Uji Asumsi Klasik Pengaruh Antara Pengalaman Bertani, Jumlah Tanggungan, Dan Modal

5.4.2 Uji Asumsi Klasik

Model regresi linear berganda dapat disebut sebagai model yang baik jika model tersebut memenuhi kriteria BLUE Best Linear Unbised Estimator. Blue dapat dicapai apabila memenuhi asumsi klasik. 1. Uji Multikolinearitas Multikoleaniritas adalah situasi adanya korelasi diantara variabel bebas atau dua variabel indevenden atau lebih pada model regresi terjadi hubungan linear yang sempurna atau mendekati sempurna. Model regresi yang baik mensyaratkan tidak adanya masalah multikolinearitas. Untuk mendeteksi adanya multikolearinitas yaitu: - Nilai R 2 r 2 determinasi serempak determinasi individual. - Korelasi diantara variabel bebas 0.8 - Nilai tolerance 0,1 dan nilai VIF 10 Pada lampiran 12 nilai Determinasi Serempak R 2 r 2 Determinasi Individual. Yaitu faktor pengalaman bertani r 2 sebesar 0,000, jumlah tanggungan r 2 sebesar 0,585, dan modal r 2 sebesar 0,009. Dimana nilai R 2 sebesar 0,902, sehingga tidak terjadi multikolerinietas. Jika terjadi multikolerinietas dilakukan pengurangan variabel bebas variabel dependen. Pada lampiran 11 korelasi diantara variabel bebas 0,8 dan nilai tolerance 0,1 nilai VIF 10, sehingga tidak terjadi multikolinearinitas. Universitas Sumatera Utara 2. Uji Heterokesdasitas Uji Heterokesdasitas adalah keadaan dimana terjadinya ketidaksamaan varian dari residual pada model regresi. Model regresi yang baik mensyaratkan tidak adanya masalah heterokedastisitas. Heteroskedastisitas dapat dilihat dari gambar grafik scatterplot persamaan regresi. Model yang baik didapatkan jika tidak terdapat pola tertentu pada grafik. Pola tertentu seperti mengumpul ditengah, menyempit kemudian melebar atau sebaliknya. Gambar 5.1 Scatterplot Persamaan Regresi Jeruk Dari persamaan gambar 5.1 titik-titik menyebar dengan pola yang tidak jelas berpola sistematis dengan demikian disimpulkan tidak terjadi heteroskedastisitas pada persamaan regresi. Universitas Sumatera Utara 3. Uji Normalitas Uji normalitas digunakan yaitu uji Kolmogorof-Smimov Uji K-S. Pada lampiran 13 diperoleh data terdistribusi normal. Dimana nilai signifikansi pengalaman bertani, jumlah tanggungan, dan modal lebih besar dari 0,05. Maka diperoleh data berdistribusi normal.

5.5 Pengaruh Luas Tanaman Jeruk Terhadap Penerimaan Dari Usahatani