Jenis Penelitian Defenisi Operasional Aspek Pengukuran

BAB III METODE PENELITIAN

3.1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini bersifat deskriptif dengan metode kuantitatif dengan tujuan untuk mengetahui perilaku masyarakat dalam penanggulangan malaria di Kelurahan Penyabungan II Kecamatan Penyabungan Kota Kabupaten Mandaling Natal Tahun 2010. 3.2. Lokasi dan Waktu Penelitian 3.2.1. Lokasi Penelitian Penelitian dilaksanakan di Kelurahan Penyabungan II Kecamatan Penyabungan Kota Kabupaten Mandaling Natal Tahun 2010. Adapun alasan pemilihan lokasi adalah : 1. Kabupaten Mandailing Natal merupakan salah satu daerah endemis malaria termasuk Kecamatan Penyabungann Kota. 2. Dari 17 keluarahan desa yang ada di Kecamatan Penyabungan Kota, kelurahan Penyabungan II memiliki penderita malaria klinis yang pailng tinggi yaitu sebanyak 129 orang. 3. Belum pernah dilakukan penelitian tentang perilaku masyarakat dalam penanggulangan malaria di Kelurahan Penyabungan II Kecamatan Penyabungan Kota Kabupaten Mandaling Natal Tahun 2010.

3.2.2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan Juni sampai Oktober tahun 2010. Universitas Sumatera Utara

3.3. Populasi dan Sampel

3.3.1. Populasi

Populasi dalam penelitian ini adalah kepala keluarga yang berada di Kelurahan Penyabungan II Kecamatan Penyabungan Kota Kabupaten Mandaling Natal Tahun 2010, yaitu 886 kepala keluarga.

3.3.2. Sampel

Berdasarkan pertimbangan keterbatasan sumber daya dan waktu yang dimiliki peneliti, maka peneliti tidak melakukan penelitian terhadap seluruh kepala keluarga tetapi menggunakan teknik simple random sampling. Besar sampel dalam penelitian ini ditentukan dengan menggunakan rumus Lameshow 1994 sebagai berikut : Z 2 . P 1 – P. N d 2 . N – 1 + Z 2 P 1 – P Dimana N : Besar populasi n : Besar Sample d : galat pendugaan 0.1 Z : Tingkat kepercayaan 90 = 1.645 P : Proporsi Populasi Ditentukan 0.5 Maka besar sampel : n = n = 0,1 2 . 886 + 1,6452 . 0,5 1 – 0.5 n = 2,706 . 0.25. 886 0,01 . 886 . + 1,6452.0.25 1,645 2 . 0.5 1 – 0.5 . 886 Universitas Sumatera Utara n = n = 61,9 ------  62  65 Orang. Berdasarkan perhitungan diatas, maka jumlah sampel yang ditentukan dalam penelitian ini berjumlah 65 orang. 3.4. Teknik Pengumpulan Data 3.4.1. Data Primer Data primer adalah data yang diambil langsung melalui kuesioner tentang perilaku masyarakat dalam penanggulangan Malaria di Kelurahan Penyabungan II Kecamatan Penyabungan Kota Kabupaten Mandaling Natal Tahun 2010.

3.4.2. Data Sekunder

Data sekunder adalah data yang diambil dari Dinas Kesehatan Kabupaten Mandailing Natal tentang wabah Malaria dan data sarana kesehatan serta cakupan pelayanan kesehatan pemberantasan penyakit menular khususnya Malaria, serta data demografi dari Kelurahan Penyabungan II.

3.5. Defenisi Operasional

1. Pengetahuan adalah segala sesuatu yang diketahui responden mengenai cara penanggulangan malaria. 2. Sikap adalah reaksi atau responden mengenai cara penanggulangan malaria. 3. Tindakan adalah segala sesuatu yang dilakukan responden dalam hal penanggulangan malaria. 9,6825 599,379 Universitas Sumatera Utara 4. Umur adalah lama waktu perjalanan responden yang dihitung sejak saat ia dilahirkan sampai pada saat wawancara berdasarkan pengakuannya dalam tahun. 5. Pendidikan adalah kegiatan sekolah yang pernah diikuti responden, berdasarkan ijazah terakhir seperti : Tidak sekolah, SD, SLTP, SLTA dan AkademiPT. 6. Pekerjaan adalah kegiatan yang dilakukan responden untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga sehari-hari. 7. Media cetak adalah sumber ifnormasi yang didapat berasal dari surat kabar, majalah. 8. Media elektronik adalah sumber informasi yang didapat berasal dari TV dan Radio. 9. Petugas kesehatan adalah tenaga kesehatan yang memberikan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. 10. Malaria adalah penyakit menular yang disebabkan oleh protozoa yang biasa disebut plasmodium dan ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles.

3.6. Aspek Pengukuran

Aspek pengukuran dalam penelitian ini berdasarkan pada jawaban responden terhadap pertanyaan yang telah disediakan dan disesuaikan dengan skor yang ada Arikunto,1998. Universitas Sumatera Utara 3.6.1. Pengetahuan Untuk pengetahuan disusun sebanyak 20 pertanyaan. Masing-masing pertanyaan mempunyai nilai tertinggi 3 dan terendah 1. Total skor tertinggi 60. Berdasarkan jumlah nilai yang ada dapat diklafikasikan dalam 3 kategori yaitu : a. Pengetahuan Baik, apabila jumlah skor responden 45 75 b. Pengetahuan Sedang, apabila jumlah skor responden 27 – 45 45 - 75 c. Pengetahuan Kurang, apabila jumlah skor responden 27 45 3.6.2. Sikap Untuk sikap disusun sebanyak 20 pertanyaan. Masing-masing pertanyaan mempunyai nilai tertinggi 4 dan terendah 1. Total skor tertinggi 80. Berdasarkan jumlah nilai yang ada dapat diklafikasikan dalam 3 kategori yaitu : a. Sikap Baik, apabila jumlah skor responden 60 75 b. Sikap Sedang, apabila jumlah skor responden 36 – 60 45 - 75 c. Sikap Kurang, apabila jumlah skor responden 36 45 3.6.3. Tindakan Untuk tindakan disusun sebanyak 20 pertanyaan. Masing-masing pertanyaan mempunyai nilai tertinggi 3 dan terendah 1. Total skor tertinggi 60. Berdasarkan jumlah nilai yang ada dapat diklafikasikan dalam 3 kategori yaitu : a. Tindakan Baik, apabila jumlah skor responden 45 75 b. Tindakan Sedang, apabila jumlah skor responden 27– 45 45 - 75 c. Tindakan Kurang, apabila jumlah skor responden 27 45 Universitas Sumatera Utara

3.7. Teknik Analisa Data