Riwayat Keadaan Psikososial S tatus Mental
caries tidak ada, keadaan lidah : lidah tampak bersih, orofaring : mampu menelan dengan baik. Leher, posisi trachea : normal di medial, thyroid : tidak ditemukan
pembesaran kelenjar thyroid, kelenjar limfe : tidak ditemukan pembesaran kelenjar limfe, vena jugularis : tidak ada pembesaran vena jugularis. Pemeriksaan
integumen, kebersihan : kulit tampak bersih, kehangatan : kulit hangat, warna : pucat, turgor : kembali cepat, kelembaban : kulit lembab, kelainan pada kulit :
tidak ada sianosis, memar maupun jejas. Pemeriksaan payudara dan ketiak, tidak dilakukan pemeriksaan. Pemeriksaan thoraksdada, inspeksi : normal, tidak ada
memar. pernapasan : 21xmenit, tanda kesulitan bernapas : tidak ditemukan tanda kesulitan bernapas.
Pemeriksaan paru, tidak dilakukan pemeriksaan. Pemeriksaan jantung tidak dilakukan. Pemeriksaan abdomen, inspeksi : abdomen simetris, palpasi :
abdomen teraba soepel, tidak ada distensi, perkusi : tympani, auskultasi : terdengar suara peristaltic usus 15 kali per menit, TFU 2 jari dibawah pusat.
Pemeriksaan kelamin dan daerah sekitarnya, genitalia : ibu dapat berkemih dengan normal tanpa kateter, anus dan perineum : anus tidak ada sumbatan, pasien
mengatakan ada bekas luka jahitan di area perineum ± 3cm, kondisi lochea : terdapat lochea rubra merah muda, segar. Pemeriksaan muskuloskeletal
ekstremitas : simetris kanan dan kiri, edema tungkai tidak ditemukan, kekuatan
otot ekstremitas atas 55. Pemeriksaan neurologis, tingkat kesadaran: compos
mentis, GCS: 15 E: 4
M : 6 V:5. Nervus olfaktoriusN I : klien mampu mengidentifikasi bau minyak kayu putih dengan baik. Nervus OptikusN II : Klien
mampu membaca hingga jarak 1 meter tanpa alat bantu baca dengan bacaan lebih besar dan luas lapang pandang klien baik. Nervus OkulomotorisN III,
TrochlearisN IV, AbdusenN VI : klien mampu menggerakkan kedua bola mata dengan baik, reflek pupil terhadap rangsangan cahaya normal. Nervus
TrigeminusN V : klien mampu membedakan panas, dingin, getaran dan rabaan. Nervus Fasialis N VII : klien mampu menggerakkan otot wajah dan mampu
membedakan rasa. Nervus vestibulocochlearis N VIII : klien mampu mendengar getaran garputala dengan jarak 30 cm pada masing-masing telinga. Nervus
GlossopharingeusN IX, VagusN X : klien mampu menelan, mengunyah dan membuka mulut. Nervus AksesoriusN XI : klien mampu mengangkat bahu dan
menahan tekanan pada bahunya, menoleh kanan-kiri. Nervus HipoglosusN XII : gerakan lidah klien terkoordinasi, klien mampu melakukan tes jari-hidung,
mampu melakukan pronasi dan supinasi dengan baik pada telapak tangannya.