Prosedur Pengumpulan Data Evaluasi Hybrid Library Pada Perpustakaan Universitas Negeri Padang

35 suatu konteks khusus yang alamiah dan dengan memanfaatkan berbagai metode alamiah. Dalam penelitian kualitatif, seorang peneliti berfikir secara induktif, yaitu menangkap berbagai fakta atau fenomena-fenomena social, melalui pengamatan di lapangan, kemudian menganalisisnya dan kemudian berupaya melakukan teorisasi berdasarkan apa yang diamati. Penelitian kualitatif bertujuan untuk memahami fenomena sosial melalui gambaran holistik dan memahami secara mendalam.

3.3. Data dan Sumber Data

Sumber data utama dalam penelitian kualitatif adalah kata-kata dan tindakan, selebihnya adalah data tambahan sperti dokumen dan lain-lain. Hasil penelitian didapatkan melalui dua sumber 1. Data Primer, yaitu data yang langsung diperoleh dari hasil wawancara yang diperoleh dari responden atau informan yang dianggap berpotensi dalam memberikan informasi yang relevan dan sebenarnya di lapangan. 2. Data sekunder, yaitu data yang mendukung data primer dari literatur dan dokumen serta data yang diambil dari suatu organisasi yaitu Perpustakaan Universitas Negeri Padang.

3.4. Prosedur Pengumpulan Data

Menurut Arikuntoro 2005, 100 metode pengumpulan data adalah cara-cara yang dapat digunakan oleh peneliti untuk mengumpulkan data. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tiga pokok pengumpulan data, antara lain yaitu: 36 1. Wawancara Menurut Bungin 2008, 100 wawancara secara umum adalah proses memperoleh keterangan untuk tujuan penelitian dengan cara tanya jawab sambil bertatap muka antara pewawancara dengan informan atau orang yang diwawancarai, dengan atau tanpa menggunakan pedoman guide wawancara. Pengumpulan data dilakukan dengan melakukan mendalam in-depth interview terhadap beberapa informan. Tujuan wawancara dalam hal ini adalah mengumpulkan informasi yang kompleks, sebagian besar berisi pendapat, sikap dan pengalaman pribadi Sulistyo-Basuki 2006, 173. Sasaran wawancara mendalam adalah memungkinkan para responden atau informan membahas secara mendalam in-depth interview terhadap orang yang terlibat. Wawancara dilakukan dengan menggunakan pedoman yang membatasi pertanyaan wawancara. Pemilihan informasi didasarkan pada Purposive Sampling, yaitu penarikan sampel yang dilakukan dengan memilih subjek berdasarkan kriteria spesifik dan purpose tujuan yang ditetapkan. Adapun informan dalam penelitian ini adalah Kepala Perpustakaan UNP kode: I 1 , Kepala bagian IT kode: I 2 dan Pustakawan bagian IT kode: I 3 . Adapun data yang akan diambil pada informan adalah data mengenai jumlah koleksi konvensional dan digital, transformasi perpustakaan, dan kendala yang dihadapi dalam proses transformasi perpustakaan yang ditemui pada Perpustakaan Universitas Negeri Padang. 37 2. Observasi Observasi adalah kegiatan meneliti langsung ke tempat penelitian. Menurut Bungin 2008, 115 observasi adalah kemampuan seseorang untuk menggunakan pengamatannya melalui hasil kerja pancaindra mata serta dibantu pancaindra lainnya. Kegiatan observasi dilakukan pada lokasi penelitian yang sebenarnya dalam rangka untuk memperoleh data yang diinginkan. Observasi yang peneliti lakukan adalah mengenai evaluasi hybrid library. 3. Dokumentasi Metode dokumentasi adalah metode pengumpulan data yang digunakan untuk menelusuri data historis yang berupa informasi yang disimpan atau didokumentasikan. Sebagian besar data yang tersedia di website dan Perpustakaan UNP adalah jumlah koleksi, laporan dan sebagainya. 3.5. Analisis Data Data yang sudah diperoleh dari hasil wawancara berupa jawaban dari informan akan disortir terlebih dahulu untuk mempermudah dalam analisis data dan dihubungkan serta dibandingkan satu dengan yang lainnya. Analisis data dalam penelitian kualitatif terdiri dari beberapa alur kegiatan antara lain adalah: 1. Reduksi Data Reduksi data merupakan proses memfokuskan dan mengabstraksikan data menjadi informan yang bermakna. Menurut Bungin 2007, 70 ”reduksi data dapat diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada 38 penyederhanaan, pengabstrakan dan tranformasi data secara kasar yang timbul dalam catatan-catatan tertulis di lapangan”. 2. Penyajian Data Penyajian data yang akan digunakan dalam penelitian dapat berbentuk teks naratif, tabel dan sebagainya. Untuk mempermudah pemahaman terhadap informasi yang besar jumlahnya, maka dalam penyajian data akan dilakukan penyederhanaan informasi. Penyajian data dalam penelitian ini menggunakan teks naratif. 3. Verifikasi Data Tahapan selanjutnya adalah verifikasi dari kegiatan sebelumnya dan dilanjutkan ke penarikan kesimpulan. Pada tahap ini peneliti akan melakukan proses menginterpretasi data-data yang telah dikumpulkan dengan metode wawancara serta observasi sambil melakukan pencocokan terhadap kesimpulan yang akan dibuat.

3.6. Pemeriksaan dan Pengecekan Keabsahan Data