Hasil Uji Instrumen Pengukuran Variabel

76 d. Deskripsi responden berdasarkan lama bekerja Tabel 4.6 Hasil Uji Deskripsi Responden Berdasarkan Lama Bekerja Frequency Percent Valid Percent Cumulative Percent Valid 3 tahun 21 21.9 21.9 21.9 5 tahun 51 53.1 53.1 75.0 3 - 5 tahun 24 25.0 25.0 100.0 Total 96 100.0 100.0 Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.6 dibawah ini menjelaskan aparatur pajak di kantor pelayanan pajak yang bekerja lebih dari 5 tahun lebih dominan yaitu 53,1 atau sekitar 51 aparatur, sedangkan sekitar 24 aparatur pajak atau 25 adalah aparatur pajak yang bekerja antara 3 sampai 5 tahun dan 21,9 atau sekitar 21 aparatur pajak memiliki lama bekerja dibawah 3 tahun.

B. Hasil Uji Instrumen Pengukuran Variabel

1. Hasil Uji Statistik Deskriptif Variabel-variabel yang digunakan dalam penelitian ini yang meliputi aplikasi sistem manajemen informasi objek pajak SISMIOP dan kinerja aparatur pajak akan diuji secara statistik deskriptif seperti yang terlihat dalam tabel 4.7. 77 Tabel 4.7 Hasil Uji Statistik Deskriptif N Minimum Maximum Mean Std. Deviation TSP 96 28 95 75.28 10.193 TKA 96 28 95 75.90 9.000 Valid N listwise 96 Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.7 menjelaskan bahwa pada variabel sistem manajemen informasi objek pajak SISMIOP jawaban minimum responden sebesar 28 dan maksimum sebesar 95, dengan rata-rata total jawaban 75,28 dan standar deviasi sebesar 10,193. Pada variabel kinerja aparatur pajak minimum jawaban responden sebesar 28 dan maksimum sebesar 95, dengan rata-rata total jawaban 75,90 dan standar deviasi sebesar 9,000. 2. Hasil Uji Kualitas Data a. Hasil Uji Validitas Uji validitas digunakan untuk mengukur valid atau tidaknya suatu kuesioner. Suatu kuesioner dikatakan valid jika pertanyaan dalam kuesioner mampu mengungkapkan sesuatu yang diukur pada kuesioner tersebut. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan Pearson Corelation, pedoman suatu model dikatakan valid jika tingkat signifikansinya dibawah 0,05 maka butir pertanyaan tersebut dapat dikatakan valid, tabel berikut menunjukkan hasil uji validitas dari dua variabel dengan 125 sampel responden. 78 Tabel 4.8 Hasil Uji Validitas Variabel SISMIOP Butir Pertanyaan Pearson Corelation Sig 2-Tailed Keterangan Pertanyaan 1 0,493 0,000 Valid Pertanyaan 2 0,694 0,000 Valid Pertanyaan 3 0,629 0,000 Valid Pertanyaan 4 0,791 0,000 Valid Pertanyaan 5 0,788 0,000 Valid Pertanyaan 6 0,773 0,000 Valid Pertanyaan 7 0,690 0,000 Valid Pertanyaan 8 0,779 0,000 Valid Pertanyaan 9 0,752 0,000 Valid Pertanyaan 10 0,786 0,000 Valid Pertanyaan 11 0,684 0,000 Valid Pertanyaan 12 0,676 0,000 Valid Pertanyaan 13 0,618 0,000 Valid Pertanyaan 14 0,643 0,000 Valid Pertanyaan 15 0,598 0,000 Valid Pertanyaan 16 0,721 0,000 Valid Pertanyaan 17 0,676 0,000 Valid Pertanyaan 18 0,658 0,000 Valid Pertanyaan 19 0,519 0,000 Valid Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.8 menunjukkan variabel sistem manajemen informasi objek pajak SISMIOP mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. Tabel 4.9 Hasil Uji Validitas Kinerja Aparatur Pajak Butir Pertanyaan Pearson Corelation Sig 2-Tailed Keterangan Pertanyaan 1 0,428 0,000 Valid Pertanyaan 2 0,671 0,000 Valid Pertanyaan 3 0,543 0,000 Valid Pertanyaan 4 0,720 0,000 Valid Pertanyaan 5 0,762 0,000 Valid Pertanyaan 6 0,696 0,000 Valid Pertanyaan 7 0,648 0,000 Valid Pertanyaan 8 0,709 0,000 Valid Pertanyaan 9 0,681 0,000 Valid Pertanyaan 10 0,738 0,000 Valid Bersambung pada halaman selanjutnya 79 Tabel 4.9 Lanjutan Butir Pertanyaan Pearson Corelation Sig 2-Tailed Keterangan Pertanyaan 11 0,704 0,000 Valid Pertanyaan 12 0,588 0,000 Valid Pertanyaan 13 0,586 0,000 Valid Pertanyaan 14 0,582 0,000 Valid Pertanyaan 15 0,594 0,000 Valid Pertanyaan 16 0,635 0,000 Valid Pertanyaan 17 0,684 0,000 Valid Pertanyaan 18 0,570 0,000 Valid Pertanyaan 19 0,551 0,000 Valid Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.9 menunjukkan variabel kinerja aparatur pajak mempunyai kriteria valid untuk semua item pertanyaan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05. b. Hasil Uji Reliabilitas Uji reliabilitas ini dilakukan untuk menilai konsistensinya dari instrumen penelitian, instrumen dikatakan reliabel jika nilai Cronbach Alpha diatas 0,6. Tabel 4.10 Hasil Uji Realibilitas Variabel SISMIOP Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .935 .936 19 Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.10 menunjukkan nilai cronbach’s alpha atas variabel SISMIOP sebesar 0,935, sehingga dapat disimpulkan bahwa 80 pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai cronbach’s alpha lebih besar dari 0,6. Tabel 4.11 Hasil Uji Reliabilitas Variabel Kinerja Aparatur Pajak Cronbachs Alpha Cronbachs Alpha Based on Standardized Items N of Items .916 .918 19 Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.11 menunjukkan nilai cronbach’s alpha atas variabel kinerja aparatur pajak sebesar 0,916, sehingga dapat disimpulkan bahwa pernyataan dalam kuesioner ini reliabel karena mempunyai nilai cronbach’s alpha lebih besar dari 0,6. Hal ini menunjukkan bahwa setiap item pernyataan yang digunakan akan mampu memperoleh data yang konsisten yang berarti bila pernyataan itu diajukan kembali akan diperoleh jawaban yang relatif sama dengan jawaban sebelumnya. 3. Hasil Uji Asumsi Klasik a. Hasil Uji Normalitas Pengujian normalitas dilakukan untuk menguji apakah dalam sebuah model regresi, variabel dependen dan variabel independen atau keduanya mempunyai distribusi normal atau tidak. Model regresi yang baik adalah distribusi data normal atau mendekati normal. 81 Sumber: Data primer yang diolah Gambar 4.1 Hasil Uji Normalitas Menggunakan Grafik P-Plot Gambar 4.1 memperlihatkan penyebaran data yang berada disekitar garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, ini menunjukkan bahwa model regresi memenuhi asumsi normalitas. 4. Hasil Uji Hipotesis Pengujian hipotesis dalam penelitian ini dengan menggunakan model analisis regresi sederhana single regression analysis, yaitu: a. Hasil Uji Koefisien Determinasi Uji Koefisien determinasi digunakan untuk mengetahui seberapa besar kemampuan variabel dependen dapat dijelaskan oleh variabel independen. 82 Tabel 4.12 Hasil Uji Koefisien Determinasi Model Summary Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate 1 .387 a .150 .140 8.344 a. Predictors: Constant, TSP Sumber: Data primer yang diolah Tabel 4.20 menunjukkan nilai R sebesar 0,387 atau 38,7. Hal ini berarti bahwa hubungan atau korelasi antara kinerja aparatur pajak dengan aplikasi sistem manajemen informasi objek pajak SISMIOP adalah rendah karena berada dikisaran 0,20-0,399 Riduwan dan Engkos Achmad Kuncoro, 2007:62. Nilai Adjusted R Square sebesar 0,140 atau 14, ini menunjukkan bahwa variabel kinerja aparatur pajak yang dapat dijelaskan oleh aplikasi sistem manajemen informasi objek pajak SISMIOP adalah sebesar 14, sedangkan sisanya sebesar 0,86 atau 86 1-0,140 dijelaskan oleh faktor-faktor lain yang tidak disertakan dalam model penelitian ini. b. Hasil Uji Statistik-t Hasil uji statistik-t dapat dilihat pada tabel 4.13, jika nilai probability t lebih kecil dari 0,05 maka H a diterima dan menolak H 0, sedangkan jika nilai probability t lebih besar dari 0,05 maka H diterima dan menolak Ha. 83 Tabel 4.13 Hasil Uji Statistik-t Sumber: Data primer yang diolah Hasil Uji Hipotesis: Pengaruh aplikasi SISMIOP terhadap kinerja aparatur pajak. Hasil uji hipotesis dapat dilihat pada tabel 4.13, variabel aplikasi SISMIOP mempunyai tingkat signifikansi sebesar 0,000. Hal ini berarti menerima H a sehingga dapat dikatakan bahwa aplikasi SISMIOP berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja aparatur pajak karena tingkat signifikansi yang dimiliki variabel aplikasi SISMIOP lebih kecil dari 0,05. Berdasarkan tabel 4.13, maka diperoleh persamaan regresi sebagai berikut Dimana: Y: Kinerja aparatur pajak variabel terikat a: Konstanta titik potong: besarnya nilai y pada saat x=0 Coefficients a Model Unstandardized Coefficients Standardized Coefficients t Sig. B Std. Error Beta 1 Constant 50.192 6.380 7.867 .000 TSP .341 .084 .387 4.065 .000 a. Dependent Variable: TKA Y = 50,192 + 0,341X+ e 84 b: Koefisien Regresi slope, yaitu nilai yang menunjukkan besarnya peningkatan + atau penurunan - yang didasarkan pada hubungan nilai y. x: Aplikasi sistem manajemen informasi objek pajak variabel bebas e: error Pada persamaan regresi diatas menunjukkan nilai konstanta sebesar 50,192. Hal ini menyatakan bahwa jika variabel aplikasi SISMIOP dianggap konstan, maka kinerja aparatur pajak akan konstan sebesar 50,192. Koefisien regresi pada variabel sebesar 0,341, hal ini berarti jika variabel aplikasi SISMIOP bertambah satu satuan maka variabel kinerja aparatur pajak akan bertambah sebesar 0,341.

C. Pembahasan

Dokumen yang terkait

Pengaruh Penagihan Pajak Terhadap Wajib Pajak Dalam Melunasi Tunggakan Pajak dan Implikasinya pada Penerimaan Pajak (Studi Kasus pada KPP Pratama Majalaya dan KPP Pratama Tegallega)

3 18 27

Analisis Atas Penerapan Sistem Manajemen Informasi Objek Pajak terhadap Penerimaan Pajak Bumi Bangunan (studi kasus pada kantor pelayanan pajak pratama wilayah Bandung)

6 37 142

Pengaruh Pemeriksaan Pajak Dan Sistem Perpajakan Terhadap Penerimaan Pajak (Survey Pada Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Di Wilayah Bandung)

0 28 82

Pengaruh Program Aplikasi SIDJP (Sistem Informasi Direktorat Jendral Pajak) Terhadap Kinerja Karyawan Pada Seksi Pelayanan Di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Soreang

0 3 1

Pelaksaan Sistem Manajemen Informasi Objek Pajak PBB Pada KPP Pratama Bandung Cicadas

0 32 42

Sistem Informasi Geografis Objek Pajak (studi kasus di kantor pelayanan Pajak pratama Tasikmalaya)

0 4 151

Analisis Sistem Manajemen Informasi Objek Pajak (SISMIOP) dan Kinerja Aparat Terhadap Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan Pada Dinas Pelayanan Pajak di Jawa Barat (Survey Pada 5 Dinas Pelayanan Pajak di wilayah Jawa Barat)

4 47 66

Pengaruh Sistem Modernisasi Administrasi Pajak terhadap Kepatuhan Wajib Pajak (Studi Kasus di KPP Pratama Majalaya dan KPP Pratama Bojonagara).

0 0 14

Peranan Sistem Manajemen Informasi Objek Pajak (SISMIOP) terhadap Penerimaan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) (Studi Kasus pada KPP Pratama Bandung Bojonagara).

1 5 21

pengumuman Sistem Informasi Manajemen Objek Pajak (SISMIOP)

0 0 1