Metode Penentuan Daerah Penelitian

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Metode Penentuan Daerah Penelitian

Daerah penelitian ditentukan secara purposive sengaja yaitu di Desa Perjuangan, Kecamatan Sumbul, Kabupaten Dairi. Alasan pemilihan Kabupaten Dairi sebagai daerah penelitian adalah karena luas lahan tanaman jeruk semakin meningkat pada tahun 2011 luas panen tanaman jeruk sebanyak 1.018 Ha dan Kabupaten Dairi yang mempunyai luas panen terluas ketiga setelah Kabupaten Karo dan Kabupaten Mandailing Natal. Dengan produksi sebanyak 20.360 ton dan produktivitas 20 kwha. Hal ini dapat dilihat pada tabel 3.1. Tabel 3.1 Luas Panen, produksi dan Produktivitas Jeruk di Kabupaten Dairi 2011. No Kecamatan Luas Panen Ha Produksi Ton Produktivitas KwHa 1 Sidikalang 66.67 1,200 17.99 2 Parbuluan 388.89 7,000 17.99 3 Sumbul 400 8,000 20.00 4 Silima Pungga - - - 5 Siempat Nempu - - - 6 Siempat Nempu Hulu 22.22 400 18.00 7 Siempat Nempu Hilir - - - 8 Tigalingga - - - 9 Pegagan Hilir 111.11 2,000 18.00 10 Tanah Pinem - - - 11 Lae Parira - - - 12 Berampu 11.11 200 18.00 13 Gunung Sitember - - - 14 Silahisabungan - - - 15 Sitinjo 86.67 1,560 17.99 Jumlah 1.018 20.360 20 Sumber: Data tanam, panen dan produksi tanaman pangan dan hortikultura Kabupaten Dairi tahun 2007 sd 2011, Dinas Pertanian Kabupaten Dairi. Dengan produktivitas tersebut menunjukkan bahwa Kabupaten Dairi merupakan salah satu penghasil jeruk di Sumatera Utara. Kecamatan Sumbul dipilih sebagai Universitas Sumatera Utara daerah penelitian karena daerah tersebut menunjukan peningkatan luas lahan pertanamam dan produksi jeruk yang tiap tahunnya meningkat. Desa Perjuangan menjadi lokasi penelitian yang berada di daerah Kecamatan Sumbul. Dengan pertimbangan bahwa desa ini memiliki luas panen jeruk tertinggi diantara desa-desa yang berada di Kecamatan Sumbul. Luas panen dan produksi jeruk perdesa di Kecamatan Sumbul, dapat disajikan pada tabel 3.2 berikut ini. Tabel 3.2 Luas Panen, Produksi dan Produktivitas Jeruk di Kecamatan Sumbul 2012. No Desa Luas Panen Ha Produksi Ton Produktivitas KwHa 1 Pegagan Julu I 22,5 449 19,956 2 Pegagan Julu II 20,5 408 19,902 3 Pegagan Julu III 17,3 347 20,058 4 Pegagan Julu IV 26,25 520 19,81 5 Pegagan Julu V 21,2 426 20,094 6 Pegagan Julu VI 28,6 570 19,93 7 Pegagan Julu VII 30,8 615 19,968 8 Pegagan Julu VIII 20,5 408 19,902 9 Pegagan Julu IX 1,25 25 20 10 Pegagan Julu X 9,25 185 20 11 Tanjung Beringin 21,3 425 19,953 12 Tanjung Beringin I 15,4 309 20,065 13 Dolok Tolong 30,3 605 19,967 14 Barisan Nauli 19 381 20,053 15 Perjuangan 34,75 696 20,029 16 Pargambiran 30,45 610 20,033 17 Sileu-leu Parsaoran 27,35 545 19,927 18 Pangguruan 10,3 205 19,903 19 Huta Gugung 13 255 19,615 Jumlah 400 7984 19,96 Sumber: PPL Kecamatan Sumbul, 2013. Universitas Sumatera Utara

3.2 Metode Penentuan Sampel