Konsep Kuantitatif Pengertian Modal Kerja

Pengertian modal kerja akan menjadi lebih jelas jika ditinjau dari konsep–konsep yang mendasarinya. Dalam membahas modal kerja ada tiga konsep yaitu:

1. Konsep Kuantitatif

Konsep ini berdasarkan pada kuantitas dana yang tertanam dalam unsur–unsur aktiva lancar dimana aktiva ini merupakan aktiva yang sekali berputar kembali dalam bentuk semula, atau aktiva dimana dana yang tertanam didalamnya akan dapat bebas lagi dalam waktu singkat. Dengan demikian modal kerja dalam konsep ini adalah keseluruhan dari jumlah aktiva lancar. Konsep ini berdasarkan pada kuantitas dana yang tertanam dalam unsur–unsur aktiva lancar dimana aktiva ini merupakan aktiva yang sekali berputar kembali dalam bentuk semula, atau aktiva dimana dana yang tertanam didalamnya akan dapat bebas lagi dalam waktu singkat. Dengan demikian modal kerja dalam konsep ini adalah keseluruhan dari jumlah aktiva lancar. Sering disebut dengan modal kerja bruto gross working capital. 2. Konsep Kualitatif Konsep ini mempertimbangkan dua kepentingan perusahaan yang terdiri dari pembiayaan perusahaan yang terdiri dari pembiayaan operasional sehari–hari dan pemenuhan kewajiban dari pihak luar kreditur. Konsep ini mengaitkan jumlah aktiva lancar dengan hutang lancar. Modal kerja menurut konsep kualitatif adalah kelebihan aktiva lancar diatas utang lancar. Sering disebut dengan modal kerja netto net working capital. 3. Konsep Fungsional Menurut G. Kartasapoetra 2000:45 yaitu pengertian modal itu bukan dalam bentuk uang atau barang saja. Dalam pengertian klasik modal diartikan sebagai produksi yang digunakan untuk memprodusir lebih lanjut. kemudian berkembang menjadi pengertian modal ditekankan pada nilai, daya beli atau kekuasaan memakai atau menggunakan yang terkandung dalam barang-barang modal. Pengertian dari Lawrence J. Gitman diatas diartikan bahwa aktiva lancar biasa disebut modal kerja, menunjukan keadaan investasi yang berputar dari satu bentuk ke bentuk lainnya dalam suatu perusahaan. Hal ini sama halnya dengan yang dijelaskan oleh Muslich 2003:143, sebagai berikut: “Modal kerja menunjukan ukuran besarnya investasi yang dilakukan perusahaan dalam aktiva lancar klaim atas perusahaan yang diwakili oleh utang lancar”. Berdasarkan definisi-definisi tersebut diatas, maka disimpulkan bahwa, adanya modal kerja yang cukup sangat penting bagi suatu perusahaan, dengan kecukupan modal kerja itu, maka perusahaan dapat terus beroperasi dan mencapai tujuan perusahaan yaitu laba maksimal. Masalah modal kerja perlu adanya penanganan khusus, jika ada kelebihan modal, maka hal ini menimbulkan kerugian, karena adanya kesempatan untuk memperoleh keuntungan telah disia-siakan, sebaliknya, jika terjadi ketidakcukupan dalam modal kerja, hal ini merupakan sebab utama kegagalan suatu perusahaan.

B. Jenis Modal Kerja

Dokumen yang terkait

Pengaruh profitabilitas, leverage, umur, dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013)

4 44 154

PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TELAH GO PUBLIC Pengaruh Struktur Modal Terhadap Perusahaan Manufaktur Yang Telah Go Public Di Bursa Efek Indonesia.

0 5 14

PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TELAH GO PUBLIC Pengaruh Struktur Modal Terhadap Perusahaan Manufaktur Yang Telah Go Public Di Bursa Efek Indonesia.

0 6 14

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TELAH GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur Yang Telah Go Public Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Go Public di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012).

2 6 12

PENDAHULUAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Go Public di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012).

0 0 8

ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, INTENSITAS MODAL, UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 19

ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA TERHADAP PERUBAHAN PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 8

PENGARUH EFESIENSI MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIK DI INDONESIA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2006-2008).

0 0 6

PENGARUH PENGELUARAN MODAL, DIVIDEN TERHADAP LEVERAGE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR OTOMOTIVE YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 75