Tujuan dan Manfaat Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM Uraian Teoritis

B. Tujuan dan Manfaat Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM

1. Tujuan Praktik Kerja Lapagan Mandiri PKLM a. Untuk mengetahui seberapa besar realisasi penerimaan pajak hotel 2010- 2014 b. Untuk mengetahui seberapa besar Peranan pajak hotel dalam meningkatkanpemenuhan Pendapatan Asli Daerah Kota Medan. c. Untuk mengetahui masalah yang dihadapi oleh pegawai dan pemecahan terhadap masalah tersebut. 2. Manfaat praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM a. Bagi mahasiwa 1. Untuk mengembangkan ilmu pengetahuan dan wawasan tentang Pajak Hotel. 2. Meningkatkan komunikasi dan pendekatan sosial terhadap dunia kerja. 3. Menciptakan semangat kerja secara profesioalisme sekaligus mengembangkan tanggung jawab dan disiplin. b. Bagi Dinas Pendapatan Daerah Kota Medan. 1. Sebagai sarana yang baik untuk menjalin kerja sama dengan Universitas Sumatera Utara USU, khususnya pada Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan. 2. Sebagai salah satu cara agar mahasiswa dapat mempelajari secara langsung tentang Pajak Hotel sekaligus menyebarkan informasi tentang pajak hotel. c. Bagi Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan. 1. Meningkatkan hubungan kerja sama antara Universitas Sumatera Utara dengan Kantor Dinas Pendapatan Kota Medan. 2. Sebagai sarana untuk mempromosikan Sumber Daya Manusia SDM Program Studi Diploma III Administrasi Perpajakan Universitas Sumatera Utara.

C. Uraian Teoritis

Pengertian Pajak menurut Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2007 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan adalah kontribusi wajib kepada Negara yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapat imbalan secara langsung dan digunakan untuk keperluan Negara bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat.Resmi, 2011:1. Para ahli dalam bidang perpajakan memnberikan defenisi yang berbeda-beda mengenai pengertian pajak.Namun demikian,berbagai defenisi tersebut mempunyai maksud dan tujuan yang sama. Prof.Dr.H.Rochmat Soemitro, mengatakan Pajak adalah iuran rakyat kepada kas Negara berdasarkan Undang-Undang yang dapat dipaksakan dengan tiada mendapat jasa timbal balik kontraprestasi yang langsung dapat ditunjukan dan yang digunakan untuk membayar pengeluaran umum. 1 S.I. Djajadiningrat, mengatakan Pajak sebagai suatu kewajiban menyerahkan sebagian kekayaan ke kas Negara yang disebabkan suatu keadaan, kejadian, dan perbuatan yang memberikan kedudukan tertentu, tetapi bukan sebagai 1 Siti Resmi, Perpajakan Indonesia, Jakarta, 2011 hlm, 1 hukuman, menurut peraturan yang ditetapkan pemerintah serta dapat dipaksakan, tetapi tidak ada jasa timbal balik dari Negara secara langsung untuk memelihara kesejahteraan secara umum. 2 a. Fasilitas penginapan atau fasilitas tinggal jangka pendek antara lain gubuk pariwisatacottage, motel wisma pariwisata, pesanggrahan hostel losmen dan rumah penginapan. Undang - Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, dijelaskan bahwa Pajak Daerah adalah kontribusi wajib kepada Daerah yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang bersifat memaksa berdasarkan Undang-Undang, dengan tidak mendapat imbalan secara lagsung dan digunakan untuk keperluan Daerah bagi sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Pajak Hotel adalah pajak yang dikenakan atas pelayanan dihotel.Hotel adalah bangunanyang khusus disediakan bagi orang untuk dapat menginap dan beristirahat, memperoleh pelayanan, dan atau fasilitas lainnya dengan dipungut bayaran, termasuk bangunan lainnya yang menyatu, dikelola dan dimiliki oleh pihak yang sama, kecuali untuk pertokoan dan perkantoran. Adapun Yang menjadi objek Pajak Hotel adalah setiap pelayanan yang disediakan dengan pembayaran dihotel termasuk : b. Pelayanan penunjang sebagai kelengkapan fasilitas penginapan atau tinggal jangkapendek yang sifatnya memberikan kemudahan dan kenyamanan. c. Fasilitas olahraga dan hiburan yang disediakan khusus untuk tamu hotel. 2 Siti Resmi, Perpajakan Indonesia, Jakarta, 2011 hlm, 1 d. Jasa persewaan ruangan untuk kegiatan acara pertemuan dihotel. Adapun yang dikecualikan dari objek pajak hotel adalah : a. Penyewaan rumah atau kamar,apartemen dan fasilitas tempat tinggal lainnya. b. Pelayanan tinggal di asrama,pondok asrama dan pondok pesantren. c. Pertokoan,perbankan,perkantoran,salon yang dipakai oleh umum dihotel. d. Pelayanan perjalanan wisata yang diselenggarakan oleh hotel dan dapat dimanfaatkanolehumum. Adapun yang dimaksud dengan subjek pajak hotel adalah orang pribadi atau badan yang melakukan pembayaran atas pelayanan di hotel.Sedangkan yang menjadi Wajib Pajak Hotel adalah pengusaha hotel. Dasar Pengenanan Pajak hotel adalah jumlah pembayaran yang dilakukan kepada hotel.Dan berdasarkan Undang-Undang Nomor 28 Tahun 2009 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah Tarif Pajak Hotel dikenakan sebesar 10 sepuluh perseratus untuk semua jenis hotel. Jadi besarnya Pajak Hotel yang terutang dapat dihitung dengan menggunakan rumus:

D. Ruang Lingkup Praktik Kerja Lapangan Mandiri PKLM