Analisa Data PENGELO LAAN KAS US

DO: - Konjungtiva anemis - Ibu tampak lemah - PalpebraKantong mata tampak hitam - Ibu sering menguap - Terdapat Luka jahitan episiotomi di perineum ±3cm - Skala nyeri 8 3. DS : - Ibu mengatakan tidak mampu melakukan aktivitas mandiri, misalnya berdiri, berjalan, menggunakan pakaian sendiri. - Ibu mengatakan ia tidak mampu beraktivitas disebabkan oleh luka jahitan episiotomi di perineum. - Ibu mengatakan nyeri terasa panas dan tertusuk-tusuk. DO: - Ibu terbaring di tempat tidur - Ibu tampak lemah, pucat dan berkeringat - Terdapat Luka jahitan episiotomi di perineum ±3cm Proses persalinan spontan Robekan di perineum Nyeri Terbaring ditempat tidur Kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar secara mandiri Intoleransi aktivitas Intoleransi Aktivitas

2.3. Rumusan Masalah

Diagnosa yang akurat dibuat hanya setelah pengkajian lengkap semua variabel. Dalam contoh diagnosa nyeri, perawat dapat mengkaji perilaku klien yang menarik diri dari komunikasi, postur tubuh kaku, klien mengeluh, ungkapan verbal ketidaknyamanan klien. Perawat harus dapat menyeleksi pola data untuk mengidentifikasi nyeri sebagai diagnosa yang tepat Potter Perry, 2005 Diagnosa keperawatan harus berfokus pada sifat khusus nyeri untuk membantu perawat mengidentifikasi jenis intervensi yang paling berguna untuk menghilangkan nyeri dan meminimalkan efek intervensi itu pada gaya hidup dan fungsi klien. Nyeri yang berhubungan dengan trauma fisik melawan nyeri yang berhubungan dengan proses melahirkan membutuhkan intervensi yang sangat berbeda. Identifikasi yang akurat pada faktor terkait memastikan pemilihan terapi keperawatan yang sesuai Potter Perry, 2005 M enurut North American Nursing Diagnosis Assocation NANDA, 2001, nyeri akut didefenisikan sebagai akibat dari kerusakan jaringan yang bersifat aktual maupun potensial, dengan onset tiba-tiba ataupun lambat, dari intensitas yang ringan sampai berat, dapat diprediksi untuk berakhir dan durasinya kurang dari 6 bulan NANDA, 2001 p. 129; Prasetyo, 2010. Diagnosa-diagnosa keperawatan yang mungkin muncul pada klien dengan gangguan nyeri: 1 Nyeri berhubungan dengan: a Cedera fisiktrauma b Penurunan suplai darah ke jaringan c Proses melahirkan 2 Gangguan pola tidur berhubungan dengan nyeri yang dirasakan, cedera fisiktrauma 3 Intoleransi aktivitas berhubungan dengan nyeri akutkronis, tirah baringimobilitas.

2.4. Perencanaan No.Dx Perencanaan keperawatan

1. Tujuan : Diharapkan klien dapat mengontrol rasa nyeri kriteria Hasil : 1. Pasien akan menunjukkan tekhnik relaksasi secara individu yang efektif untuk mencapai kenyamanan. 2. Pasien akan mempertahankan nyeri pada skala 0-1 dalam rentang 0-10 atau berkurang 3. Pasien akan mengenali faktor penyebab dan menggunakan tindakan untuk mencegah nyeri 4. Pasien akan melaporkan nyeri pada penyedia perawatan kesehatan Rencana Tindakan Rasional Pengkajian: 1. Lakukan pengkajian nyeri yang komprehensif meliputi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi, kualitas, intensitas atau keparahan nyeri atau faktor presipitasinya. Observasimonitoring: 2. Kendalikan faktor lingkungan yang dapat mempengaruhi respon pasien terhadap ketidaknyamanan. 3. Pantau tanda-tanda vital Mandiri: 4. Gunakan tindakan pengendalian nyeri sebelum menjadi berat. 5. Berikan tindakan M embantu dalam mengidentifikasi derajat ketidaknyamanan dan kebutuhan untukkeefektipan analgesik dan kemajuan penyembuhan. M enurunkan reaksi terhadap stimulasi dari luar dan meningkatkan istirahat atau relaksasi. Nyeri yang berlanjut akan berdampak pada peningkatan tanda-tanda vital Jika kondisi nyeri keluhan nyeri masih menunjukkan tahap awal, baiknya berikan langsung therapy awal pengendalian nyeri M is. Napas dalam. Dapat menurunkan ketidaknyamanan

Dokumen yang terkait

Asuhan Keperawatan pada Ny.N dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Istirahat Dan Tidur di Kelurahan Harjo Sari II kecamatan Medan Amplas

0 42 42

Asuhan Keperawatan pada Ny. N dengan prioritas masalah Kebutuhan Dasar Aman dan Nyaman : Nyeri di Lingkungan V Kelurahan Harjo sari II Kecamatan Medan Amplas Kota Medan

0 0 24

Asuhan Keperawatan pada Ny. N dengan prioritas masalah Kebutuhan Dasar Aman dan Nyaman : Nyeri di Lingkungan V Kelurahan Harjo sari II Kecamatan Medan Amplas Kota Medan

0 0 6

Asuhan Keperawatan pada Ny. N dengan prioritas masalah Kebutuhan Dasar Aman dan Nyaman : Nyeri di Lingkungan V Kelurahan Harjo sari II Kecamatan Medan Amplas Kota Medan

0 0 5

Asuhan Keperawatan pada Ny. N dengan prioritas masalah Kebutuhan Dasar Aman dan Nyaman : Nyeri di Lingkungan V Kelurahan Harjo sari II Kecamatan Medan Amplas Kota Medan

0 0 3

Asuhan Keperawatan pada Ny. N dengan prioritas masalah Kebutuhan Dasar Aman dan Nyaman : Nyeri di Lingkungan V Kelurahan Harjo sari II Kecamatan Medan Amplas Kota Medan

0 0 1

Asuhan Keperawatan pada Ny.N dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Istirahat Dan Tidur di Kelurahan Harjo Sari II kecamatan Medan Amplas

0 0 7

Asuhan Keperawatan pada Ny.N dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Istirahat Dan Tidur di Kelurahan Harjo Sari II kecamatan Medan Amplas

0 0 4

Asuhan Keperawatan pada Ny.N dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Istirahat Dan Tidur di Kelurahan Harjo Sari II kecamatan Medan Amplas

0 0 26

Asuhan Keperawatan pada Ny.N dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Istirahat Dan Tidur di Kelurahan Harjo Sari II kecamatan Medan Amplas

0 0 1