Struktur Organisasi Rumah Zakat

64

E. Struktur Organisasi Rumah Zakat

Secara umum struktur organisasi Rumah Zakat sebagai berikut: 42 DEWAN PEMBINA H. Acep Lu’lu’iddin, S.Ag Muhamad Rachmadi 42 Hasil data wawancara dikirim oleh Ibu Niken, Rumah Zakat Bandung pada hari Kamis, 09 Juni 2011. Dewan Pembina Konsorsium Relawan Ahli Chief Executif Officer CEO Dewan Pengawas Syariah VICE Chief Executife Officer Internal Audit I - Philantrophi Corporate Secretary Fireve Operating Marketing Networking Program 65 DEWAN PENGAWAS Emryas Imsak Soelaiman DEWAN PENGURUS Chief Executive Officer CEO Rachmat Ari Kusumanto Chief Strategic Relationship Officer CSRO Rachmat Noviar Bustari Chief Funding Officer CFO Area Jakarta Raya Sumatera Nur Efendi Chief Funding Officer CFO Area Jawa-Kalimantan-Sulawesi-Papua R. Herry Hermawan Chief Operating Officer COO Sri Nurmiyati Chief Program Officer CPO Asep Mulyadi DEWAN PENGAWAS SYARIAH Kardita Kintabuwana, Lc., MA Referensi Syariah Dr. Setiawan Budi Utomo, Lc., MM 66 KONSORSIUM KONSULTAN AHLI Konsultan Legal Yayan Sutarna, SH., MH Konsultan Marketing AM. Adhy Trisnanto Konsultan Pajak Arif Muhlasin, Ak. BKP Konsultan Keuangan Muhammad Sunusi, SE., Akt Konsultan Pemberdayaan Hendrati Dwi Mulyaningsih, SE., MM AUDITOR INDEPENDEN KAP Bambang Mudjiono KAP Ahmad Toha KAP Kanaka Puradiredja Dalam undang-undang zakat, telah menetapkan keputusan menteri agama tentang pelaksanaan undang-undang nomor 38 tahun 1999 tentang pengelolaan zakat. khusus pada bab II paragraf 1 pasal 3 dan pasal 9 di jelaskan mengenai susunan organisasi dan tata kerja badan amil zakat nasional. Di antaranya adalah: 1. Badan Amil Zakat Nasional terdiri atas dewan pertimbangan, komisi pengawasan dan badan pelaksana. 2. Badan pelaksana sebagaimana dimaksud pada ayat 1 terdiri atas seorang ketua umum, dua orang ketua, seorang sekretaris umum, dua orang sekretaris, 67 seorang bendahara, devisi pengumpulan, devisi pendistribusian, devisi pendayagunaan dan devisi pengembangan. 43 Sedangkan untuk tugas, wewenang dan tanggung jawab dijelaskan pada pasal 9, diantaranya adalah: Badan pelaksanaan badan amil zakat nasional bertugas: 1. Menyelenggarakan tugas administrative dan teknis pengumpulan, pendistribusian dan pendayagunaan zakat; b. mengumpulkan dan mengolah data yang diperlukan untuk penyusunan rencana pengelolaan zakat. 2. Menyelenggarakan tugas penelitian, pengembangan, komunikasi, informasi dan edukasi pengelolaan zakat. 3. Membentuk dan mengukuhkan Unit pengumpulan Zakat sesuai wilayah operasional. 44 Struktur organisasi yang dibuat oleh Rumah Zakat telah memenuhi apa yang telah di sebutkan dalam undang-undang no 38 tahun 1999 tentang pengelolaan zakat. dengan terbentuknya organisasi ini, Rumah Zakat dapat menjalankan tugasnya dengan baik. Dengan terstrukturnya organisasi ini pula bahwa kepercayaan masyarakat terhadap lembaga semakin meningkat, karena ketidak percayaan muzakki terhadap lembaga salah satunya adalah tidak ada manajemen yang kuat terhadap suatu lembaga tersebut. 43 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 38 tahun 1999 Tentang Pengelolaan Zakat, h. 40-41. 44 Ibid, h. 45 68

BAB IV ANALISIS STRATEGI FUNDRAISING PROGRAM PEMBERDAYAAN