59
BAB III METODOLOGI PENELITIAN
A. Ruang lingkup Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar pengaruh variabel independen sistem manajemen informasi objek pajak terhadap
variabel dependen kinerja aparatur pajak. Dalam penelitian ini penulis memilih obyek dan subyek di Kantor Pelayanan Pajak Pratama KPP di
wilayah Jakarta Selatan.
B. Metode Penentuan Sampel
Populasi dalam penelitian ini adalah aparatur pajak yang bekerja di KPP Pratama di wilayah Jakarta Selatan, sedangkan sampel pada penelitian ini
adalah aparatur pajak bagian PBB dalam KPP Pratama di wilayah Jakarta Selatan misalnya: aparatur pajak bagian Pelayanan PBB, pengolahan data dan
informasi PDI, dan Ekstensifikasi PBB. Bila ditinjau dari teknik pengumpulan datanya maka penelitian ini
menggunakan teknik convenience sampling yaitu metode pemilihan sampel berdasarkan kemudahan. Metode ini memilih sampel dari elemen populasi
orangkejadian yang datanya mudah diperoleh peneliti. Elemen populasi yang dipilih sebagai subyek sampel adalah tidak terbatas sehingga peneliti
memiliki kebebasan untuk memilih sampel yang paling cepat dan murah.
60 Kelebihan metode ini adalah waktu pelaksanaan yang relatif cepat dengan
biaya yang relatif murah Indriantoro, 2002:124.
C. Metode Pengumpulan Data Penelitian
1. Pengumpulan Data Primer Data yang diperoleh secara langsung dari KPP yang menjadi obyek
penelitian dengan cara: a. Wawancara Interview dengan pihak yang mempunyai hubungan
langsung dengan permasalahan penelitian yaitu para aparat pajak pada KPP yang dituju dengan mengajukan pertanyaan baik secara lisan maupun
tulisan. b. Observasi yaitu pengumpulan data dengan melakukan pengamatan secara
langsung tentang obyek yang diteliti disertai kegiatan pencatatan yang cermat dan sistematis.
c. Kuesioner Angket merupakan pengumpulan data dengan menggunakan daftar dan pernyataan yang disebarkan pada wajib pajak. Setiap kuesioner
terdiri dari dua bagian. Bagian utama memuat pertanyaan tentang data diri responden, yakni para aparat pajak yang mengisi kuesioner, alamat,
pendidikan, dan pengetahuan perpajakan. Bagian kedua berisi pertanyaan penelitian tentang kinerja aparatur pajak dan manfaat dari aplikasi Sistem
Manajemen Informasi Objek Pajak SISMIOP. Bobot penilaian angka hasil kuesioner dalam penelitian ini sesuai
dengan yang digambarkan dalam skala Likert yaitu metode yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok
61 orang tentang suatu fenomena sosial Indriantoro, 2002:104. Skala likert
yang dipergunakan untuk menjawab bagian pernyataan penelitian memiliki lima kategori sebagaimana disajikan dalam tabel di bawah ini:
Tabel 3.1. Tingkat Penilaian Jawaban
No Jenis Jawaban
Bobot
1 SS = Sangat Setuju
5 2
S = Setuju 4
3 R = Ragu-Ragu
3 4
TS = Tidak Setuju 2
5 STS = Sangat Tidak Setuju
1
2. Pengumpulan Data Sekunder Penelusuran data sekunder dilakukan dengan dua cara:
a. Penelusuran secara manual untuk data dalam format kertas hasil cetakan. b. Penelusuran dengan komputer untuk data dalam format elektronik.
Pengumpulan data sekunder merupakan teknik pengumpulan data secara tidak langsung tentang obyek penelitian yang dilakukan dengan cara
studi pustaka dari berbagai buku, jurnal, majalah, literatur atau tulisan lain yang dianggap memiliki hubungan dengan hal yang diteliti dengan
menggunakan laporan tertulis Kantor Pelayanan Pajak.
62
D. Metode Analisis Data