyedia barang, berbagai jasa dan sebagai alternatif bagi alat informasi pribadi dan antarpribadi Castells dalam McQuail,2011. Internet memungkinkan
hampir semua orang dibelahan dunia manapun untuk saling berkomunikasi dengan cepat dan mudah. Internet juga mengubah komunikasi dengan beberapa cara
fundamental, media massa tradisional pada dasarnya menawarkan model komunikasi “satu untuk banyak” sedangkan internet memberikan model “banyak untuk satu”.
Internet menawarkan potensi komunikasi yang lebih terdesentralisasi dan lebih demokratis dibandingkan dengan yang ditawarkan oleh media massa sebelumnya.
Pengguna internet kini mencakup berbagai kalangan seperti para pengelola media massa penerbit surat kabar dan majalah, radio siaran, dan televisi, penerbit
buku, artis, guru dan dosen, pustakawan, penggemar komputer dan masyarakat luas. Alasan penggunaanya pun beraneka ragam, mulai sekedar untuk berkomunikasi hingga
mengakses informasi dan data yang penting. Di Indonesia, Khrisna Sen dan David
T.Hill mencatat perkembangan internet berawal pada tahun 1986 ketika dewan riset Nasional merekomendasikan pengembangan sains dan layanan teknologi informasi.
Pada tahun 1989 badan pengkajian dan penerapan teknologi BPPT merancang jaringan informasi yang disebut IPTEKnet. Sejumlah perguruan tinggi seperti Institut
Teknologi Bandung ITB, Institusi Teknologi Surabaya ITS, Universitas Gajah Mada UGM dan Universitas Indonesia UI menjadi tempat eksperimen internet,
mereka saling berkolaborasi dalam mengembangkan jaringan antar universitas UniNet.
Perkembangan baru dalam teknologi komunikasi seperti internet juga menyebabkan perbedaan antara media massa semakin tipis dibandingkan sebelumnya,
banyak surat kabar dan sumber siaran berita sekarang ini memiliki webside yang mereka pakai untuk menyalurkan berita. Internet di Indonesia mulai menggeliat
menjadi industri pada tahun 1990-an ketika sejumlah orang mendirikan RedNet yang merupakan perusahaan internet komersial pertama. Pada akhir tahun 1995,
diperkirakan terdapat sekitar 15 ribu pengguna internet di Indonesia. Sejak saat itu dapat dikatakan bahwa internet telah menjadi tren di setiap organisasi di Indonesia,
baik institusi profit, nonprofit, pemerintah, LSM serta media. Detik.com menjadi situs portal berita online pertama yang ada di Indonesia. Surat kabar seperti Kompas dan
Republika bisa disebut sebagai media cetak pertama yang memiliki situs di internet, dan kemudian hampir semua media cetak dan televisi mengikuti kedua surat kabar
nasional tersebut. Media online merupakan media yang berbasiskan teknologi komunikasi
interaktif dalam hal ini jaringan komputer, dan oleh karenanya ia memiliki ciri khas yang tidak dimiliki media konvensional lainnya, salah satunya adalah pemanfaatan
Internet sebagi wahana di mana media tersebut ditampilkan, sekaligus sarana produksi dan penyebaran informasinya. Oleh karena itu, peranan teknologi komunikasi dalam
hal ini internet, sangatlah besar dalam mendukung setiap proses penyelenggaraan media online. Besarnya pengaruh teknologi internet dalam penyelenggaraan
media online ditunjukkan lewat pengeksplorasian setiap karakter yang dimiliki internet yang kemudian diadopsi oleh media online.
Dengan perkembangan zaman dan semakin beragamnya informasi yang dibutuhkan manusia, media massa hadir menunjukkan bahwa arus globalisasi sedang
berjalan dan siap untuk memenuhi kebutuhan manusia akan informasi. Manusia sebagai pengguna media massa harus bisa memilih informasi yang sesuai dengan
kebutuhannya, manusia harus lebih teliti dalam menerima pesan yang disampaikan oleh media massa.
Harian Waspada merupakan salah satu surat kabar yang ada di daerah sumatera utara, harian umum nasional ini terbit sejak tanggal 11 Januari 1947 serta merupakan
salah satu surat kabar tertua yang beredar di daerah suamtera utara sampai saat ini. Surat kabar ini didirikan oleh H. Mohd Said 1905-1995 dan Hj. Ani Idrus 1918-
1999 yang keduanya merupakan tokoh pers nasional. Surat kabar yang memiliki selogan “Demi Kebenaran Dan Keadilan” ini beralamatkan di Jl Brigjen Katamso No.
1 Medan. Namun dengan berkembangnya teknologi pada saat ini surat kabar waspada
juga mengkonvergensi diri ke medium baru yaitu internet. Harian Waspada menghadirkan Waspada online dengan alamat situs www.waspada.co.id serta memiliki
selogan “Pusat Berita dan Informasi Medan, Sumut, Aceh”. Waspada online menghadirkan peristiwa yang terjadi di Sumatera Utara dengan pengaruh kuat di
Medan dan eksistensi luas di Aceh. Waspada online hadir untuk pertama kali pada tanggal 11 Januari 1997, namun pada saat itu situs waspada.co.id hanya sebagai
“adaptasi” online dari berita-berita yang telah di terbitkan oleh harian Waspada. Sebagai salah satu situs portal berita, waspada online memfokuskan
pemberitaan dalam tiga wilayah yaitu Medan, Sumatera Utara dan Aceh, serta memiliki divisi pemberitaan yang beraneka ragam. Waspada online memiliki berbagai konten
yang dapat diakses penggunanya seperti Redaksi Hari Ini, Editorial, Pariwisata Sumut,
Komunitas Wol, Potret Wol, Medan, Sumut, Aceh, Warta, Sport, Ragam dan sebagainya. Dalam isinya portal waspada online hampir sekitar 70 memuat informasi
seputar daerah seperti peristiwa-peristiwa yang terjadi di Medan, Sumatera Utara dan Aceh, lalu 30 sisanya berisikan informasi yang berupa berita kutipan. Sesuai dengan
selogan yang ada, waspada online membuktikan keseriusannya dalam memenuhi kebutuhan akan informasi bagi para masyarakat Sumatera Utara dan Aceh.
Memiliki kesamaan dengan situs berita online lainya, waspada online juga mengandalkan kecepatan sebagai satu bentuk keunggulan mereka sebagai media
online. Para peliput berita yang ada dilapangan dituntut untuk menyajikan informasi secara cepat ke pihak redaktur serta dengan segara mungkin di publikasikan kepada
masyarakat luas. Bahkan dalam hitungan detik sebuah peristiwa bisa terakses ke situs waspada online.
Ikatan Pemuda Pelajar Mahasiswa Tanah Rencong merupakan organisasi yang
ini didasari kebersamaan, kekeluargaan dan keakraban serta memiliki “Rasa Aman” dalam ikatan silaturahmi yang erat. Bisa bersama-sama pula mempertahankan
kebudayaan, tradisi dan adat istiadat daerahnya. Organisasi ini juga merupakan cikal bakal dari organisasi masyarakat Aceh di Medan yaitu Aceh Sepakat. Organisasi ini
didirikan oleh salah satu guru besar Fakultas Kedoteran Universitas Sumatera Utara yaitu Prof. Dr. H. M. Jusuf Hanafiah SP.OG K pada tanggal 12 Juli tahun 1953, pada
saat itu para pemuda Aceh yang melanjutkan pendidikan harus hijrah ke Sumatera Utara karena di Aceh belum ada universitas yang memadahi untuk melanjutkan
pendidikan, sehingga mereka membuat suatu paguyuban sebagai wadah pemersatu diantara mereka.
Organisasi Ikatan Pemuda Tanah Rencong ini juga sering disingkat dengan singkatan IPTR, dimana yang tergabung dalam organisasi ini merupakan mahasiswa
keturunan Aceh atau pun yang pernah berdomisili di daerah Aceh. Organisasi ini bersifat paguyuban yang digunakan sebagai sarana berkumpul bagi setiap mahasiswa
keturunan Aceh dimana mereka sedang menjalani proses perkuliahan yang ada di
Universitas Sumatera Utara. Kegiatan yang sering diselengarakan oleh IPTR diantaranya pengajian rutin setiap mingggu, kegiatan-kegiatan sosial seperti
menggalang dana yang ditujukan untuk bencana alam yang terjadi di daerah aceh, melakukan aksi guna menanggapi isu-isu yang sedang berkembang di masyarakat,
memperingati hari-hari besar islam serta banyak lagi kegiatan yang mereka lakukan. Penelitian ini dilakukan pada organisasi paguyuban Ikatan Pemuda Tanah
Rencong IPTR komiasriat Universitas Sumatera Utara, karena berdasarkan pertimbangan perolehan informasi yang peneliti lakukan bahwa beberapa dari
mahasiswa yang dimana mereka merupakan anggota dari organisasi ini sudah mengenal keberadaan situs portal berita waspada.co.id, terutama dalam mengakses
berita dari situs tersebut dan melakukan pencarian informasi terhadap permasalahan yang sedang terjadi, dengan cara mengikuti timeline dari situs waspada.co.id melalui
smartphone ataupun langsung mengakses melalui website via komputer. Mengingat situs portal berita online waspada.co.id ini berisikan berita-berita
seputar daerah Medan, Sumatera Utara dan Aceh, memungkinkan para mahasiswa anggota dari organisasi Ikatan Pemuda Tanah Rencong komisariat Universitas
Sumatera Utara untuk mengakses informasi yang dibutuhkan seperti peristiwa- peristiwa yang terjadi di daerah Sumatera Utara dan Aceh yang merupakan kampung
halaman mereka serta tempat dimana mereka tinggal sekarang, dan tak terkecuali juga tentang informasi politik, sosial, budaya, dan ekonomi yang sedang diperbincangkan di
Indonesia pada umumnya. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka peneliti tertarik
untuk meneliti mengenai hubungan penggunaan situs portal bertita online waspada.co.id terhadap pemenuhan kebutuhan informasi dikalangan mahasiswa Ikatan
Pemuda Tanah Rencong komisariat Universitas Sumatera Utara.
1.2 Rumusan Masalah