UPAYA DISPENDA KOTA MEDAN UNTUK MENGOPTIMALISASIKAN PENERIMAAN PAJAK HOTEL

4. Kesadaran WP Kesadaran Wajib pajak sangat menentukan pendapatan pajak hotel, sebab tanpa adanya kesadaran maka tidak akan pernah terwujud target yang dicita- citakan oleh Pemerintah. 5. TarifBiaya Penginapan Disamping kenyamanan dan kelengkapan fasilitas hotel, hal yang utama bagi pengunjung hotel adalah tarif. Hal ini dapat dilihat dengan banyaknya pengunjung hotel yang memilih Hotel Melati untuk menginap dikarenakan Hotel Melati 3 tarif penginapannya cukup terjangkau dan juga disenangi para pengunjung. Sehingga Hotel Melati 3 juga mempunyai andil besar dalam penerimaan Pajak Hotel.

C. UPAYA DISPENDA KOTA MEDAN UNTUK MENGOPTIMALISASIKAN PENERIMAAN PAJAK HOTEL

Adapun upaya yang dilakukan oleh DISPENDA Kota Medan dalam mengoptimalisasikan penerimaan Pajak Hotel adalah: 1. Melakukan pemeriksaan verifikasi Adapuntujuan dan tindakan Pemeriksaan verifikasi adalah untuk menguji kepatuhan wajib pajak daerah dalam memenuhi kewajiban perpajakan daerah. Apabila ditemukan oleh fiskus kejanggalan atau hal yang tidak benar dalam data yang dilaporkan oleh wajib pajak, maka segera diadakan pemeriksaan. Dalam hal ini, pemeriksaan dapat dilakukan di kantor atau di tempat wajib pajak, yang lingkup pemeriksaannya dapat meliputi tahun-tahun yang lalu maupun tahun yang berjalan. Dalam hal iniwajib pajak yang diperiksa wajib: a Memperlihatkan catatan atau dokumen yang menjadi dasar yang berhubungan dengan objek pajak atau subjek pajak yang terutang b Memberikan kesempatan untuk memasuki tempat atau ruangan yang dianggap perlu dan memberikan bantuan guna kelancaran pemeriksaan. c Memberikan keterangan yang diperlukan 2. Melakukan pengawasan Hal ini bertujuan agar fiskus dapat bekerja semaksimal mungkin, serta efektif dan efisien, supaya target yang telah ditetapkan dapat tercapai. 3. Intensifikasi pajak adalah usaha perluasan penerimaan pajak dengan mencari wajib pajak baru. Caranya dengan melakukan pendataan langsung ke lapangan, kemudian bagi subjek pajak baru dihimbau untuk melakukan pendaftaran agar dikukuhkan menjadi Wajib PajakHotel. Sedangkan yang dimaksud dengan Ekstensifikasi Pajak adalah memaksimalkan penerimaan pajak hotel dari Wajib Pajak Hotel yang telah terdaftar dalam catatan dinas pendapatan. 4. Mengadakan Penyuluhan Pajak Hotel Dengan meningkatanya kesadaran Wajib Pajak Hotel membayar pajaknya sesuai dengan peraturan perundang-undangan perpajakan yang berlaku, maka akan meningkatkan penerimaan pajak hotel. 5. Memberikan Sanksi a Dikenakan sanksi administratif berupa bunga 2 sebulan dihitung dari pajak yang kurang atau terlambat di bayar untuk jangka waktu 24 bulan dihitung sejak saat terutangnya pajak. b Dikenakan sanksi administratif berupa kenaikan sebesar 25 dari pokok pajak dan ditambah dengan sanksi administratif sebesar 2 sebulan dan dihitung dari pajak yang kurang atau terlambat dibayar untuk jagka waktu paling lama 24 bulan dihitung sejak saat terutangnya pajak. c Dikenakan sanksi administratif berupa kenaikan sebesar 100 dari jumlah kekurangan pajak yang terutang jika ditemukan data baru dan atau data yang semula belum terungkap yang menyebabkan penambahan jumlah pajak yang terutang. d Ketentuan Pidana bagi setiap Wajib Pajak yang tidak mengisi SPTPD dengan jelas, benar, dan lengkap serta ditandatangani oleh WP atau kuasanya dapat dipidana dengan pidana kurungan paling lambat 6 bulan atau pidana denda paling banyak Rp.50.000.000 44

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN