β - Osimen ; Puncak dengan waktu tambat 19,558 menit mempunyai M α – Terpinen ; Puncak dengan waktu tambat 6,229 menit mempunyai M Sabinen ; Puncak dengan waktu tambat 5,142 menit mempunyai M

Gambar 8. Rumus bangun Tujen Spektrum massa unknown memberikan puncak ion molekul M + 136 yang merupakan berat molekul dari C 10 H 16 . Pelepasan CH 3 menghasilkan fragmen [C 9 H 13 ] dengan mz 121. Pelepasan C 2 H 4 menghasilkan fragmen [C 7 H 9 ] + dengan mz 93. Pelepasan C 2 H 4 menghasilkan fragmen [C 5 H 5 ] + dengan mz 65. Pelepasan C 2 H 2 menghasilkan fragmen [C 3 H 3 ] + dengan mz 39.

4. β - Osimen ; Puncak dengan waktu tambat 19,558 menit mempunyai M

+ 136 diikuti fragmen mz 119, 93, 67, 41 . Gambar 9. Spektrum massa dari β - Osimen Dengan membandingkan spektrum massa unknown dengan data library yang memiliki tingkat similarity indeks tertinggi 96, maka senyawa tersebut dapat disimpulkan sebagai β-osimen C 10 H 16 dengan rumus bangun seperti pada gambar 10 Universitas Sumatera Utara G ambar 10. Rumus bangun β - Osimen Spektrum massa unknown memberikan puncak ion molekul M + 136 yang merupakan berat molekul dari C 10 H 16 . Pelepasan C 2 H 2 menghasilkan fragmen [C 6 H 14 ] + dengan mz 93. Pelepasan C 2 H 2 menghasilkan fragmen [C 6 H 12 ] + dengan mz 67. Pelepasan C 2 H 42 menghasilkan fragmen [C 4 H 10 ] + dengan mz 41.

5. α – Terpinen ; Puncak dengan waktu tambat 6,229 menit mempunyai M

+ 136 diikuti fragmen mz 121, 93, 41. Gambar 11. Spektrum massa dari α - Terpinen Dengan membandingkan spektrum massa unknown dengan data library yang memiliki tingkat similarity indeks tertinggi 97, maka senyawa tersebut dapat disimpulkan sebag ai α - Terpinen C 10 H 16 dengan rumus bangun seperti pada gambar12. Universitas Sumatera Utara G ambar 12. Rumus bangun α - Terpinen Spektrum massa unknown memberikan puncak ion molekul M + 136 yang merupakan berat molekul dari C 10 H 16 . Pelepasan CH 3 menghasilkan fragmen [C 9 H 13 ] + dengan mz 121. Pelepasan C 2 H 4 menghasilkan fragmen [C 7 H 9 ] + dengan mz 93. Pelepasan C 4 H 4 menghasilkan fragmen [C 3 H 5 ] + dengan mz 41. Fragmentasi dan analisis hasil spektrometer massa komponen minyak atsiri dari buah Kemukus Cubebae fructus dari daerah Padang Sidempuan adalah sebagai berikut:

1. Sabinen ; Puncak dengan waktu tambat 5,142 menit mempunyai M

+ 136 diikuti fragmen mz 121, 93, 41. Gambar 13. Spektrum massa dari Sabinen Universitas Sumatera Utara Dengan membandingkan spektrum massa unknown dengan data library yang memiliki tingkat similarity indeks tertinggi 94, maka senyawa tersebut dapat disimpulkan sebagai Sabinen C 10 H 16 dengan rumus bangun seperti pada gambar 14. Gambar 14. Rumus bangun Sabinen Spektrum massa unknown memberikan puncak ion molekul M + 136 yang merupakan berat molekul dari C 10 H 16 . Pelepasan CH 3 · menghasilkan fragmen [C 9 H 13 ] + dengan mz 121. Pelepasan C 2 H 4 menghasilkan fragmen [C 7 H 9 ] + dengan mz 93. Pelepasan C 4 H 4 menghasilkan fragmen [C 3 H 5 ] + dengan mz 41.

2. α – Terpinolen ; Puncak dengan waktu tambat 8,838 menit mempunyai M