Jumlah RC Revenue Per Cost Per HaThn dan Per PetaniThn Usahatani Jeruk.

BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

5.1 Jumlah RC Revenue Per Cost Per HaThn dan Per PetaniThn Usahatani Jeruk.

Usahatani merupakan kemampuan dari petani dalam mengorganisasikan dan mengkoordinir faktor-faktor produksi yang dikuasainya dengan sebaik-baiknya. Utuk menganalisis nilai RC Per HaThn dan Per PetaniThn ditentukan oleh besarnya total penerimaan dan besarnya biaya produksi. Penggunaan input produksi usahatani jeruk di daerah penelitian adalah bibit, bensin, sewa traktor, pupuk, obat-obatan, tenaga kerja, dan penyusutan peralatan. Biaya pupuk meliputi jenis-jenis pupuk Urea, SP36 TSP, ZA, KcL, Ponska, RZ, dan pupuk kandang. Biaya obat-obatan meliputi Marsal, Mustafen, Samit, Ditan, Kuracorn, Starkal, Drusban, Verfection, dan Score. Penghitungan total penerimaan yaitu jumlah output dikalikan harga jual yang juga dihitung selama setahun dimana dalam setahun dalam usahatani jeruk melakukan dua kali panen raya. Biaya produksi didapat dari jumlah nilai seluruh komponen biaya yang dihitung selama setahun. Jumlah produksioutput dihitung dari jumlah produksi selama setahun dengan dua kali panen raya. Untuk menghitung besar Revenue Per Cost Per HaThn dan Per PetaniThnusahatani jeruk dengan mencari hasil pembagian penerimaan dengan total biaya. Universitas Sumatera Utara Adapun hasil dari penghitungan Revenue Per Cost Per HaThn dan Per PetaniThn usahatani jeruk manis di daerah penelitian adalah sebagai berikut: Tabel 5.1 Besar Revenue Per Cost Per HaThn dan Per PetaniThn Usahatani Jeruk No Sam pel Per PetaniThn Per HektarThn RC Per Petani Thn RC Per Hektar Thn Penerimaan Total Biaya Penerimaan Total Biaya 1 15.840.000 12.471.000 5.840.000 12.471.000 1.27 1.27 2 15.300.000 11.952.389 15.300.000 11.677.389 1.28 1.31 3 171.000.000 47.718.417 85.500.000 23.910.667 3.59 3.58 4 211.200.000 48.730.250 140.800.000 31.509.667 4.34 4.47 5 8.400.000 8.083.000 16.800.000 14.655.750 1.04 1.15 6 21.780.000 10.385.944 43.560.000 19.712.028 2.10 2.21 7 95.940.000 28.998.886 63.960.000 18.515.922 3.31 3.45 8 59.880.000 21.467.333 59.880.000 20.023.583 2.79 2.99 9 105.600.000 26.419.000 211.200.000 45.732.417 4.00 4.62 10 285.300.000 60.173.883 190.200.000 36.205.967 4.74 5.25 11 8.700.000 8.224.049 17.400.000 15.464.299 1.06 1.13 12 16.740.000 11.464.125 22.320.000 14.398.333 1.46 1.55 13 339.800.000 60.774.389 226.533.333 36.403.447 5.59 6.22 14 24.300.000 13.416.300 24.300.000 12.905.586 1.81 1.88 15 16.800.000 9.212.329 33.600.000 16.778.579 1.83 2.00 16 15.000.000 9.592.643 30.000.000 17.488.768 1.57 1.72 17 12.400.000 7.477.786 24.800.000 13.944.213 1.66 1.78 18 17.400.000 11.560.071 17.400.000 11.300.349 1.51 1.54 19 177.000.000 42.958.417 177.000.000 38.268.943 4.12 4.63 20 22.800.000 11.734.735 45.600.000 21.826.485 1.94 2.09 21 23.400.000 10.432.222 46.800.000 19.222.663 2.24 2.43 22 135.000.000 31.353.833 135.000.000 28.203.833 4.31 4.79 23 58.800.000 16.880.798 117.600.000 29.895.287 3.49 3.93 24 13.800.000 9.402.417 27.600.000 17.341.583 1.47 1.59 25 90.300.000 24.815.726 90.300.000 22.703.726 3.64 3.98 26 25.800.000 15.455.734 25.800.000 14.926.888 1.67 1.73 27 16.200.000 9.173.583 32.400.000 17.137.500 1.77 1.89 28 34.800.000 12.552.532 69.600.000 23.427.425 2.77 2.97 29 81.000.000 21.781.647 162.000.000 38.519.759 3.72 4.21 30 332.600.000 52.065.083 332.600.000 44.621.750 6.39 7.45 Total 2.452.880.000 666.728.522 2.501.693.333 689.193.804 3.68 3.63 Rata- rata 81.762.667 22.224.284 83.389.778 22.973.127 3.68 3.63 Sumber: Analisi data primer, lampiran 10, 11, 14, dan 15. Universitas Sumatera Utara Penerimaan usahatani diperoleh dari perkalian jumlah produksi jeruk yang dijual dengan harga jeruk di tingkat petani selama musim panen satu tahun. Dari lampiran 10 dan lampiran 11 dapat dilihat produksi rata-rata jeruk di daerah penelitian sebesar 13.173 kg Per PetaniThn dan 13.524 kg Per HektarThn dengan harga jual rata-rata adalah Rp 6.121 kg. Maka penerimaan rata-rata yang diperoleh dengan penjulan jeruk Per PetaniThn adalah Rp 81.762.667 dan Per HektarThnThn adalah Rp 83.389.778 Biaya produksi adalah seluruh biaya yang dikeluarkan oleh petani meliputi biaya tetap dan biaya variabel dalam satu tahun. Dari lampiran 3 dapat dilihat biaya produksi jeruk di daerah penelitian terdiri dari biaya bibit, bensin, sewa traktor, pupuk, obat-obatan, tenaga kerja, penyusutan peralatan dengan total sebesar Rp 22.224.284 rata-rata Per PetaniThn dan Rp 22.973.127 rata-rata Per HektarThn. Pendapatan bersih usahatani jeruk adalah penerimaan yang diperoleh dari usahatani jeruk dikurangi seluruh biaya yang dikeluarkan untuk usahatani jeruk. Dari lampiran 12 dan lampiran 13 dapat dilihat keterangannya, maka pendapatan usahatani rata-rata yang diperoleh Per PetaniThn adalah Rp 59.535.383 dan Per HektarThn adalah sebesar Rp 60.416.651. Pendapatan keluarga dalam usahatani jeruk adalah pendapatan bersih dijumlahkan dengan biaya tenaga kerja dalam keluarga dapat dilihat dari lampiran 12 dan lampiran 13. Maka pendapatan keluarga usahatani rata-rata diperoleh Per PetaniThn adalah Rp 60.993.216 dan Per HektarThn adalah sebesar Rp 62.340.873. Universitas Sumatera Utara

5.2 Analisis Usahatani Jeruk