Motode Strategi Fundraising Program Pemberdayaan Ekonomi Senyum Mandiri di Rumah Zakat

68

BAB IV ANALISIS STRATEGI FUNDRAISING PROGRAM PEMBERDAYAAN

EKONOMI SENYUM MANDIRI PADA RUMAH ZAKAT

A. Motode Strategi Fundraising Program Pemberdayaan Ekonomi Senyum Mandiri di Rumah Zakat

Rumah Zakat merupakan lembaga nasional yang mempunyai banyak program, untuk mengoptimalisasi dana zakat, infaq dan shodaqoh serta sumber filantropi lainnya mengajak semuanya untuk bergabung dalam gerakan merangkai senyum Indonesia melalui program-program pemberdayaan terpadu. Tujuan gerakan ini adalah membangkitkan pertisipasi masyarakat untuk dapat memberdayakan potensi diri dan lingkungannya secara mandiri. Cara menggalang dana bisa dilakukan dengan cara apapun, dengan berdonasi di kasir toko swalayan, berlangganan RBT dan menghibahkan barang layak pakai adalah hanya sebagian kecil dari contoh praktik fundraising saat ini. Masih banyak alternatif cara menggalang dana lain yang bisa dilakukan oleh organisasi nirlaba. Para pegiat organisasi nirlaba tidak boleh terbelenggu dengan cara tradisional-konvensional dalam menghimpun dana. Menggalang dana jangan hanya diartikan dengan menadahkan tangan, memasang drum di jalan, dan mengibaskan serokan ikan saja. Setiap pegiat organisasi nirlaba, khususnya pelaku penghimpunan dana dituntut untuk terus berkreasi dalam menggalang dana. Bila setiap aktivis 69 organisasi nirlaba mampu menciptakan inovasi baru dalam penggalangan dana, maka akan selalu lahir bintang fundraising di Indonesia. Begitupula yang dilakukan Rumah Zakat fundraising yang digunakan dalam program ini bukan hanya memberikan beberapa kemudahan. Banyak pula hal yang menarik seperti mengadakan event-event besar dan iklan yang menarik setiap kegiatan yang berkaitan dengan program ini. Model strategi yang di gunakan Rumah Zakat dalam memasarkan programnya secara umum terbagi menjadi dua metode, di antaranya: 4. Direct Marketing Dalam model direct marketing Rumah Zakat menggunakan dua metode. Yaitu: offline dan online. Offline adalah metode yang dilakukan Rumah Zakat secara langsung seperti face to face antara Amil petugas Rumah Zakat dengan Muzakki donatur, penyebaran brosur, pamplet dan lain sebagainya. Sedangkan online adalah fasilitaslayanan yang disediakan Rumah Zakat untuk donatur dalam bentuk layanan melalui internet, seperti layanan membayar zakat melalui internet. 5. Indirect Marketing Indirect marketing adalah bentuk metode fundraising yang dilakukan Rumah Zakat dalam bentuk iklan melalui media masa, seperti iklan melalui televisi, radio, dan Koran. walaupun fundraising yang dilakukan seperti ini membutuhkan dana yang cukup besar, tetapi iklan pers ini memiliki keuntungan dimana sasaran yang dituju dapat dipilih berdasarkan pada 70 pembaca surat kabar atau majalah tersebut, serta mendapat liputan editorial maka akan diperoleh simpati dari masyarakat yang luas. 45 Pada umumnya sebuah lembaga melakukan kedua metode fundraising ini yaitu direct marketing dan indirect marketing termasuk Rumah Zakat. dalam buku manajemen pengelolaan zakat disebutkan bahwa dalam melakukan fundraising ada dua metode yang harus dilakukan oleh lembaga zakat, di antaranya adalah: 1. Metode fundraising langsung direct fundraising Metode fundraising langsung adalah metode yang menggunakan teknik-teknik atau cara-cara yang melibatkan partisipasi donatur secara langsung, yaitu bentuk-bentuk fundraising dimana proses interaksi dan daya akomodasi terhadap respon donatur bisa seketika langsung dilakukan. Apabila dalam diri donatur muncul keinginan untuk melakukan donasi setelah mendapatkan promosi dari fundraiser lembaga, maka segera dapat dilakukan dengan mudah dan semua kelengkapan informasi yang diperlukan untuk melakukan donasi sudah tersedia. Sebagai contoh dari metode ini adalah: Direct mail, direct advertising, telefundraising dan presentasi langsung. 2. Metode fundraising tidak langsung indirect fundraising Metode tidak langsung adalah suatu metode yang menggunakan teknik-teknik atau cara-cara yang tidak melibatkan partisipasi donatur secara 45 Hasil wawancara oleh bapak Edisman Adiguna sebagai BMKCU Rumah Zakat Jakarta Barat, pada hari Rabu, 08 Juni 2011. 71 langsung, yaitu bentuk-bentuk fundraising dimana tidak dilakukan dengan memberikan daya akomodasi langsung terhadap respon donatur seketika. Metode ini misalnya dilakukan dengan cara promosi yang mengarah kepada pembentukan citra lembaga yang kuat, tanpa secara khusus diarahkan untuk menjadi transaksi donasi pada saat itu. Sebagai contoh dari metode ini adalah: Advertorial, Image Compaign dan penyelenggaraan Event. 46 Di atas telah dijelaskan mengenai motode strategi fundraising Rumah Zakat dan metode yang dijelaskan dalam buku, hanya berbeda pada penyebutan nama saja. Dalam Rumah Zakat menggunakan kata marketing, akan tetapi pada dasarnya sama direct marketing ataupun indirect marketing dengan direct fundraising dan indirect fundraising. Bahwa benar metode fundraising yang digunakan oleh Rumah Zakat, sedikit tapi efektif. Terbukti bahwa dua metode yang digunakan Rumah Zakat ini menumbuhkan perkembangan pendapatan dana zakat yang cukup besar dari tahun ketahun. Tahun 2006 2007 2008 2009 Jumlah 29.482.421.021 53.243.565.323 71.472.707.346 107.356.406.633 Cukup besar perkembangan dana ZIS yang ada di Rumah Zakat, inilah fungsi dari fundraising. Adapun dana ZIS ini diambil dari beberapa model donatur Rumah Zakat, diantaranya: Ritel, Corporasi dan Komunitas. 46 Manajemen Pengelolaan Zakat, Direktorat Pemberdayaan Zakat, Direktorat Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam,Departemen Agama RI 2009, h. 68-69 72 Melihat perkembangan zaman yang semakin modern, selain metode strategi di atas Rumah Zakat memberikan beberapa cara untuk donatur mendonasikan dananya. Kemudahan ini adalah bagian dari komitmen layanan yang Rumah Zakat tawarkan bagi Sobat Zakat untuk dapat mengoptimalkan nilai ibadah, baik itu Zakat, Infak, Shadaqah, Qurban ataupun program pemberdayaan lainnya, serta kemudahan ini merupakan bagian dari Fundraising Rumah Zakat. Dimanapun Sobat Zakat berada, kapanpun transaksi donasi dilakukan, adalah komitmen kami untuk menunaikan amanah. Beberapa kemudahan yang ditawarkan oleh RZ adalah: 1. EDC Elektronik Data Capture Manfaatkan EDC ketika anda berdonasi secara tunai melalui ZISco ZIS consultant. 2. Autodebet Memanfaatkan fasilitas autodebet pada bank kepercayaan anda dengan meminta form kesediaan untuk bank mendebet saldo rekening anda ke rekening RZI, kemudian konfirmasikan melalui memo autodebet ke via sms center 0815 7300 1555. 3. Payroll zakat Potensi zakat begitu besar, RZI mengajak setiap perusahaan atau instansi bersinergi dalam payroll zakat dengan pembayaran zakat karyawan secara kolektif. 73 4. Paypol Dengan metode online purcase menjadi salah satu pilihan kemudahan bagi sobat zakat dalam beramal. 5. Zakat via ATM Manfaatkan kemudahan zakat dengan menggunakan kartu debet anda dimesin ATM terdekat 6. Z-Mobile Bagi sobat zakat yang mempunyai kesibukan dan berada ditempat umum, z- mobile akan mengunjungi ke sobat zakat dimanapun berada. 7. Zakat via SMS Cukup dengan mengirim SMS dengan format: Nomor Kartu Kredit AndaBatas Masa BerlakuZakatJumlah Donasi kirim ke SMS centre 0815 7300 1555. 8. Jemput zakat Hubungi ke call centre 0804 100 1000 9. E-Banking Gunakan layanan internet dengan website www.rumahzakat.org dan memilih menu e-banking kepercayaan anda. 10. Mobile banking Anda bisa membayar zakat dimanapun anda berada dengan fasilitas mobile banking dengan mentransfer zakat ke rekening penampung zakat nasional. 74 Di atas beberapa kemudahan cara membayar zakat yang disediakan Rumah Zakat untuk donatur, cara kemudahan inilah merupakan pendukung dari fundraising yang ada di Rumah Zakat untuk semua jenis program demi merangkai senyum Indonesia. Namun, yang mengkhususkan dalam program senyum mandiri adalah fundraising melalui corporate yaitu kepada perusahaan-perusahan dan ini tergantung jumlah nominal yang dipasarkan. Seperti dalam pembuatan Water well Air bersih dengan jumlah nominal Rp. 56.500.000,. Akan tetapi jika memang ada donatur yang membayar infaq dan shodaqohnya secara terikat untuk senyum mandiri maka bisa dengan cara apapun sesuai kebutuhan donatur. 47 Virda Dimas Eka Putra Ceo Rumah Zakat Indonesia mengemukakan bahwa yang terpenting dalam melakukan fundraising secara umumnya mempunyai konsep perencanaan program fundraising di antaranya: segmen jelas dan spesifik, positioning, terikat pada kegiatan tertentu dan focus. Empat faktor inilah yang Rumah Zakat lakukan dalam masalah fundaraising, sehingga fundraising yang dilakukan demi lancarnya program berjalan dengan baik. Selain empat faktor di atas, yang terpenting dalam melakukan fundaraising kita harus mengetahui karekteristik dari para donatur, mulai dari budaya, adat, kondisi ekonomi tradisi dan lain sebagainya. 48 47 Hasil wawancara dengan Ade selaku bagian dari NFE Non Formal Educare, SD Juara, Rabu 11 Mei 2011. 48 http:www.slideshare.netIBSetiawanteknik-perencanaan-program-fundraising, diakses pada hari Jum’at, 03 Desember 2010. 75 Selain beberapa model dan kemudahan yang Rumah Zakat sediakan untuk donatur, Rumah Zakat memiliki beberapa keunikan yang menjadi khasnya, sehingga masyarakat mengetahui Rumah Zakat: 2. Rumah Zakat dalam hal pendayagunaan, menggunakan prinsip syariah, yaitu “di mana ada muzakki disitu ada mustahik. Sebagaimana yang dipraktekan pada masa Umar bin Khatab. 3. Kredibilitas dan hubungan masyarakat: masyarakat lebih menyukai untuk memberikan bantuannya kepada organisasi yang mereka telah dengar sebelumnya. Ini artinya kredibilitas dan hubungan masyarakat yang baik sangatlah penting. Adanya liputan dari kegiatan-kegiatan organisasi, mengumumkan berita-berita tentang suksesnya acara-acara organisasi disurat kabar, adanya pengesahan tentang kualitas organisasi dari kalangan yang ahli atau dari kalangan tokoh masyarakat. Kesemuanya ini dapat membuat orang terdorong untuk lebih menyadari pentingnya apa yang diperbuat oleh organisasi tersebut dan masyarakat menjadi yakin bahwa apa yang dilakukan organisasi tersebut sangatlah berguna dan berhasil. Rumah zakat selain mengeksplorasi hasil kegiatannya selain melalui surat kabar juga mengeksplorasikannya lewat majalah lentera dan webnya rumah zakat. 4. Rumah Zakat dalam memasarkan programnya tidak menjual kemiskinan, melainkan menjual kemandirian. Artinya bahwa Rumah Zakat, dengan memberikan zakat kepada mustahik, agar mereka selalu tersenyum. 76 5. Memberikan pelatihan dan kemitraan kepada mustahik dan muzaki dalam hal menyadarkan mereka tentang pengelolaan zakat yang bagus, yang sesuai dengan UU zakat. 6. Ucapan terima kasih. Ucapan terima kasih merupakan sesuatu yang sangat penting. Hal tersebut merupakan suatu usaha pengakuan untuk meningkatkan rasa penghargaan atas budi baik donatur. Hal juga merupakan suatu usaha untuk meningkatkan rasa ketertarikan donatur sehingga mereka merasa mengenal dengan lebih hangat akan organisasi tersebut. 7. Nilai tanggung jawab dan laporan. Ketika suatu organisasi mengambil dana dari seseorang, maka organisasi tersebut harus menyadari bahwa dana tersebut diperoleh untuk suatu tujuan tertentu, kegagalan untuk mencapainya dapat menghancurkan kepercayaan yang telah diperoleh dari donatur, dan sebaliknya jika tujuan tersebut berhasil dicapai maka sesungguhnya kesuksesan telah diperoleh organisasi tersebut. Oleh karena itu organisasi harus memberikan suatu laporan kepada para donatur, untuk menunjukan kepada mereka bahwa dana yang mereka sumbangkan telah digunakan secra efektif. Namun jika tujuan tersebut gagal diperoleh, maka laporan masih bisa dibuat secara positif. 77

B. Pengaruh Strategi Fundraising Pada Program Pemberdayaan Ekonomi Senyum Mandiri.