IV. 6. HASIL ANALISIS MIKROSTRUKTUR DENGAN SEM
Hasil pengamatan dengan menggunakan Scanning Electron Microscope SEM untuk sampel keramik 90 Al
2
O
3
- 10 2MgO.2Al
2
O
3
.5SiO
2
disintering pada suhu 1500
C: 80 Al
2
O
3
- 20 2MgO.2Al
2
O
3
.5SiO
2
disintering pada suhu 1450
C: 70 Al
2
O
3
- 30 2MgO.2Al
2
O
3
.5SiO
2
disintering pada suhu 1450 C: 60
Al
2
O
3
- 40 2MgO.2Al
2
O
3
.5SiO
2
disintering pada suhu 1400 C dan 50 Al
2
O
3
- 50 2MgO.2Al
2
O
3
.5SiO
2
disintering pada suhu 1400 C ditunjukkan pada Gambar
IV.23, IV.24, IV.25, IV.26. dan IV.27
Gambar IV. 23. Foto SEM untuk sampel keramik 90Al
2
O
3
- 10 2MgO.2Al
2
O
3
.5SiO
2
disintering pada suhu 1500 C
Kaston Sijabat : Pembuatan Keramik Paduan Cordierit-Alumina Sebagai Bahan Refraktori dan Karakterisasinya, 2007 USU e-Repository © 2008
Gambar IV. 24 Foto SEM untuk sampel keramik 80Al
2
O
3
- 20 2MgO.2Al
2
O
3
.5SiO
2
disintering pada suhu 1450 C
Gambar IV. 25 Foto SEM untuk sampel keramik 70Al
2
O
3
- 30 2MgO.2Al
2
O
3
.5SiO
2
di sintering pada suhu 1450 C
Kaston Sijabat : Pembuatan Keramik Paduan Cordierit-Alumina Sebagai Bahan Refraktori dan Karakterisasinya, 2007 USU e-Repository © 2008
MgO.2Al
2
O
3
.5SiO
2
Gambar IV.26 Foto SEM untuk sampel keramik 60Al
2
O
3
- 40 2MgO.2Al
2
O
3
.5SiO
2
disintering pada suhu 1400 C
Gambar IV.27 Foto SEM untuk sampel keramik 50Al
2
O
3
- 50 2MgO.2Al
2
O
3
.5SiO
2
di sintering pada suhu 1400 C
Kaston Sijabat : Pembuatan Keramik Paduan Cordierit-Alumina Sebagai Bahan Refraktori dan Karakterisasinya, 2007 USU e-Repository © 2008
Dari hasil foto SEM dengan perbesaran 15000 kali, permukaan struktur dapat diamati seperti pada Gambar IV.23, IV.24, IV.25, IV.26 dan IV.27
Pada paduan 90Al
2
O
3
- 10 2MgO.2Al
2
O
3
.5SiO
2
T sintering 1500 C,
terlihat bahwa fasa Al
2
O
3
masih sangat dominan, karena terbentuk partikel yang terlihat berbentuk bulat sedangkan pada paduan 80Al
2
O
3
-20 2MgO.2Al
2
O
3
.5SiO
2
dan 70Al
2
O
3
-302MgO.2Al
2
O
3
.5SiO
2
masing – masing pada T sintering 1450
C memiliki bentuk butiran yang sama dengan komposisi 90 Al
2
O
3
- 10 2MgO.2Al
2
O
3
.5SiO
2.
Untuk campuran 60Al
2
O
3
- 402MgO.2Al
2
O
3
.5SiO
2
dan 50Al
2
O
3
- 50 2MgO.2Al
2
O
3
.5SiO
2
masing- masing pada suhu sintering 1400
C, menunjukkan adanya butiran Cordierit yang berbentuk batang. Ukuran butiran Cordierit maupun Alumina relatif sama sekitar 1 sampai 3
m.
Kaston Sijabat : Pembuatan Keramik Paduan Cordierit-Alumina Sebagai Bahan Refraktori dan Karakterisasinya, 2007 USU e-Repository © 2008
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN