Pengertian Dan Sejarah Pasar Modal di Indonesia

50

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

A. Sejarah Pasar Modal

1. Pengertian Dan Sejarah Pasar Modal di Indonesia

Menurut Rodoni dan Nasarudin 2007 pasar modal dalam arti sempit adalah suatu tempat dalam pengertian fisik yang terorganisasi dengan efek-efek yang diperdagangkan yang disebut bursa efek. Bursa efek stock exchange adalah suatu sistem terorganisasi yang mempertemukan penjual dan pembeli efek yang dilakukan baik secara langsung maupun tidak langsung. Sedangkan efek adalah setiap surat berharga yang diterbitkan oleh perusahaan seperti saham, obligasi, surat pengakuan hutang, surat berharga komersial commercial paper, dan sebagainya. Definisi yang lain tentang pasar modal adalah pasar keuangan untuk dana-dana jangka panjang dimana jatuh temponya lebih dari satu tahun dan merupakan pasar yang konkrit. Pasar modal berbeda dengan pasar uang money market. Pasar uang berkaitan dengan instrumen keuangan jangka pendek dimana jatuh temponya kurang dari satu tahun. Pasar modal telah hadir jauh sebelum Indonesia merdeka. Pasar modal atau bursa efek telah hadir sejak jaman kolonial Belanda dan tepatnya pada tahun 1912 di Batavia. Pasar modal ketika itu didirikan oleh pemerintah Hindia Belanda untuk kepentingan pemerintah kolonial atau VOC. Pada tanggal 11 Januari 1925 bursa efek dibuka di kota Surabaya dengan 6 perusahaan pialangnya. Selanjutnya pasar serupa merambah ke kota Semarang pada tanggal 1 Agustus 1925 dengan 4 perusahaan anggota sekuritasnya. Para pemain di bursa itu pada umunya adalah kalangan Belanda, Arab, dan Cina. Masyarakat Indonesia belum tampil sebagai penanam modal investor. Di antara ketiga bursa itu, bursa efek Batavia yang paling besar dan marak perdagangannya. Meskipun pasar modal telah ada sejak tahun 1912, perkembangan dan pertumbuhan pasar modal tidak berjalan seperti yang diharapkan, bahkan pada beberapa periode kegiatan pasar modal mengalami kevakuman. Ketika Perang Dunia II mulai melanda negeri Belanda, kegiata bursa terkena imbasnya. Ketika negeri Belanda diserbu tentara Jerman, kegiatan bursa efek di negeri induk itupun lumpuh yang berdampak hingga ke bursa di negeri jajahan. Pada tanggal 10 Mei 1940 bursa efek di Hindia-Belanda ditutup setelah 28 tahun beroperasi dengan 250 jenis saham yang nilainya mendekati 1,4 milyar gulden. Perkembangan pasar modal selama tahun 1977 sampai dengan 1987 mengalami kelesuan meskipun pemerintah telah memberikan fasilitas kepada perusahaan-perusahaan yang memanfaatkan dana dari bursa efek. Dan beberapa tahun kemudian pasar modal mengalami pertumbuhan seiring dengan berbagai insentif dan deregulasi yang dikeluarkan pemerintah. Dengan keberadaan pasar modal, perusahaan akan lebih mudah memperoleh dana sehingga akan mendorong perekonomian nasional menjadi lebih maju, terciptanya lapangan kerja yang luas, dan meningkatkan pendapatan pajak bagi pemerintah.

2. Organisasi yang Terkait di Bursa Efek Indonesia

Dokumen yang terkait

Pengaruh profitabilitas, leverage, umur, dan ukuran perusahaan terhadap manajemen laba (studi empiris pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2010-2013)

4 44 154

PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TELAH GO PUBLIC Pengaruh Struktur Modal Terhadap Perusahaan Manufaktur Yang Telah Go Public Di Bursa Efek Indonesia.

0 5 14

PENGARUH STRUKTUR MODAL TERHADAP PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TELAH GO PUBLIC Pengaruh Struktur Modal Terhadap Perusahaan Manufaktur Yang Telah Go Public Di Bursa Efek Indonesia.

0 6 14

ANALISIS KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TELAH GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA Analisis Kinerja Keuangan Perusahaan Manufaktur Yang Telah Go Public Di Bursa Efek Indonesia.

0 1 13

ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI STRUKTUR MODAL PADA PERUSAHAAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Go Public di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012).

2 6 12

PENDAHULUAN Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Struktur Modal Pada Perusahaan Manufaktur (Studi Kasus Pada Perusahaan Manufaktur yang Go Public di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2012).

0 0 8

ANALISIS PENGARUH LEVERAGE, INTENSITAS MODAL, UKURAN PERUSAHAAN TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 1 19

ANALISIS PENGARUH PERUBAHAN MODAL KERJA TERHADAP PERUBAHAN PROFITABILITAS PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 8

PENGARUH EFESIENSI MODAL KERJA TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN MANUFAKTUR YANG GO PUBLIK DI INDONESIA (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di BEI Periode 2006-2008).

0 0 6

PENGARUH PENGELUARAN MODAL, DIVIDEN TERHADAP LEVERAGE PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR SEKTOR OTOMOTIVE YANG GO PUBLIC DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 75