menyeluruh, baik ekonomi, sosial-budaya, maupun fisik yang secara jelas dapat dilihat di kawasan pesisirnya sebagai suatu kawasan yang berperan penting dalam
perekonomian Kota Bandar Lampung. Perubahan fungsi kawasan pesisir diikuti dengan perubahannya secara fisik seperti ketersediaan lahan yang luas menjadi
terbatas, penggunaan ruang yang sedikit menjadi terglomerasi secara luas, serta adanya indikasi penurunan kualitas lingkungan seperti banjir, rusaknya habitat
pesisir, dan sebagainya. 4.
Jurnal perencanaan dan pengembangan wilayah Wahana Hijau oleh Sirojuzilam yang berjudul “Perencanaan Tata Ruang dan Perencanaan WilayahSpatial
Planning and Regional Planning. 5.
Jurnal pembangunan wilayah dan kota oleh Samsul Ma’arif yang berjudul “Pemetaan Tipologi Kawasan Dalam Kerangka Pemberdayaan Masyarakat
Pada Kawasan terkena Dampak Beencana ”
6. Jurnal pembangunan wilayah dan kota oleh Anwar Rusgiarto dan Sunarti yang
berjudul “Strategi peningkatan Kualitas Lingkungan Pemukiman Di Tepi Kali Semarang”
2.6 Kerangka Pemikiran
Untuk mempermudah pemahaman kita tentang konsep penelitian ini, maka dapat dilihat pada gambar sebagai berikut :
Welly Andriat : Pengaruh Perkembangan Ekonomi Kota Medan Terhadap Perkembangan Ekonomi Kawasan..., 2008 USU e-Repository © 2008
Welly Andriat : Pengaruh Perkembangan Ekonomi Kota Medan Terhadap Perkembangan Ekonomi Kawasan..., 2008 USU e-Repository © 2008
2.7 Hipotesis
Sesuai dengan latar belakang, masalah dan tujuan penelitian, maka hipotesis
terhadap penelitian ini adalah adalah sebagai berikut:
1. Terdapat peningkatan aktifitas ekonomi Kota Medan dari potensi yang dimiliki
selama 6 tahun terakhir. 2.
Adanya perubahan kondisi lingkungan Kawasan pesisir di sekitar Kota Medan akibat limbah industri dan pengrusakan ekosistem saat ini.
3. Adanya pengaruh perkembangan ekonomi Kota Medan terhadap Perkembangan
kawasan pesisir di sekitar Kota Medan.
Welly Andriat : Pengaruh Perkembangan Ekonomi Kota Medan Terhadap Perkembangan Ekonomi Kawasan..., 2008 USU e-Repository © 2008
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Lokasi Penelitian
Secara mikro ruang lingkup wilayah yang dijadikan objek dalam penelitian ini adalah kawasan pesisir Kota Medan yang secara administratif terletak pada 17
kelurahandesa pantai, tersebar dalam 3 kecamatan. Adapun 3 kecamatan dan 17 kelurahan tersebut adalah :
Tabel-3.1 Lokasi Kecamatan Dan Kelurahan Penelitian No Kecamatan
Kelurahan
1 Medan Belawan
Belawan Bahari 2
Medan Belawan Bagan Deli
3 Medan Belawan
Belawan P. Sicanang 4
Medan Belawan Belawan Bahagia
5 Medan Belawan
Belawan I 6
Medan Belawan Belawan II
7 Medan Labuhan
Besar 8 Medan
Labuhan Tangkahan
9 Medan Labuhan
Martubung 10
Medan Labuhan Sei Mati
11 Medan Labuhan
Pekan Labuhan 12
Medan Labuhan Nelayan Indah
13 Medan Marelan
Labuhan Deli 14
Medan Marelan Rengas Pulau
15 Medan Marelan
Terjun 16
Medan Marelan Tanah Enam Ratus
17 Medan Marelan
Paya Pasir
Sumber : BPS Kecamatan Medan Belawan, Medan Labuhan, Medan Marelan
Welly Andriat : Pengaruh Perkembangan Ekonomi Kota Medan Terhadap Perkembangan Ekonomi Kawasan..., 2008 USU e-Repository © 2008