Kekhawatiran klien tentang nyeri. Respons Perilaku

menggunakan pengetahuan dan pengalaman, menganalisis dan menginterpretasi dan menarik konklusi tentang kelompok dan pola data Potter Perry, 2005. No Data Penyebab M asalah Keperawatan 1. DS : - Ibu mengatakan nyeri pada bekas luka jahitan epiostomi di perineum menyebar sampai area suprapubik. - Ibu mengatakan nyeri terasa panas dan tertusuk-tusuk. - Klien mengatakan nyeri dirasakan sepanjang hari, semakin terasa saat miring kanankiri dan berjalan. - Klien mengatakan skala nyeri 8. DO: - Tampak lemah, tampak meringis saat merubah posisi. - Perilaku ekspresif misalnya gelisah saat nyeri dan tampak berkeringat. - Terdapat Luka jahitan di perineum ± 3cm -Tanda-tanda Vital TD: 13070 mmHg, HR: 84xmenit RR:24xmenit Proses persalinan spontan Robekan di jalan lahir M erangsang saraf perifer M enimbulkan rangsangan nyeri Impuls dikirim otak bagian thalamus Nyeri dipersepsikan Gangguan rasa nyaman:nyeri Gangguan Rasa Nyaman : Nyeri 2. DS : - Ibu mengatakan susah tidur karena nyeri. - Sebelum melahirkan ibu dapat tidur 7-8 jam setiap hari dan setelah melahirkan 3-4 jam setiap hari. - Ibu mengatakan nyeri terasa panas dan tertusuk-tusuk. Proses persalinan spontan Luka pada perineum Nyeri Gangguan tidur Gangguan pola tidur DO: - Konjungtiva anemis - Ibu tampak lemah - PalpebraKantong mata tampak hitam - Ibu sering menguap - Terdapat Luka jahitan episiotomi di perineum ±3cm - Skala nyeri 8 3. DS : - Ibu mengatakan tidak mampu melakukan aktivitas mandiri, misalnya berdiri, berjalan, menggunakan pakaian sendiri. - Ibu mengatakan ia tidak mampu beraktivitas disebabkan oleh luka jahitan episiotomi di perineum. - Ibu mengatakan nyeri terasa panas dan tertusuk-tusuk. DO: - Ibu terbaring di tempat tidur - Ibu tampak lemah, pucat dan berkeringat - Terdapat Luka jahitan episiotomi di perineum ±3cm Proses persalinan spontan Robekan di perineum Nyeri Terbaring ditempat tidur Kesulitan dalam memenuhi kebutuhan dasar secara mandiri Intoleransi aktivitas Intoleransi Aktivitas

2.3. Rumusan Masalah

Diagnosa yang akurat dibuat hanya setelah pengkajian lengkap semua variabel. Dalam contoh diagnosa nyeri, perawat dapat mengkaji perilaku klien yang menarik diri dari komunikasi, postur tubuh kaku, klien mengeluh, ungkapan verbal ketidaknyamanan klien. Perawat harus dapat menyeleksi pola data untuk mengidentifikasi nyeri sebagai diagnosa yang tepat Potter Perry, 2005

Dokumen yang terkait

Asuhan Keperawatan pada Ny.N dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Istirahat Dan Tidur di Kelurahan Harjo Sari II kecamatan Medan Amplas

0 42 42

Asuhan Keperawatan pada Ny. N dengan prioritas masalah Kebutuhan Dasar Aman dan Nyaman : Nyeri di Lingkungan V Kelurahan Harjo sari II Kecamatan Medan Amplas Kota Medan

0 0 24

Asuhan Keperawatan pada Ny. N dengan prioritas masalah Kebutuhan Dasar Aman dan Nyaman : Nyeri di Lingkungan V Kelurahan Harjo sari II Kecamatan Medan Amplas Kota Medan

0 0 6

Asuhan Keperawatan pada Ny. N dengan prioritas masalah Kebutuhan Dasar Aman dan Nyaman : Nyeri di Lingkungan V Kelurahan Harjo sari II Kecamatan Medan Amplas Kota Medan

0 0 5

Asuhan Keperawatan pada Ny. N dengan prioritas masalah Kebutuhan Dasar Aman dan Nyaman : Nyeri di Lingkungan V Kelurahan Harjo sari II Kecamatan Medan Amplas Kota Medan

0 0 3

Asuhan Keperawatan pada Ny. N dengan prioritas masalah Kebutuhan Dasar Aman dan Nyaman : Nyeri di Lingkungan V Kelurahan Harjo sari II Kecamatan Medan Amplas Kota Medan

0 0 1

Asuhan Keperawatan pada Ny.N dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Istirahat Dan Tidur di Kelurahan Harjo Sari II kecamatan Medan Amplas

0 0 7

Asuhan Keperawatan pada Ny.N dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Istirahat Dan Tidur di Kelurahan Harjo Sari II kecamatan Medan Amplas

0 0 4

Asuhan Keperawatan pada Ny.N dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Istirahat Dan Tidur di Kelurahan Harjo Sari II kecamatan Medan Amplas

0 0 26

Asuhan Keperawatan pada Ny.N dengan Prioritas Masalah Kebutuhan Istirahat Dan Tidur di Kelurahan Harjo Sari II kecamatan Medan Amplas

0 0 1