C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengidentifikasi pengaruh pijat punggung terhadap penurunan intensitas nyeri persalinan kala I.
2. Tujuan Khusus
a. Mengidentifikasi intensitas nyeri kala I fase aktif ibu primipara sebelum dan
setelah dilakukan pijat punggung pada kelompok intervensi. b.
Mengidentifikasi intensitas nyeri kala I fase aktif ibu primipara sebelum dan setelah dikontrol pada kelompok kontrol.
c. Membandingkan perbedaan intensitas nyeri kala I fase aktif ibu primipara setelah
dilakukan pijat punggung pada kelompok intervensi dan setelah dikontrol pada kelompok kontrol.
D. Manfaat Penelitian 1.
Bagi praktek kebidanan
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai bahan masukan untuk meningkatkan asuhan kebidanan pada ibu bersalin dalam penurunan intensitas nyeri persalinan kala I
fase aktif.
2. Bagi penelitian kebidanan
Hasil penelitian ini dapat dijadikan sebagai data dasar dan referensi untuk melakukan penelitian lebih lanjut terkait dengan pengaruh pijat punggung terhadap penurunan
intensitas nyeri persalinan kala I fase aktif primipara.
Universitas Sumatera Utara
PROGRAM D-IV BIDAN PENDIDIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
Karya Tulis Ilmiah, 18 Juni 2009 Fitri Rahmadani
Pengaruh Pijat Punggung Terhadap Penurunan Intensitas Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Ibu Primipara Medan 2009
vii + 32 halaman + 4 tabel + 2 skema + 8 lampiran
Abstrak Kontak fisik merupakan sumber kenyamanan pada saat persalinan. Terapi pijat dapat
membantu pemulihan fungsi fisik maupun psikis. pijat bermanfaat pada tahap pertama persalinan untuk mengurangi rasa sakit, menenangkan dan menentramkan diri ibu Stoppard,
2000. Hasil penelitian oleh Burman 1997 melaporkan bahwa ibu yang dipijat menyatakan penurunan nyeri dan kecemasan, menunjukan penurunan kegelisahan, dan berefek positif
pada proses persalinan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan penurunan intensitas nyeri kala I fase aktif ibu primipara kelompok intervensi dengan
kelompok kontrol. Desain penelitian yang digunakan adalah quasy eksperimen. Jumlah sampel dalam penelitian adalah 18 orang dengan menggunakan teknik accidental sampling.
Hasil penelitian diperoleh bahwa intensitas nyeri pada kelompok intervensi yaitu rata-rata intensitas nyeri sebelum dilakukan pijat punggung 7,33, median 8,00 dengan standar deviasi
1,41. Sedangkan rata-rata intensitas nyeri sesudah dilakukan pijat punggung adalah 4,56, median 6,00 dengan standar deviasi 1,48 sedangkan pada kelompok kontrol yaitu rata-rata
intensitas nyeri sebelum diamati 6,11, median 6,00 dengan standar deviasi 1,34. Sedangkan rata-rata intensitas nyeri sesudah diamati adalah 6,67, median 7,00 dengan standar deviasi
1,803. Berdasarkan hasil uji statistik diperoleh nilai p = 0,017 maka dapat disimpulkan adanya perbedaan rata-rata intensitas nyeri antara kelompok intervensi dengan kelompok
kontrol. Penelitian ini memberikan informasi kepada institusi yang memberikan pelayanan kesehatan berupa asuhan kebidanan kepada ibu bersalin, bahwa setelah dilakukan pijat
punggung selama 30 menit terbukti dapat menurunkan intensitas nyeri persalinan pada ibu primÃpara kala 1. Pijat punggung sangat mudah dilakukan dan tidak memerlukan peralatan
yang khusus sehingga bidan dapat mengajarkan tata cara kepada suami atau perawat bidan. Kata kunci : Pijat punggung, intensitas nyeri, persalinan
Daftar pustaka 26 1999-2006
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Pijat 1.