Tabel 6. Distribusi Frekuensi Tingkatan Pengetahuan Responden Tentang Penyakit Malaria
No. Tingkatan Pengetahuan Responden
Jumlah Orang
1 Baik
17 26.2
2 Sedang
48 73.8
J U M L A H 65
100,0 Dari tabel 6 di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar tingkatan
pengetahuan responden tentang penyakit malaria berada pada tingkat kategori pengetahuan sedang yaitu sebanyak 48 orang 73,8 dan pada tingkat kategori baik
sebanyak 17 orang 26,2.
4.5. Sikap Responden
Dari hasil penelitian diketahui distribusi frekuensi responden berdasarkan pengetahuan adalah sebagai berikut :
Universitas Sumatera Utara
Tabel 7. Distribusi Frekuensi Sikap Responden Tentang Penyakit Malaria
No. Pernyataan
Sikap SS
S KS
TS Tot
1 Menjaga dan
memelihara kebersihan lingkungan untuk
mencegah perkembangbiakan
nyamuk penular penyakit malaria
38 58,5 27 41,5
- -
- -
65 100
2 Apabila ada salah satu
anggota keluarga mengalami menggigil
dan kedinginan sebaiknya segera
dibawa ke fasilitas kesehatan
19 29,2 46 70,8
- -
- -
65 100
3 Penyakit malaria dapat
dicegah dengan menjaga kebersihan
rumah dan lingkungan sekitar
38 58,5 27 41,5
- -
- -
65 100
4 Melakukan pencegahan
penyakit malaria lebih baik daripada
mengobati 14 21,5
51 78,5 -
- -
- 65
100 5
Adanya genangan air di sekitar rumah dapat
meningkatkan resiko terjadinya penyakit
malaria 1
1,5 38 58,5
14 21,5 12 18,5
65 100
6 Penderita malaria harus
mendapatkan pengobatan malaria
dari tenaga kesehatan di sarana pelayanan
kesehatan seperti puskesmas
13 20,0 52 80,0
- -
- -
65 100
7 Wajib membayar
petugas kalau dilakukan
penyemprotan jentik nyamuk
- -
- -
65 100
- -
65 100
8 Melakukan
penyemprotan apabila di lingkungan tempat
tinggal sudah ada penderita malaria
6 9,2
52 80,0 7 10,8
- -
65 100
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Tabel 7.
No. Pernyataan
Sikap SS
S KS
TS Tot
9 Menghilangkan jentik
nyamuk dengan penyemprotan adalah
salah satu pencegahan penyakit malaria
6 9,2
56 86,2 3
4,6 -
- 65
100 10
Ikut serta dalam penyuluhan tentang
penyakit malaria dapat menambah
pengetahuan tentang pencegahan malaria
11 16,9 41 63,1
13 20,0 -
- 65
100
11 Adanya penderita
malaria di keluarga disebabkan tidur tidak
memakai kelambu atau tidak memakai obat
anti nyamuk 7 10,8
14 21,5 42 64,6
2 3,1
65 100
12 Pembuatan kawat kasa,
penerangan kamar dan kain yang
bergantungan di kamar tidak ada hubungannya
dengan kejadian malaria
5 7,7
12 18,5 48 73,8
- -
65 100
13 Jika memiliki kolam
ikantambak sebaiknya dijaga agar air tetap
mengalir atau diberikan ikan pemakan jentik
nyamuk 17 26,2
48 73,8 -
- -
- 65
100
14 Kandang ternak
sebaiknya diletakkan disekitar rumah asalkan
terjaga kebersihannya -
- 20 30,8
38 58,5 7 10,8
65 100
15 Karena urusan
lingkungan sudah ada yang mengelolanya
yaitu kepling dan kelurahan maka kami
tidak perlu sibuk membersihkan
lingkungan
4 6,2
12 18,5 49 75,4
- -
65 100
16 Penyakit malaria bukan
merupakan penyakit keturunan dan dapat
disembuhkan -
- 56 86,2
9 13,8 -
- 65
100 17
Obat malaria bisa didapatkan di warung-
warung -
- -
- 44 67,7
21 32,3 65
100
Universitas Sumatera Utara
Lanjutan Tabel 7.
No. Pernyataan
Sikap SS
S KS
TS Tot
18 Petugas kesehatan
sebaiknya berkunjung ke masyarakat untuk
memberikan penyuluhan tentang
malaria dan pencegahannya
7 10,8 58 89,2
- -
- -
65 100
19 Masyarakat harus
peduli dengan penyakit malaria dan melakukan
pembersihan lingkungan
14 21,5 51 78,5
- -
- -
65 100
20 Penyakit malaria bisa
disembuhkan dengan minum obat yang
teratur 14 21,5
51 78,5 -
- -
- 65
100
Dari tabel 7 di atas diketahui bahwa sikap responden tentang menjaga dan
memelihara kebersihan lingkungan untuk mencegah perkembangbiakan nyamuk penular penyakit malaria, sebagian besar responden sangat setuju 38 orang 58,5
dan setuju 27 orang 41,5. Sedangkan sikap responden tentang apabila ada salah satu anggota keluarga mengalami menggigil dan kedinginan sebaiknya segera dibawa
ke fasilitas kesehatan, sebagian besar responden setuju 46 orang 70,8dan sangat setuju 19 orang 29,2.
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sikap responden tentang penyakit malaria dapat dicegah dengan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan
sekitar, sebagian besar responden sangat setuju 38 orang 58,5 dan 27 orang 42,5 yang menyatakan setuju. Sedangkan sikap responden tentang melakukan
pencegahan penyakit malaria lebih baik daripada mengobati, sebagian besar responden setuju 51 orang 78,5 dan 14 orang 21,5 yang menyatakan sangat
setuju.
Universitas Sumatera Utara
Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa sikap responden tentang adanya genangan air di sekitar rumah dapat meningkatkan resiko terjadinya penyakit malaria,
sebagian besar responden setuju 38 orang 58,5, sebanyak 14 orang 21,5 responden kurang setuju, sebanyak 12 orang 18,5 responden tidak setuju dan 1
orang 1,5 responden yang menyatakan sangat setuju. Kemudian dilihat dari tabel 7 diketahui bahwa sikap responden tentang penderita malaria harus mendapatkan
pengobatan malaria dari tenaga kesehatan di sarana pelayanan kesehatan seperti puskesmas, sebagian besar responden setuju 52 orang 80 dan 13 orang 20
yang menyatakan sangat setuju. Berdasarkan tabel 7 di atas diketahui bahwa sikap responden tentang wajib
membayar petugas kalau dilakukan penyemprotan jentik nyamuk, seluruh responden kurang setuju 56 orang 100. Diketahui juga bahwa sikap responden tentang
melakukan penyemprotan apabila di lingkungan tempat tinggal sudah ada penderita malaria, sebagian besar responden setuju 52 orang 80, sebanyak 6 orang 9,2
menyatakan sangat setuju dan 7 orang 10,8 yang menyatakan kurang setuju. Selain itu juga diketahui bahwa sikap responden tentang menghilangkan
jentik nyamuk dengan penyemprotan adalah salah satu pencegahan penyakit malaria, sebagian besar responden setuju 56 orang 86,2, sebanyak 6 orang 9,2 yang
menyatakan sangat setuju dan 3 orang 4,6 kurang setuju.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 8. Distribusi Frekuensi Tingkatan Sikap Responden Terhadap Penyakit Malaria
No. Tingkatan Sikap Responden
Jumlah Orang
1 Baik
8 12.3
2 Sedang
57 87.7
J U M L A H 65
100,0 Dari tabel 8 di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar tingkatan sikap
responden terhadap penyakit malaria berada pada tingkat kategori sikap sedang yaitu sebanyak 57 orang 87,7 dan pada tingkat kategori baik sebanyak 8 orang 12,3.
4.6. Tindakan Responden